d. Fungsi kompesnsatoris Media pembelajaran terlihat dari hasil penelitian bahwa media
visual yang memberikan konteks yang memahami teks membantu siswa yang lemah dalam membaca untuk mengorganisasikan
informasi dalam teks dan mengingatnya kembali. Dengan kata lain, media pembelajaran berfungsi untuk mengakomodasikan siswa yang
lemah dan lambat menerima dan memahami isi peajaran yang disajikan dalam teks atau disajikan secara verbal Azhar Aryad, 2011:
17.
3. Manfaat media pembelajaran
Media pembelajaran dapat mempertinggi proses belajar siswa dalam pembelajaran dapat bermanfaat untuk meningkatkan hasil belajar siswa
yang akan dicapainya. Berikut ini adalah manfaat media pembelajaran dalam proses pembelajaran menurut Nana dan Rivai, 2010: 3
1. Pembelajaran lebih menarik perhatian siswa dan menumbuhkan motivasi belajar.
2. Materi pembelajaran lebih jelas sehingga mudah dipahami siswa sehingga mencapai tujuan pembelajaran.
3. Metode pembelajaran lebih vareatif sehingga tidak menjenuhkan. 4. Siswa lebih banyak melakukan aktivitas dalam kegiatan belajar.
5. Dengan aktivitas siswa saat pembelajaran, dapat meningkatkan daya fikir dan pemahaman yang abstrak menjadi konkret. Jadi, siswa dapat
mudah dalam mengingat, memahami, dan mengembangkan konsep-
konsep yang sudah dipelajari. Sehingga hal tersebut dapat berdampak pada peningkatan nilai hasil belajar siswa.
4. Faktor yang mempengaruhi tingkat penggunaan media
Menurut Dick dan Carey dalam Sadiman dkk 2010: 86 dalam tingkat penggunaan media dipengaruhi faktor-faktor sebagai berikut:
a. Tingkat kelayakan praktis media Tingkat kelayakan praktis media terdapat beberapa komponen
yaitu: 1. Kemampuan pengguna dalam menggunakan media
Dalam menggunakan media pengguna guru harus memiliki kemampuan dalam menggunakan media seperti : mengetahui
macam-macam media, mengenali komponen media, mampu mengoprasionalkan media sesuai prosedur, mampu menjelaskan
materi dengan media, ketepatan waktu pembelajaran, mudah dalam penggunaan, dapat memotivasi dan menarik perhatian
siswa, penggunaan dalam model dan mampu meningkatkan hasil belajar siswa .
2. Keterdapatan media setempat Ketersediaan media meliputi: sumber keterdapatan untuk
membeli media, kemudahan beli untuk mendapatkan media, kemudahan dalam membuat sendiri.
3. Ketersediaan sarana dan fasilitas Ketersediaan sarana dan fasilitas pendukung media meliputi:
ruangan kelas, laboratorium, jumlah kursi dan meja, gudang penyimpanan, computer, LCD, Perpustakaan, Lapangan,
Konektivit, wifi, LAN nirkabel lainnya. b. Tingkat kelayakan teknis
1 Kualitas media yang ada Dalam penentuan kualitas media meliputi: keutuhan
komponen media, dapat dioprasionalkan, tingkat warna dan kejelasan media.
2 Relevansi tujuan pembelajaran Dalam media harus sesuai dengan tujuan pembelajaran. Hal
tersebut dapat dinilai dengan cakupan sebagai berikut: ketepatan media dengan materi, peningkatan motivasi dan daya tarik siswa,
pencapaian hasil kognitif. 3 Kemudahan dalam menggunakan media
Kemudahan dalam menggunakan media dapat dilihat sebagai berikut: mudah disimpan dan dibawa, mudah dalam pemasangan,
mudah dalam memakai, efisien tenaga, dan waktu saat pembelajaran.
c. Biaya Biaya ini biasanya menjadi salah satu pertimbangan mengingat
bahwa dalam penggunaan media memerlukan biaya baik biaya untuk membeli, atau mengoprasionalkan yang biasanya meliputi: tingkat
harga media, sumber dana untuk membeli media baik pribadi, kelompok atau sekolah
5. Macam-macam Media Pembelajaran