Pusat pemerintahan Kerajaan Mataram Kuno a. Berdirinya Kerajaan Mataram Kuno

Kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia 37 Inskripsi Selain menulis Bharatayudha, Mpu Panuluh juga menulis kitab Hariwangsa dan Gatotkacasraya. Silsilah raja-raja Medang Mataram Mpu Sindok + Sri Parameswari Lokapala Makutawangsa Dharmawangsa Mahendradata + Raja Udayana Putri Airlangga

10. Kerajaan Kediri a. Berdirinya Kerajaan Kediri

Pembagian Kerajaan Kahuripan menjadi Jenggala Kahuripan dan Panjalu Kediri dikisahkan dalam prasasti Mahaksubya 1289 M, kitab Negarakertagama 1365 M, dan kitab Calon Arang 1540 M. Seperti telah disebutkan dalam pembahasan terdahulu, begitu Raja Airlangga wafat, terjadilah peperangan antara kedua bersaudara tersebut. Panjalu dapat dikuasai Jenggala dan diabadikanlah nama Raja Mapanji Garasakan 1042 – 1052 M dalam prasasti Malenga. Ia tetap memakai lambang Kerajaan Airlangga, yaitu Garuda Mukha.

b. Perkembangan politik

Mapanji Garasakan memerintah tidak lama. Ia digantikan Raja Mapanji Alanjung 1052 – 1059 M. Mapanji Alanjung kemudian diganti lagi oleh Sri Maharaja Samarotsaha. Pertempuran yang terus menerus antara Jenggala dan Panjalu menyebabkan selama 60 tahun tidak ada berita yang jelas mengenai kedua kerajaan tersebut hingga munculnya nama Raja Bameswara 1116 – 1135 M dari Kediri. Pada masa itu ibu kota Panjalu telah dipindahkan dari Daha ke Kediri sehingga kerajaan ini lebih dikenal dengan nama Kerajaan Kediri. Raja Bameswara menggunakan lencana kerajaan berupa tengkorak bertaring di atas bulan sabit yang biasa disebut Candrakapala. Setelah Bameswara turun takhta, ia digantikan Jayabaya yang dalam masa pemerintahannya itu berhasil mengalahkan Jenggala. Berturut-turut raja-raja Kediri sejak Jayabaya sebagai berikut. 1 Raja Jayabaya 1135 M – 1159 M Raja Jayabaya menggunakan lencana kera- jaan berupa lencana Narasingha. Kemenangannya atas peperangan melawan Jenggala diperingatinya dengan memerintahkan Mpu Sedah menggubah kakawin Bharatayudha. Karena Mpu Sedah tidak sanggup menyelesaikan kakawin tersebut, Mpu Panuluh melanjutkan dan menyelesaikannya pada tahun 1157 M. Pada masa pemerintahannya ini, Kediri mencapai puncak kejayaan.