Sunan Gunung Jati, orang Pasai, kawin dengan saudara perempuan Sultan Trenggana Demak,

Proses Perkembangan Islam di Indonesia 67 lagu-lagu tertentu yang isinya berupa selawat pujian kepada nabi. Selain seni tari, juga berkembang seni musik yang berupa pertunjukan gamelan. Pertunjukan ini biasa dilakukan pada upacara Maulud, yaitu peringatan untuk menghormati kelahiran Nabi Muhammad saw. Pada peringatan ini, selain dinyanyikan pujian-pujian kepada Nabi Muhammad saw. juga diadakan pertunjukan gamelan dan pencucian benda-benda keramat. Upacara ini biasanya dilakukan di bekas pusat kerajaan, seperti Yogyakarta dan Surakarta yang disebut Gerebeg Maulud. Upacara semacam ini di Cirebon biasa disebut Pajang Jimat. Upacara ini biasa disampaikan dengan gemelan yang disebut Sekaten. Masuknya kebudayaan Islam juga berpengaruh besar terhadap seni bangunan makam. Bangunan makam pada orang yang meninggal terbuat dari batu bata tembok yang disebut jirat atau kijing. Di atas jirat itu, khususnya bagi orang-orang penting didirikan sebuah rumah yang disebut bangunan makam berupa jirat dan cungkup yang biasanya dihiasi dengan seni kaligrafi seni tulisan Arab yang indah. Makam tertua di Indonesia yang bercorak Islam ialah makam Fatimah binti Maimun di Leran tahun 1082 dan diberi cungkup. Dinding cungkup diberi hiasan bingkai-bingkai mendatar mirip model hiasan candi. Makam lain yang penting, antara lain makam Sultan Malik al Saleh di Samudra Pasai, makam Maulana Malik Ibrahim, dan makam para wali dan sultan yang lain. Tugas Amatilah masjid di sekitar tempat tinggal Anda. Adakah bentuk akulturasi dalam bangunan tersebut? Tulislah hasil pengamatan Anda pada kertas folio dan kumpulkan kepada guru

C. Akulturasi Kebudayaan Indonesia dengan Kebudayaan Islam dalam Aksara dan Seni Sastra

Dalam perkembangan Islam, kesusastraan Jawa umumnya berbentuk tembang, sedangkan di Sumatra dan Semenanjung Malaka berbentuk tembang dan gancaran. Hikayat yang digubah dalam tembang disebut syair. Syair yang tertua tertulis tahun 1380 terpahat pada batu nisan makam seorang Raja Puteri Pasai di Minye Tujoh, terdiri atas dua bait yang setiap bait terdiri atas empat baris. Tulisan yang dipakai dalam kesusastraan Jawa adalah Jawa Kuno, sedangkan kesusastraan di Sumatra umumnya ditulis dengan huruf Arab. Hasil karya sastra yang bernapaskan Islam, antara lain buku tasawuf yang ditulis oleh Hamzah Fansyuri, Nur al-Din al-Raniri Nuruddin ar- Raniri, Abdul al-Rauf, dan Sunan Bonang; buku suluk primbon, pengantar fikih dan tafsir Alquran yang ditulis oleh Abdul al-Rauf. Bersamaan dengan berkembangnya ajaran tasawuf, muncullah tarekat-tarekat, antara lain tarekat Qadariyah, Naqsyabandiah, Sammaniah, Syattariah, dan Rifai. Tarekat ialah jalan atau cara yang ditempuh oleh kaum sufi untuk mendekatkan diri kepada Tuhan. Karya sastra lain yang dihasilkan pada masa Islam, antara lain Babad Tanah Jawi, Babad Cirebon, Sejarah Melayu, Bustanus Salatin, dan Gurindam Dua belas. Dilihat dari corak dan isinya, kesusastraan yang berkembang sejak kedatangan Islam di Indonesia zaman madya dapat dibedakan sebagai berikut. 68 Cakrawala Sejarah SMAMA Kelas XI IPS

1. Hikayat

Hikayat adalah cerita atau dongeng yang berisi berbagai macam peristiwa sejarah. Keajaiban dan peristiwa yang tidak masuk akal bahkan menjadi bagian terpenting walaupun sering berpangkal pada seorang tokoh sejarah ataupun berkisar pada peristiwa sejarah. Misalnya, Panji Inu Kertapati, Hikayat Amir Hamzah, Hikayat Bayan Budiman, Hikayat Si Miskin, Hikayat Bahtiar , dan Hikayat Hang Tuah.

2. Babad

Babad ialah cerita sejarah yang biasanya lebih berupa cerita daripada uraian sejarah walaupun yang menjadi pola memang peristiwa sejarah. Di daerah Melayu, babad dikenal dengan nama sejarah, silsilah salasilah, dan tambo. Beberapa kitab babad diberi judul Hikayat, misalnya Hikayat Raja-Raja Pasai, Hikayat Salasilah Perak, Sejarah Melayu, Babad Giyanti, Babad Tanah Jawi, dan Sejarah Negeri Kedah.

3. Suluk

Suluk adalah kitab yang membentangkan soal tasawuf. Sifatnya panteis manusia bersatu dengan Tuhan atau masyarakat Jawa mengenal sebagai manunggaling kawula Gusti. Suluk merupakan hasil kesusastraan tertua dari zaman madya yang berasal dari atau berhubungan erat dengan para wali. Pada zaman madya, muncul kepandaian pahat memahat menjadi terbatas pada seni ukir hias. Untuk seni hias, orang mengambil pola berupa daun-daunan, bunga-bungaan teratai, bukit-bukit karang, pemandangan dan garis geometri. Sering juga terdapat pada kalamakara dan kalamarga yaitu kijang menjadi pengganti makara. Hal itu sebenarnya kurang sesuai dengan peraturan Islam, namun dapat juga diterima karena tidak dirasakan sebagai pelanggaran. Begitu juga dengan gambar-gambar ular naga yang terdapat di sana-sini. Kedatangan Islam menambah lagi satu pola, yaitu huruf-huruf Arab. Pola itu seringkali digunakan untuk menyamarkan lukisan makhluk hidup, biasanya binatang dan bahkan juga untuk gambar wayang. Sebelum kebudayaan Islam memasuki wilayah Indonesia, sistem pemerintahan pada kerajaan di Indonesia mendapat pengaruh budaya Hindu-Buddha. Setelah agama Islam beserta kebudayaannya masuk dan berkembang di Indonesia, lambat laun berpengaruh terhadap sistem pemerintahan. Pada saat kedatangan Islam, di Indonesia sudah berkembang bandar-bandar perdagangan. Agama Islam mengalami perkembangan yang cepat melalui cara perdagangan sehingga terbentuk masyarakat Islam. Semakin pesatnya pusat-pusat perdagangan dengan masyarakatnya yang beragama Islam, berdirilah kerajaan-kerajaan yang bercorak Islam.

D. Perkembangan Kehidupan Kerajaan-Kerajaan Islam di Indonesia

1. Kerajaan Samudra Pasai

Sebenarnya Kerajaan Samudra Pasai sudah ada sejak tahun 1128 dengan nama Kerajaan Samudra. Pendirinya adalah Nasimuddin al-Kamil dari Mesir. Namun karena pusat pemerintahannya dipindah ke Pasai, lalu namanya diganti Samudra Pasai.