Tgl Cara Melakukan Posting dari Jurnal ke Buku Besar

210 Ekonomi SMA Kelas XI Unjuk Sikap Perhatikan kembali artikel pada Warta Ekonomi di bagian awal bab ini. Identifikasikan informasi-informasi akuntansi yang ada dan identifikasikan laporan keuangan yang menjadi sumber informasi tersebut Unjuk Kerja 1. Buatlah kelompok tiga sampai lima orang. 2. Tugas kelompok kalian adalah membuat pencatatan juranl dan buku besar untuk perusahaan biro jasa di lingkungan sekitar kalian untuk transaksi selama satu minggu kerja 211 Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa Bab VIII Bab VIII Peta Konsep Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa Neraca Saldo Pengertian Neraca Saldo Bentuk Neraca Saldo Jurnal Penyesuaian Ayat Penyesuaian dan Kertas Kerja Sepuluh Kolom Pengertian Jurnal Penyesuaian Kertas Kerja Bentuk Kertas Kerja Jurnal Penutup dan Neraca Saldo Setelah Penutupan Neraca Saldo Setelah Penutupan Jurnal Penutup 212 Ekonomi SMA Kelas XI Kata Kunci Akun Nominal Konsolidasi Jurnal Penyesuatian Neraca Sisa Jurnal Penutup Tujuan Pembelajaran 1. Memahami siklus akuntansi perusahaan jasa. 2. Memahami penggunaan neraca saldo, jurnal penyesuaian, dan jurnal penutup. 3. Memahami penggunaan kertas kerja. 213 Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa Kasus di atas memberikan informasi bahwa hasil akhir laporan keuangan bagi pihak eksternal memiliki efek tersendiri. Bagaimana cara menganalisis laporan laba rugi? Dalam bab ini kalian akan mempelajari kaitan laporan laba rugi dengan kegiatan pengikhtisaran siklus akuntansi. Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa Bab VIII Bab VIII Warta Ekonomi Laba Bersih Indosat Turun JAKARTA—MIOL: PT Indosat Tbk. mencatat laba bersih semester I 2006 sebesar Rp548,71 miliar, turun 30,21 persen dibandingkan dengan periode sama 2005 sebesar Rp786,33 miliar. Laporan keuangan konsolidasi PT Indosat yang dipublikasikan di Jakarta, Selasa 298 menunjukkan pemicu penurunan laba adalah merosotnya jumlah penjualan dan meningkatnya biaya-biaya. Penjualan Indosat selama semester I 2006 turun dari Rp5,77 triliun menjadi Rp5,78 triliun. Demikian juga pendapatan operasional, selama semester I 2006 tercatat Rp1,57 triliun, lebih rendah dari semester I 2005 yang mencapai Rp1,92 triliun. Laporan keuangan yang diaudit kantor akuntan publik Purwantono, Sarwoko Sandjaja, yang merupakan anggota dari Ernst Young, juga menunjukkan periode yang berakhir 30 Juni 2006, penjualan telepon tetap menyumbang penurunan terbesar dari Rp648,26 miliar menjadi Rp548,94 miliar. AntOL-06 Dikutip dengan pengubahan dari Harian Umum Media Indonesia, 29 Agustus 2006 214 Ekonomi SMA Kelas XI A Neraca Saldo Trial Balance Kalian telah mengetahui bahwa dasar atau sumber pencatatan dari neraca saldo adalah saldo sementara setiap buku besar. Saldo-saldo sementara itulah yang nantinya dimasukkan ke dalam suatu daftar yang disebut dengan neraca saldo atau neraca sisa.

1. Pengertian Neraca Saldo

Neraca saldo adalah suatu daftar yang berisi saldo-saldo sementara setiap akun buku besar pada suatu saat tertentu. Neraca saldo biasanya disusun pada akhir periode akuntansi, yang bertujuan untuk memeriksa kesamaan jumlah saldo debit dengan saldo kredit.

2. Bentuk Neraca Saldo

Neraca saldo berbentuk daftar yang di dalamnya berisi nama perusahaan, neraca saldo, periode akuntansi, yang formatnya merupakan lajur-lajur kolom terdiri dari nomor akun, akun, debit, dan kredit. Untuk jelasnya amati contoh neraca saldo berikut ini. Penyusunan neraca saldo cukup mudah jika buku besar yang dibuat adalah buku besar berlajur saldo bersaldo. Pada buku besar berbentuk skontro atau T sederhana, terlebih dahulu dihitung saldonya, yaitu dengan cara menghitung selisih antara jumlah sisi debit dan kredit. Perhatikan contoh buku besar bersaldo berikut. Agus Servis Neraca Saldo Per 31 Desember 2005 No. Akun Akun Debit Rp Kredit Rp 111 Kas 540.000,00 – 112 Piutang usaha 800.000,00 – dst. 211 Utang usaha 350.000,00 341 Modal 2.000.000,00 dst. 215 Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa Kas 111 2005 1 Saldo 3 – – 3.600.000,00 Des. 3 01 400.000,00 – 4.000.000,00 8 01 – 200.000,00 3.800.000,00 10 01 – 500.000,00 3.300.000,00 15 01 – 700.000,00 2.600.000,00 17 01 1.100.000,00 – 3.700.000,00 20 01 800.000,00 4.500.000,00 Saldo Tanggal Keterangan Ref. Debit Kredit Debit Kredit Rp Rp Rp Rp Piutang Usaha 112 2005 1 Saldo – – 1.000.000,00 Des. 20 01 – 800.000,00 200.000,00 Saldo Tanggal Keterangan Ref. Debit Kredit Debit Kredit Rp Rp Rp Rp Utang Usaha 211 2005 1 Saldo 3 – – – 600.000,00 Des. 3 01 200.000,00 – – 400.000,00 Saldo Tanggal Keterangan Ref. Debit Kredit Debit Kredit Rp Rp Rp Rp Modal Tn. Agus 311 2005 1 Saldo 01 – 4.000.000,00 – 4.000.000,00 Des. 31 – – – Saldo Tanggal Keterangan Ref. Debit Kredit Debit Kredit Rp Rp Rp Rp