Pan-Islamisme Munculnya Paham Baru

114 Cakrawala Sejarah SMAMA Kelas XI IPS Bangsa adalah sekelompok manusia yang mendiami wilayah tertentu dan memiliki hasrat dan kemauan bersama untuk bersatu, karena adanya persamaan nasib, cita-cita, kepentingan dan tujuan yang sama. Tokoh nasionalisme atau pencetusnya adalah Joseph Ernest Renan, Otto Bouer, Hans Kohn, dan Louis Sneyder. Hans Kohn berpendapat nasionalisme adalah kesetiaan tertinggi individu yang diserahkan kepada bangsa dan negaranya. Munculnya nasionalisme dipengaruhi oleh hal-hal berikut. a. Magna Charta 1215 di Inggris yang kemudian menjadi akar demokrasi. b. Adanya Piagam Bill of Right 1689 di Inggris. c. Revolusi Prancis yang menumbuhkan demokrasi dan nasionalisme yang tercermin dalam semboyan revolusi liberte, egalite, fraternite yang berkembang ke seluruh Eropa. d. Pengaruh pemikiran dari Renaissance. Selanjutnya, Hertz dalam bukunya Nationality in History and Policy mengatakan bahwa prinsip-prinsip nasionalisme adalah hasrat untuk mencapai kesatuan, hasrat untuk mencapai kemerdekaan, hasrat untuk mencapai keaslian, dan hasrat untuk mencapai kehormatan. Adapun negara penganut nasionalisme di Eropa, antara lain, a. Inggris dengan Magna Charta 1215; b. Jerman dengan lahirnya semboyan durch blut und eisen dengan darah dan besi, dikemukakan oleh Otto Van Bismark; c. Italia dengan tokohnya Camilo Cavour yang didukung oleh Garibaldi yang melahirkan paham Italia Irredenta daerah Italia yang belum dibebaskan; d. Prancis yang berhasil menumbangkan absolutisme di zaman Louis XVI oleh rakyat dibantu kaum borjuis. Nasionalisme berarti pengakuan hak setiap bangsa untuk menentukan nasib sendiri. Pengakuan terhadap nasionalisme harus disertai sikap antidiskriminasi, baik secara rasial, ekonomi, sosial budaya, geografis secara agama, sebab setiap orang mempunyai hak yang sama atas pembelaan negara. Tugas Mengapa Magna Charta dianggap sebagai akar demokrasi? Mengapa liberalisme lebih disukai dan lebih berkembang dibandingkan sosialisme? Bagaimana perkembangan Pan- Islamisme sekarang? Masihkah konsep-konsep ideologi atau paham tersebut berjalan sesuai dengan pemikiran awalnya? Diskusikan dalam kelompok lalu bacakan hasil diskusi tiap-tiap kelompok di depan kelas Pergerakan Kebangsaan 115

B. Munculnya Nasionalisme Asia

Timbulnya nasionalisme disebabkan oleh kenangan kejayaan pada masa lampau menggugah kebangkitan melawan penjajah; penderitaan dan kesengsaraan rakyat akibat penjajahan; lahirnya golongan terpelajar yang memelopori gerakan antipenjajahan; pengaruh kemenangan Jepang atas Rusia 1901 – 1905, yang memberi kepastian bahwa bangsa Asia mampu mengalahkan bangsa Barat. Adapun gerakan nasional meliputi tiga aspek. 1. Aspek politik, yakni gerakan nasional menumbangkan dominasi politik kaum imperialis dan menyuarakan keinginan rakyat untuk merdeka. 2. Aspek ekonomi, bahwa gerakan nasional bisa terlihat dengan adanya penghapusan eksploitasi ekonomi asing, yang bertujuan untuk membangun masyarakat baru yang bebas dari kesengsaraan dan kemelaratan, sesuai dengan cita-cita keadilan sosial. 3. Aspek kebudayaan, yakni kaum nasionalis ingin menghapus penetrasi kebudayaan asing yang merugikan dan mematikan budaya bangsa dan menghidupkan kembali kebudayaan dan kepribadian bangsa. Di kawasan Asia, kesadaran nasional baru bangkit sekitar permulaan abad ke-20 untuk melepaskan cengkeraman dari kekuasaan Barat. Misalnya, gerakan nasional India yang dipelopori oleh Mahatma Gandhi, gerakan nasional Cina yang dipelopori oleh Sun Yat Sen, gerakan nasional Turki yang dipelopori oleh Mustafa Kemal Pasha. Mahatma Gandhi mengajarkan beberapa hal. 1. Swadesi, yaitu gerakan rakyat India untuk membuat dan memakai bahan buatan dalam negeri sendiri. 2. Ahimsa, artinya melawan tanpa kekerasan dilarang membunuh artinya tidak berbuat apa-apa. 3. Satyagraha, artinya gerakan rakyat India untuk tidak bekerja sama dengan penjajah Inggris sehingga disebut gerakan nonkooperatif. 4. Hartal, artinya berkabung karena ada kejadian yang menyedihkan. Berkabung sebagai tanda protes mogok. 5. Purnaswaray, yaitu merdeka penuh. Hasil perjuangan rakyat India ialah pada tanggal 15 Agustus 1947 rakyat mendapatkan status dominion dan berhak mengatur urusan dalam negerinya sendiri. Pada tanggal 26 Januari 1950, negara India mendapat kemerdekaan penuh dengan Nehru sebagai perdana menterinya. Sun Yat Sen, pelopor gerakan nasional Cina, mengajarkan Sun Min Chu I tiga asas kerakyatan, yaitu Min Chu nasionalisme, Min Chuan demokrasi, dan Min Shen sosialisme. Gerakan nasional Cina berhasil mengusir Inggris serta melahirkan Republik Cina 1912. Inskripsi Perjalanan waktu pergerakan perjuangan India sebagai berikut. 1. 1907 menuntut swaray. 2. 1923 menuntut dominion. 3. 1930 menuntut kemerdekaan penuh. Sumber: Disneys Dunia Pengetahuan yang Mengagumkan Gambar 5.3 Mahatma Gadhi Sumber: Sedjarah Dunia Gambar 5.4 Sun Yat Sen