Bidang sosial Akibat Revolusi Prancis

152 Cakrawala Sejarah SMAMA Kelas XI IPS Tentu saja rakyat Amerika menentang kebijakan Inggris. Monopoli perdagangan berakibat harga-harga melambung tinggi sebab Inggris dapat mempermainkan harga. Adapun mengenai pajak, rakyat Amerika mau membayar dengan syarat: Inggris harus memberi kesempatan pada warga Amerika untuk menjadi wakil rakyat di parlemen Inggris. Tuntutan ini mereka pertegas dengan pernyataan: No taxation without representation. Ketegangan kemudian terjadi sebab Raja Inggris, George III, berusaha memaksakan kebijakan tersebut. Semula rakyat Amerika melakukan perlawanan tidak secara nasional. Namun, kemudian Inggris mengeluarkan Undang-Undang Teh 1773. Dengan undang- undang ini, British East India Company yang mengalami surplus teh akan memperoleh keuntungan, sebab dapat menjual produknya ke Amerika dengan harga yang sangat murah. Akibatnya, para pedagang teh di Amerika bangkrut. Pada tahun 1774, berlabuhlah tiga kapal Inggris yang memuat teh untuk Amerika di Boston. Orang-orang Amerika yang merasa dirugikan oleh kedatangan teh tersebut lalu membajak kapal dengan menyamar menjadi Indian dan melemparkan teh-teh tersebut ke dalam laut. Inggris marah lalu menghukum Boston dengan serangan militer. Rakyat Amerika dari daerah koloni lainnya bersatu dan membantu Boston. Peristiwa yang dikenal sebagai Boston Tea Party ini menjadi penyebab khusus terjadinya perang kemerdekaan Amerika. Adapun jalannya perang kemerdekaan yang berlangsung sejak tahun 1775 – 1783 ini sebagai berikut. a. Pertempuran pertama berlangsung di Lexington kemudian di Boston. Inggris memerintahkan rakyat Kanada untuk membantu tentara Inggris, namun rakyat Kanada menolak. Inggris pun menyerbu Kanada dan terjadilah pertempuran di koloni paling utara tersebut. Waktu selama peperangan tersebut dimanfaatkan oleh George Washington, pimpinan tertinggi pasukan revolusioner Amerika, untuk mengatur tentaranya. b. Awalnya, rakyat Amerika bertempur hanya karena merasa tertindas oleh aturan-aturan Inggris. Mereka belum menyadari betul apa tujuan mereka berperang. Tujuan menjadi terang, yaitu kemerdekaan, setelah muncul tulisan Thomas Paine pada suatu selebaran yang berjudul Common Sense. Tulisan itu diterbitkan pada tahun 1776. Dengan segera, pada tahun itu juga, rakyat Amerika menyatakan dirinya merdeka. Proklamasi kemerdekaan disusun oleh Thomas Jefferson dalam rapat Kongres di Philadelphia. Kongres ini diikuti oleh 13 negara bagian koloni. Proklamasi ini sangat terkenal karena di dalamnya terkandung pernyataan mengenai hak-hak manusia human right. Bagian yang menegaskan hal tersebut berbunyi sebagai berikut. We hold these truths to be self evident, that all men are created equal, that they are endowed by their creator with certain unalienable right, that among these are life, liberty, and the pursuit of happiness .... Sumber: Encyclopedia Americana Gambar 7.3 Boston Tea Party