20
bahan yang mempunyai pencemaran yang sangat tinggi karena kandungan bahan organiknya yang tinggi Salim dan Sriharti, 1996.
g. Pencetakan
Menurut Kastyanto 2005 yang mengutip dari Perangin-angin, gumpalan putih yang sudah mengendap lalu dicetak menjadi tahu. Alat cetak yang
digunakan biasanya dibuat dari kayu berbentuk kotak persegi. Sebelum endapan tahu dituangkan ke dalam kotak, sebagai alasnya dihamparkan kain belacu lalu
kotak di isi dengan gumpalan tahu hingga penuh, kemudian diletakkan papan penutup kotak yang besarnya persis sama dengan kotak itu agar dapat menekan
adonan tahu bila dipasang pada meja pengempaan. Pengempaan dilakukan dengan jalan meletakkan kotak berisi adonan itu di bawah alat pengempa yang mampu
menekan tutup kotak sedemikian rupa hingga air yang masih tercampur dalam adonan terperas habis. Pengempaan ini dilakukan selama kurang lebih satu menit
lalu dibuka sehingga menjadi padat dan tercetak sesuai ukurannya. Ada juga yang dipotong-potong dengan ukuran 5 x 5 cm ukuran umum setelah tahu dikempa
terlebih dahulu. Adapun Proses pembuatan pembuatan tahu serta air limbah yang
dihasilkan dari tiap prosesnya, seperti Gambar 2.1 berikut:
Universitas Sumatera Utara
21
Pencucian Kedelai Air matang
bersih
Perendaman
Penggilingan
Pemasakan
Penyaringan
Penyaringan
Penggumpalan Whey sbg
starter Pencetakan dan Pengepresan
Pemotongan
Perendaman Pemasakan
Penyaringan
Penyaringan Penggumpalan
Whey sbg starter
Pencetakan dan Pengepresan
Pemotongan
Perendaman
Gambar 2.1 Bagan Proses Pembuatan Tahu
Sumber: Doddy dkk, 2015 dikutip dari Salim dan Sriharti, 1996 Sortasi Kedelai
Air Kotoran
Air dingin 12- 24jamair hangat 55°C
1-2jam Air hangat 9:1
100°C 7-14 menit Ampas
Whey
Whey
Air
Tahu
Air hangat 80°C
Universitas Sumatera Utara
22
2.4 Standar Kualitas Air Bersih
Air mempunyai banyak peranan dalam kehidupan manusia. Kegunaan dari air antara lain sebagai sumber air bersih, alat transportasi, dan tempat hidup ikan
air tawar sebagai sumber bahan pangan manusia. Untuk mengetahui kategori air tercemar maka perlu memenuhi kriteriabaku mutu sebagai berikut:
1. Standar Kualitas dari Departemen Kesehatan RI Peraturan Menteri Kesehatan RI No 416MenkesIX1990 tentang syarat-
syarat dan pengawasan kualitas air. Peraturan ini dibuat dengan maksud bahwa air yang memenuhi syarat kesehatan mempunyai peranan penting dalam rangka
pemeliharaan, perlindungan dan mempertinggi derajat kesehatan masyarakatnya. 2. Standar Kualitas Air WHO
Sebagai organisasi kesehatan internasional, WHO juga mengeluarkan peraturan tentang syarat-syarat kualitas air bersih yaitu meliputi kualitas fisik,
kimia dan biologi. Peraturan yang ditetapkan oleh WHO tersebut digunakan sebagai pedoman bagi Negara anggota. Namun demikian masing-masing Negara
anggota, dapat pula menetapkan syarat-syarat kualitas air sesuai dengan kondisi Negara tersebut.
2.5 Sungai