Teori Keunggulan Komparatif David Ricardo

98 Ekonomi SMA Kelas XI

e. Teori Siklus Hidup Produk Internasional Raymond Vernon

Teori siklus hidup produk internasional memusatkan diri pada ekspansi pasar dan inovasi teknologi yang relatif kurang diperhatikan dalam teori keunggulan komparatif. Teori ini bermanfaat dalam menjelaskan pola-pola perdagangan dari kalangan manufaktur, serta ekspansi penjualan dan produksi dari anak perusahaan multinasional. Teori siklus hidup produk internasional memiliki dua prinsip penting, yaitu 1. eknologi merupakan faktor kritis dalam menciptakan dan membuat produk baru; 2. ukuran dan struktur pasar penting dalam menentukan pola perdagangan. Siklus hidup produk internasional meliputi tahap- tahap sebagai berikut. 1. Pengenalan ditentukan oleh lokasi inovasi, ekspor, dan tenaga kerja. 2. Pertumbuhan. 3. Kedewasaan. 4. Penurunan.

f. Teori Perdagangan Baru

Teori perdagangan baru menyatakan bahwa ada banyak industri dikarenakan skala ekonomis yang substansial sehingga hasilnya lambat laun meningkat untuk spesialisasi. Skala ekonomis terutama berasal dari penyebaran biaya-biaya tetap seperti biaya pengembangan produk baru terhadap keluaran yang lebih banyak. Skala ekonomis ditimbulkan oleh peningkatan efisiensi utilisasi sumber daya. Peningkatan efisiensi menghasilkan produktivitas, yang merupakan sumber penting dari keunggulan komparatif. Sebuah negara dapat merajai ekspor sebuah produk hanya karena memiliki sebuah atau beberapa perusahaan yang pertama kali menghasilkan produk tersebut. g. Teori Similaritas Negara Steffan Linder Teori similaritas negara menyatakan bahwa sebagian besar perdagangan barang-barang pabrikan sebaiknya dilakukan di antara nagara-negara dengan pendapatan perkapita yang serupa dan perdagangan intraindustri dalam barang-barang pabrikan sebaiknya sama. Perusahaan-perusahaan pada mulanya memproduksi barang untuk melayani pasar domestik mereka. Pada saat mereka mengeksplorasi peluang ekspor, mereka menemukan bahwa pasar asing yang paling menjanjikan di negara-negara yang di dalamnya preferensi konsumen mirip dengan yang ada di pasar domestik mereka.