75 Tabel 4.13
Adjusted R
2
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate Durbin-
Witson 1
.887
a
.786 .748
281.56965 2.662
a. Predictors Constant, X
6
, X
4
, X
1
, X
2
, X
5
, X
3
b. Dependent Variable: Y Sumber : Data diolah peneliti, 2015
Dari tabel diatas, dapat dilihat hasil analisis secara regresi menunjukkan R = 0.887 menunjukkan bahwa korelasi atau hubungan asset keuangan, pendapatan
tetap, nilai buku ekuitas, investasi, hutang, arus kas bersih terhadap nilai pasar
perusahaan mempunyai hubungan sangat erat. Nilai adjusted R square sebesar 0.748 mengindikasikan bahwa variasi dari
ketiga variabel independen mampu menjelaskan variabel dependen sebesar 100. Standar Error of Estimate SEE adalah 281.56965 yang mana makin besar SEE
akan membuat model regresi kurang tepat dalam memprediksi variabel independen. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan dua cara:
1.4.4.1 Uji t t-tes
Uji t dilakukan dengan mengetahui hubungan antara variabel-variabel independen dengan variabel independen secara parsial individu.
Nilai t
hitung
akan dibandingkan dengan nilai t
tabel
. Nilai t
tabel
pada tingkat kesalahan α = 5 dengan derajat kebebasan df = n-k. Banyak observasi n
sebanyak 40 banyaknya variabel bebas dan terikat sebanyak 7. Jadi, df = 40-7 = 33. Dengan demikian nilai t
tabel
adalah sebesar 2.02. Kriteria pengambilan keputusan dalam uji t
hitung
ini adalah sebagai berikut:
76 a. Ha diterima apabila t-hitung t-
tabel, pada α = 5 dan nilai p-value level of significant sebesar 0.05.
b. Ha ditolak apabila t-hitung t- tabel, pada α = 5 dan nilai p-value level of
significant sebesar 0.05. Tabel 4.14
Uji Statistik t
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant
168.056 63.075
2.664 .012
X1 .151
.040 .458
4.159 .000
X2 .226
.176 .120
5.143 .000
X3 X4
X5 X6
-.325 -.053
-.018 .501
.298 .276
.274 .064
-.098 -.020
-.047 .892
-1.175 -.197
-.420 7.858
.283 .845
.677 .000
Sumber : Data diolah peneliti, 2015 Berdasarkan hasil pengujian statistik t pada table 4.9 dapat dijelaskan:
1. Hubungan perbandingan asset keuangan dengan prediksi nilai pasar perusahaan
a. Nilai signifikansi = 0.000 menunjukkan nilai sig. untuk uji t individual parsial lebih kecil dari 0.05. hal ini sesuai dengan hasil pengujian
statistik yang membandingkan antara t
hitung
dengan t
tabel
yaitu perbandingan asset keuangan secara parsial memiliki hubungan dengan
prediksi nilai pasar perusahaan. b. Variabel pengaruh perbandingan asset keuangan memiliki t
hitung
4.159 dengan nilai signifikansi 0.000 0.05. dengan menggunakan t
hitung
t
tabel
4.159 2.02 yang berarti bahwa Ha diterima artinya perbandingan asset keuangan secara parsial memiliki hubungan dengan
prediksi nilai pasar perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
77 2. Hubungan perbandingan pendapatan tetap dengan prediksi nilai pasar
perusahaan a. Nilai signifikansi = 0.000 menunjukkan nilai sig. untuk uji t individual
parsial lebih kecil dari 0.05. hal ini sesuai dengan hasil pengujian statistik yang membandingkan antara t
hitung
dengan t
tabel
yaitu perbandingan pendapatan tetap secara parsial memiliki hubungan
dengan prediksi nilai pasar perusahaan. b. Variabel pengaruh perbandingan pendapatan tetap memiliki t
hitung
5.143 dengan nilai signifikansi 0.000 0.05. dengan menggunakan t
hitung
t
tabel
5.143 2.02 yang berarti bahwa Ha diterima artinya perbandingan pendapatan tetap secara parsial memiliki hubungan
dengan prediksi nilai pasar perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
3. Hubungan perbandingan nilai buku ekuitas dengan prediksi nilai pasar perusahaan
a. Nilai signifikansi = 0.283 menunjukkan nilai sig. untuk uji t individual parsial lebih kecil dari 0.05. hal ini sesuai dengan hasil pengujian
statistik yang membandingkan antara t
hitung
dengan t
tabel
yaitu perbandingan nilai buku ekuitas secara parsial memiliki hubungan dengan
prediksi nilai pasar perusahaan. b. Variabel pengaruh perbandingan nilai buku ekuitas memiliki t
hitung
-1.175 dengan nilai signifikansi 0.000 0.05, dengan menggunakan t
hitung
t
tabel
-1.175 2.02 yang berarti bahwa Ha diterima artinya perbandingan nilai
78 buku ekuitas secara parsial tidak memiliki hubungan dengan prediksi nilai
pasar perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. 4. Hubungan perbandingan investasi dengan prediksi nilai pasar perusahaan
a. Nilai signifikansi = 0.845 menunjukkan nilai sig. untuk uji t individual parsial lebih kecil dari 0.05. hal ini sesuai dengan hasil pengujian
statistik yang membandingkan antara t
hitung
dengan t
tabel
yaitu perbandingan investasi secara parsial memiliki hubungan dengan prediksi
nilai pasar perusahaan. b. Variabel pengaruh perbandingan investasi memiliki t
hitung
3.111 dengan nilai signifikansi 0.845 0.05. dengan menggunakan t
hitung
t
tabel
- 0.197 2.02 yang berarti bahwa Ha diterima artinya perbandingan
investasi secara parsial memiliki hubungan dengan prediksi nilai pasar perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
5. Hubungan perbandingan hutang dengan prediksi nilai pasar perusahaan a. Nilai signifikansi = 0.677 menunjukkan nilai sig. untuk uji t individual
parsial lebih kecil dari 0.05. hal ini sesuai dengan hasil pengujian statistik yang membandingkan antara t
hitung
dengan t
tabel
yaitu perbandingan hutang secara parsial memiliki hubungan dengan prediksi
nilai pasar perusahaan. b. Variabel pengaruh perbandingan hutang memiliki t
hitung
-0.420 dengan nilai signifikansi 0.677 0.05. dengan menggunakan t
hitung
t
tabel
- 0.420 2.02 yang berarti bahwa Ha diterima artinya perbandingan hutang
secara parsial memiliki hubungan dengan prediksi nilai pasar perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
79 6. Hubungan perbandingan arus kas bersih operasional dengan prediksi nilai pasar
perusahaan a. Nilai signifikansi = 0.000 menunjukkan nilai sig. untuk uji t individual
parsial lebih kecil dari 0.05. hal ini sesuai dengan hasil pengujian statistik yang membandingkan antara t
hitung
dengan t
tabel
yaitu perbandingan arus kas bersih operasional secara parsial memiliki
hubungan dengan prediksi nilai pasar perusahaan. b. Variabel pengaruh perbandingan arus kas bersih operasional memiliki
t
hitung
7.858 dengan nilai signifikansi 0.000 0.05. dengan menggunakan t
hitung
t
tabel
7.858 1.98 yang berarti bahwa Ha diterima artinya perbandingan arus kas bersih operasional secara parsial memiliki
hubungan dengan prediksi nilai pasar perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
4.4.4.2 Uji F F-tes