Pengangguran Masalah Pokok Pembangunan

15 Ketenagakerjaan dalam Pembangunan Ekonomi Masalah pengangguran merupakan masalah pokok dan bersifat jangka panjang yang harus dihadapi oleh suatu negara. Sekalipun suatu negara memiliki pengangguran sama dengan nol atau negatif, belum tentu negara tersebut tidak memiliki masalah pengangguran karena pengangguran itu sendiri memiliki banyak kategori.

d. Inflasi

Terjadinya kemerosotan nilai uang akibat jumlah uang yang beredar terlalu banyak sehingga memicu kenaikan harga barang-barang akan berdampak pada menurunnya pendapat riil orang-orang yang berpenghasilan tetap sehingga daya belinya ikut menurun. Penurunan daya beli masyarakat akan berdampak pada dunia usaha, karena perusahaan akan mengurangi kapasitas peroduksinya, atau bahkan menghentikan produksinya. Akibatnya terjadi PHK yang akan meningkatkan jumlah pengangguran. Inflasi yang tinggi juga membawa dampak pada meningkatnya suku bunga, yang akan membuat perbankan terpuruk. Itulah mengapa inflasi termasuk ke dalam masalah pokok pembangunan, sebab inflasi yang meningkat tajam akan menganggu kestabilan perekonomian nasional.

5. Hambatan-hambatan dalam Pembangunan

Dalam melaksanakan pembangunan, suatu negara tidak terlepas dari berbagai hambatan. Faktor-faktor yang menjadi penghambat dalam proses pembangunan, antara lain sebagai berikut. a. Perkembangan penduduk yang tinggi dengan tingkat pendidikan pemilikan ilmu dan pengetahuan yang rendah. Perkembangan penduduk yang tinggi dapat menjadi penghambat dalam proses pembangunan manakala tidak disertai kompetensi yang dibutuhkan untuk dapat menghasilkan dan menyerap produksi yang dihasilkan. Perkembangan penduduk yang tinggi juga menyebabkan tingkat kesejahteraan masyarakat tidak mengalami pertambahan yang berarti, bahkan dalam jangka panjang dapat menurun. b. Perekonomian yang bersifat dualistik. Perekonomian yang bersifat dualistik merupakan hambatan bagi proses pembangunan karena menyebabkan produktivitas berbagai kegiatan produktif sangat rendah dan usaha-usaha untuk mengadakan perubahan sangat terbatas, di antaranya dualisme sosial dan dualisme teknologi. c. Pembentukan modal yang rendah. Tingkat pembentukan modal yang rendah merupakan hambatan utama dalam pembangunan ekonomi. Pembentukan modal di negara sedang berkembang, seperti lingkaran yang tidak memiliki ujung pangkal, produtivitas yang rendah 16 Ekonomi SMA Kelas XI mengakibatkan pendapatan riil juga rendah sehingga tingkat tabungan dan tingkat investasi juga rendah, dengan demikian, pembentukan modal yang terjadi juga rendah. d. Struktur ekspor yang didominasi ekspor bahan mentah. Struktur ekspor berupa bahan mentah hasil industri primer pertanian, pertambangan, dan kehutanan lebih banyak merugikan karena permintaan atas bahan- bahan mentah lebih inelastis daripada permintaan barang-barang industri. Akibatnya, volume ekspor cenderung lebih lambat daripada volume impor sehingga dalam jangka panjang akan berdampak negatif terhadap neraca pembayaran. Hal ini tentu saja dapat menghambat proses pembangunan. e. Proses sebab akibat kumulatif. Hambatan lain dalam proses pembangunan disebabkan oleh pembangunan yang dilakukan oleh daerah yang sudah lebih maju. Keadaan-keadaan yang menghambat pembangunan ini disebut back wash effect, di antaranya: 1. perpindahan penduduk dari daerah miskin ke daerah yang lebih maju, umumnya penduduk yang pindah lebih muda dan memiliki pendidikan yang lebih baik serta etos kerja yang tinggi daripada penduduk yang tetap tinggal di daerah miskin; 2. karena kurangnya permintaan modal di daerah miskin dan modal akan lebih terjamin dan menghasilkan pendapatan yang lebih tinggi di daerah yang sudah lebih maju maka modal akan lebih mengalir ke daerah yang lebih maju; 3. pola perdagangan dan kegiatan perdagangan terutama didominasi oleh industri-industri di daerah yang lebih maju, yang menyebabkan daerah miskin mengalami kesukaran dalam mengembangkan pasar hasil industrinya sehingga memperlambat perkembangan di daerah miskin; 4. jaringan transportasi dan komunikasi di daerah maju yang jauh lebih baik daripada daerah miskin menyebabkan kegiatan produksi dan perdagangannya dapat dilaksanakan lebih efektif dan efisien. C Pertumbuhan Ekonomi Pada awal pembangunan ekonomi suatu negara, umumnya perencanaan pembangunan ekonominya berorientasi pada masalah pertumbuhan. Hal ini bertujuan untuk pembentukan modal yang memang dibutuhkan dalam pembangunan agar proses pembangunan berjalan lebih cepat dan mencapai tujuan yang diharapkan. Dengan demikian, terdapat perbedaan antara pembangunan ekonomi economic development dan pertumbuhan ekonomi economic growth walaupun pada keduanya terdapat kaitan yang erat.