Meterial Hasil Aktivitas Vulkanisme Instrusi Magma Intrusi Magma

Magma dapat dibedakan berdasarkan perbedaan susunan mineral yang dikandung. Kandungan tersebut meliputi Magma Masam Asam dan Magma Basa 1. Magma Asam, yaitu magma yang banyak mengandung kuarsa SiO2, berwarna lebih muda dan disebut juga riolotik serta menghasilkan batuan riolit SiO2 ≥ 70 2. Magma Andesitik, yaitu magma yang mengandung SiO2 60 dan menghasilkan batuan andesit. Disebut juga magma intermedier. 3. Magma Basa Basalt, yaitu magma yang mengandung sedikit kuarea, ± 50 berwarna tua dan menghasilkan batuan basalt. Menurut Bemmelen magma akan mengalami peristiwa hipodifferensiasi pemisahan magma, dimana magma yang bersifat asam akan bergerak keatas karena lebih ringan, sedangkan yang bersifat basa dibagian bawah. Gerakan pemisahan magma di dalam dapur magma tersebut akan menimbulkan gaya keatas, mendobrak batuan penyusun kerak bumi dan bila ada kesempatan akan muncul ke permukaan lewat celah- celah retakan atau lewat pipa gunung api

D. Meterial Hasil Aktivitas Vulkanisme

Sesuai wujudnya, ada 3 jenis bahan yang dikeluarkan tenaga vulkanisme, yaitu benda padat, cair, dan gas. 1. Benda Padat Material vulkanik yang padat disebut efflata atau piroklastik. Ukuran efflata mulai dari yang paling halus sampai yang kasar atau besar berturut-turut adalah debu, pasir, lapili batu sebesar kerikil, batu-batuan besar bom, dan batu apung 2. Benda Cair Bahan cair yang dikeluarkan oleh tenaga vulkanisme terdiri dari 3 macam, yaitu lava, lahar panas, dan lahar dingin a. Lava adalah aliran magma dipermukaan bumi yang menutup permukaan disekitarnya b. Lahar panas adalah aliran lumpur panas yang merupakan campuran lava dengan air c. Lahar dingin yaitu batu, pasir, dan debu di puncak gunung, jika hujan lebat maka air hujan itu akan bercampur dengan debu dan pasir yang merupakan bubur kental. Cairan ini mengalir dengan deras kebawah melalui lereng dan jurang dan menyapu bersih semua yang dilaluinya 3. Benda gas Ekshalasi Terdiri atas : a. Solfatar Belerang, yaitu gas Hidrogen Sulfida H 2 S yang keluar dari lubang b. Fumarol, yaitu tempat yang mengeluarkan uap air panas c. Mofet, yaitu tempat yang mengeluarkan gas asam arang CO 2

E. Instrusi Magma Intrusi Magma

Yaitu proses penerobosan magma ke dalam litosfer tetapi tidak mampu mencapai permukaan bumi. Intrusi magma menghasilkan bentukan- bentukan sebagai berikut. 1. Batolit, yaitu magma yang membeku di dalam dapur magma 2. Lakolit, yaitu batuan beku yang terbentuk dari resapan magma dan membeku diantara dua lapisan batuan berbentuk lensa cembung 3. Sill keeping intrusi, batuan beku yang terbentuk diantara dua lapisan batuan, berbentuk pipih dan melebar 4. Gang dike, yaitu magma yang memotong lapisan batuan dengan arah tegak miring, berbentuk pipih dan melebar 5. Apofisa, yaitu batuan beku yang bercabang-cabang banyak seperti menjari 6. Diatrema, yaitu batuan pengisi pipa letusan, berbentuk silinder mulai dari dapur magma sampai kepermukaan bumi

F. Erupsi Ekstrusi Magma