17 mendapatkan hasil penjualan produk dan keuntungan serta nilai harta netto
mereka. Sedangkan faktor ekstern yang mempengaruhi nilai perusahaan adalah prospek masa depan kehidupan politik, ekonomi dan bidang usaha dimana
perusahaan yang bersangkutan beroperasi. Faktor ekstern lainnya adalah minat perusahaan lain terhadap perusahaan yang dituju. Apabila perusahaan yang dituju
juga diminati banyak perusahaan lain, nilai perusahaan tersebut akan naik.
2.2 Kebijakan Dividen
2.2.1 Pengertian Kebijakan Dividen
Dividen adalah pembagian kepada para pemegang saham dari suatu perusahaan secara proporsional sesuai dengan jumlah lembar saham yang
dipegang oleh masing-masing pemilik Stice, Stice, Skousen, 2009 : 902. Dividen merupakan proporsi laba atau keuntungan yang dibagikan kepada
pemegang saham. Jumlah yang diperoleh sebanding dengan jumlah lembar saham yang dimiliki pemegang saham dan disesuaikan dengan keuntungan yang
diperoleh perusahaan. Aribowo, 2007:22. Sedangkan menurut Gallagher and Andrew 2000:392 deviden merupakan deviden adalah pembayaran dalam
bentuk tunai yang dibayarkan oleh perusahaan untuk pemegang saham. Dari beberapa definisi diatas maka dapat disimpulkan bahwa dividen
merupakan pembayaran yang dilakukan perusahaan kepada para pemegang saham karena berpartisipasi dalam meningkatkan kinerja perusahaan.
Kebijakan dividen dividend policy adalah keputusan apakah laba yang diperoleh perusahaan akan dibagikan kepada pemegang saham sebagai dividen
atau akan ditahan dalam bentuk laba ditahan guna pembiayaan investasi dimasa datang. Apabila perusahaan memilih untuk membagikan laba sebagai dividen
18 maka akan mengurangi laba yang ditahan dan selanjutnya akan mengurangi total
sumber dana intern atau internal financing Setiawati, 2012. Menurut Suad Husnan 2002:333 kebijakan dividen menyangkut tentang
masalah penggunaan laba yang menjadi hak dari para pemegang saham, yang pada dasarnya laba tersebut dapat dibagikan sebagai dividen untuk diinvestasikan
kembali. Dari beberapa definisi diatas, maka dapat disimpulkan bahwa kebijakan
deviden merupakan suatu kebijakan untuk menetapkan berapa bagian dari laba bersih yang akan dibagikan sebagai dividen kepada para pemegang saham dan
berapa besar bagian laba bersih itu akan ditanam kembali sebagai laba ditahan oleh perusahaan untuk re-investasi.
2.2.2 Teori-Teori Mengenai Kebijakan Dividen