Penilaian Lembar Penilaian diskusi Magma

Kegiatan Penutup a. Bersama-sama menyimpulkan materi yang telah dibahas. nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai. b. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai materi yang kurang dimengerti. nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.;

F. Penilaian

Jenis tagihan : Unjuk kerja Bentuk tagihan : Diskusi Bahan diskusi : Diskusikanlah mengenai apa dan bagaimana bentuk muka bumi terjadi akibat proses vulkanisme dan seisme.

G. Lembar Penilaian diskusi

HariTanggal : ……………………………………………………. Topik diskusidebat : …………………………………………………….. No SikapAspek yang dinilai Nama Kelompok Nama peserta didik Nilai Kualitatif Nilai Kuantitat if Penilaian kelompok 1. Menyelesaikan tugas kelompok dengan baik 2. Kerjasama kelompok 3. Hasil tugas 4. Penggunaan bahasa yang baik Jumlah Nilai Kelompok Penilaian Individu Peserta didik 1. Berani mengemukakan pendapat 2. Berani menjawab pertanyaan 3. Inisiatif 4. Ketelitian Jumlah Nilai Individu Kriteria Penilaian: Nilai kualitatif Nilai kuantitatif Memuaskan 4 80 Baik 3 68 - 79 Cukup 2 56 - 67 Kurang 1 55 Jepara, januari 2015 Mengetahui, Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran Bambang Setyawan, S.Pd. Ahmad Chaqim, S.Pd. NIP. 19580810 198109 1 002 Lampiran 14 Materi Vulkanisme MATERI VULKANISME A. DEFINISI Vulkanisme adalah peristiwa yang berhubungan dengan magma yang keluar mencapai permukaan bumi melalui retakan dalam kerak bumi. Kata Vulkan berasal dari “Vulcano”, suatu kawah gunung api di Kepulauan Lipari di lepas pantai Italia. Juga berkaitan dengan nama Dewa Api Bangsa Yunani “Vulcanus” B. Istilah-istilah Vulkanisme Vulkanologi adalah ilmu kebumian yang mempelajari gunung api Kawah adalah lubang pada tubuh gunung api sebagai tempat keluarnya magma. Kawah yang cukup besar disebut kaldera. Bila kaldera terisi air yang cukup banyak maka akan terbentuk danau kawah atau danau vulkanik. Kawah dan kaldera yang ada di Indonesia, antara lain: Kawah Takubanperahu Jawa Barat, Kawah Gunung Tengger Jawa Tengah, dan Kaldera Gunung Batur Bali.

C. Magma

Magma adalah meteri kental yang terbentuk di dalam kerak bumi atau di selimut batuan bagian atas. Merupakan persenyawaan yang sangat kompleks dari berbagai unsur, terutama berupa Silikat, air, dan gas-gas. Mungkin seluruhnya berupa cair atau mungkin juga kental Magma dapat dibedakan berdasarkan perbedaan susunan mineral yang dikandung. Kandungan tersebut meliputi Magma Masam Asam dan Magma Basa 1. Magma Asam, yaitu magma yang banyak mengandung kuarsa SiO2, berwarna lebih muda dan disebut juga riolotik serta menghasilkan batuan riolit SiO2 ≥ 70 2. Magma Andesitik, yaitu magma yang mengandung SiO2 60 dan menghasilkan batuan andesit. Disebut juga magma intermedier. 3. Magma Basa Basalt, yaitu magma yang mengandung sedikit kuarea, ± 50 berwarna tua dan menghasilkan batuan basalt. Menurut Bemmelen magma akan mengalami peristiwa hipodifferensiasi pemisahan magma, dimana magma yang bersifat asam akan bergerak keatas karena lebih ringan, sedangkan yang bersifat basa dibagian bawah. Gerakan pemisahan magma di dalam dapur magma tersebut akan menimbulkan gaya keatas, mendobrak batuan penyusun kerak bumi dan bila ada kesempatan akan muncul ke permukaan lewat celah- celah retakan atau lewat pipa gunung api

D. Meterial Hasil Aktivitas Vulkanisme