Tahap pengawasan APBN Proses Penyusunan APBN
6. Struktur APBN
Format APBN yang sekarang ini sudah disesuaikan dengan format I-Account GFS IMF Standard, yang terdiri dari tiga unsur pokok, yaitu 1. sisi penerimaan, 2. sisi pengeluaran, dan 3. sisi pembiayaan. Apakah kalian sudah membaca APBN negara kita tahun ini? No. Uraian 2002 2003 2004 2005 2006 PAN PAN APBN-P APBN-P2 APBN 1. Pendapatan Negara dan 298,8 341,4 403,8 516,2 625,2 Hibah Penerimaan Perpajakan 210,1 242,0 279,2 347,6 416,3 Penerimaan Bukan Pajak 88,4 98,9 123,8 161,4 205,3 Hibah 0,3 0,5 0,8 7,2 3,6 2. Belanja Negara 322,2 376,5 430,0 542,4 647,7 Belanja Pemerintah Pusat 224,0 256,2 300,0 392,8 427,6 Pembayaran Bunga Utang 89,9 65,4 63,2 59,2 76,6 Subsidi 40,0 43,9 69,9 121,9 79,5 Belanja Daerah 98,2 120,3 130,0 149,6 220,1 3. Keseimbangan Umum 23,4 34,4 26,3 26,2 22,4 4. Surat Utang Negara 650,0 624,0 621,0 620,0n.a.
5. Utang Luar Negeri 131,3 135,4 137,0 134,9n.a. USD milyar
Pemerintah 74,5 80,9 80,7 78,3 n.a. Swasta 55,2 51,9 52,9 52,4 n.a. 6. PDB Nominal 1.897,8 2.086,8 2.303,5 2.636,5 3.040,8 7. Surplus Defisit APBN 1,4 1,7 1,1 1,0 0,7 PDB Tabel 2.1 APBN Tahun 2002–2006 dalam Triliun rupiah Sumber: Nota Keuangan dan RAPBN RI 2006 39 APBN dan APBD B APBD Untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat dan menciptakan efisiensi dan efektivitas pengelolaan sumber daya daerah, serta memberdayakan dan menciptakan ruang bagi masyarakat untuk berpartisipasi dalam proses pembangunan, pemerintah Republik Indonesia sejak 1 Januari 2001 menerapkan otonomi daerah. Dengan berlakunya otonomi daerah prinsip pembangunan daerah mengalami pergeseran dari sentralisasi menjadi desentralisasi. Dalam menyelenggarakan pemerintahan, daerah mempunyai hak dan kewajiban yang diwujudkan dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah, dan dijabarkan dalam bentuk Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah APBD.1. Pengertian
APBD adalah rencana keuangan tahunan pemerintahan daerah yang dibahas dan disetujui bersama oleh pemerintah daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat daerah, dan ditetapkan dengan Peraturan Daerah. APBD disusun sesuai dengan kebutuhan penyelenggaraan pemerintahan dan kemampuan keuangan daerah.2. Landasan Hukum
Landasan hukum dari penyusunan APBD tercantum dalam: a. UU No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah; b. UU No. 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan daerah.3. Tujuan
Tujuan penyusunan APBD adalah a. membantu pemerintah daerah mencapai tujuan fiskal dan meningkatkan koordinasi antarbagian dalam lingkungan pemerintah daerah; b. membantu menciptakan efisiensi dan keadilan dalam menyediakan barang dan jasa publik melalui proses pemrioritasan; c. memungkinkan pemerintah daerah untuk memenuhi prioritas belanja; d. meningkatkan transparansi dan pertanggungjawaban pemerintah daerah kepada DPRD dan masyarakat luas.Parts
» Ekonomi 2 Kelas 11 Leni Permana Sri Nur Mulyati Agus Mahfudz 2009
» Penduduk sebagai Sumber Daya dalam Pembangunan Ekonomi
» Kesempatan Kerja Nugroho P. Sri Hapsari
» Indikator Ketenagakerjaan Pengangguran Nugroho P. Sri Hapsari
» Jenis Pengangguran Nugroho P. Sri Hapsari
» Penyebab Pengangguran Nugroho P. Sri Hapsari
» Pengertian Tujuan Nugroho P. Sri Hapsari
» Indikator Nugroho P. Sri Hapsari
» Kemiskinan Masalah Pokok Pembangunan
» Ketimpangan dalam distribusi pendapatan
» Pengangguran Masalah Pokok Pembangunan
» Inflasi Masalah Pokok Pembangunan
» Hambatan-hambatan dalam Pembangunan Nugroho P. Sri Hapsari
» Pengertian Nugroho P. Sri Hapsari
» Faktor-faktor yang Memengaruhi Pertumbuhan Ekonomi
» Prinsip dan Asas Penyusunan APBN
» Tahap pendahuluan Tahap pengajuan, pembahasan, dan penetapan APBN
» Tahap pengawasan APBN Proses Penyusunan APBN
» Tujuan Nugroho P. Sri Hapsari
» Fungsi Nugroho P. Sri Hapsari
» Proses Penyusunan APBD Nugroho P. Sri Hapsari
» Struktur APBD Nugroho P. Sri Hapsari
» Pemerintah Pusat Nugroho P. Sri Hapsari
» Pemerintah Daerah Pendapatan Asli Daerah PAD
» Dana Perimbangan Lain-Lain Pendapatan
» Pemerintah Daerah Nugroho P. Sri Hapsari
» Anggaran belanja seimbang Instrumen Kebijakan Fiskal
» Stabilisasi anggaran otomatis Instrumen Kebijakan Fiskal
» Pengelolaan anggaran Pembiayaan fungsional
» Kebijakan Fiskal dan Pembangunan
» Fungsi Jenis Pasar di Pasar Modal
» Badan Pengawas Pasar Modal Bapepam
» Lembaga Penunjang Pasar Modal
» Profesi Penunjang Pasar Modal
» Kewajiban Bursa Efek Nugroho P. Sri Hapsari
» Saham Instrumen di Bursa Efek
» Right Waran Warrant Instrumen di Bursa Efek
» Saham Peraturan Perdagangan di Bursa Efek
» Obligasi dan Obligasi Konversi
» Right Peraturan Perdagangan di Bursa Efek
» Waran Warrant Peraturan Perdagangan di Bursa Efek
» Sistem Auto Rejection Nugroho P. Sri Hapsari
» Teori Merkantilisme Teori Perdagangan Internasional
» Teori Keunggulan Absolut Adam Smith
» Teori Keunggulan Komparatif David Ricardo
» Teori Faktor Komposisi Produksi Heckscher-Ohlin
» Teori Siklus Hidup Produk Internasional Raymond Vernon
» Teori Perdagangan Baru Teori Perdagangan Internasional
» Teori Keunggulan Kompetitif Nasional: Berlian Porter Michael
» Faktor-faktor Pendorong Nugroho P. Sri Hapsari
» Manfaat Nugroho P. Sri Hapsari
» Sumber Devisa Nugroho P. Sri Hapsari
» Kegunaan Struktur Neraca Pembayaran
» Tahapan Neraca Pembayaran Nugroho P. Sri Hapsari
» Tarif Nugroho P. Sri Hapsari
» Pemakai Internal Nugroho P. Sri Hapsari
» Pemakai Eksternal Kegunaan Informasi Akuntansi
» Akuntansi Manajemen Management Accounting
» Akuntansi Biaya Cost Accounting Akuntansi Perpajakan Tax Accounting
» Akuntan Pemerintah Akuntan Pendidik
» Konsep Kesatuan Usaha Profesi Akuntansi
» Konsep Harga Perolehan Profesi Akuntansi
» Periode Akuntansi Penetapan Beban dan Pendapatan
» Transaksi Modal Transaksi Usaha
» Bukti Transaksi Internal Macam-macam Bukti Pencatatan
» Bukti Transaksi Eksternal Macam-macam Bukti Pencatatan
» Sumber Pencatatan Prinsip Keseimbangan Harta = Utang + Modal
» Pengaruh Transaksi Keuangan terhadap Persamaan Akuntansi
» Laporan Perubahan Posisi Keuangan
» Akun Harta Assets Profesi Akuntansi
» Akun Kewajiban Liabilities Akun Modal Equility
» Selesaikanlah soal-soal berikut ini
» Fungsi Jurnal Profesi Akuntansi
» Bentuk Jurnal Profesi Akuntansi
» Cara Pengisian ke Dalam Jurnal Membuat Jurnal dari Transaksi Keuangan
» Bentuk Skontro Bentuk Stafel
» Tgl Cara Melakukan Posting dari Jurnal ke Buku Besar
» Bentuk Neraca Saldo Profesi Akuntansi
» Pengertian Jurnal Penyesuaian Profesi Akuntansi
» Akun Pendapatan bersaldo kredit Akun Beban bersaldo debit
» Laporan Perubahan Modal Ekonomi 2 Kelas 11 Leni Permana Sri Nur Mulyati Agus Mahfudz 2009
» Aktiva Lancar Current Assets
» Aktiva Tetap FixedPlant Assets
» Bentuk Skontro Sebelah-Menyebelah Utang Jangka Panjang Long Term Liabilities
» Beban yang Masih Harus Dibayar
Show more