Nilai buku ekuitas Investasi

25 revenue adalah peningkatan ekuitas pemilik yang diakibatkan oleh proses penjualan barang dan jasa kepada pembeli. Adanya penafsiran yang berlainan terhadap pengertian pendapatan tetap bagi pihak yang berkompeten disebabkan karena latar belakang disiplin yang berbeda dengan penyusunan konsep pendapatan bagi pihak tertentu. Konsep pendapatan belum dapat dijelaskan secara universal oleh pemakai akuntansi, karena pemakai informasi laporan keuangan khususnya laporan laba rugi yang memuat tentang pendapatan berguna untuk masing – masing pemakai laporan yang berbeda-beda tergantung dari sudut mana ia memandang. Pendapatan tetap dalam laporan keuangan harus diukur dengan nilai wajar yang diterima atau dapat diterima, dengan demikian informasi yang diberikan dalam laporan keuangan menjadi lebih jelas. Dalam melaksanakan operasi perusahaan, pendapatan tetap merupakan salah satu elemen utama yang harus diperhatikan agar kegiatan perusahaan dapat berjalan dengan baik sesuai dengan perencanaan dan tujuan yang diinginkan perusahaan. Pendapatan tetap terdiri dari aset tetap berwujud dan aset tetap tidak berwujud. Pendapatan tetap bersifat permanen yakni dapat dipergunakan lebih dari satu tahun atau dari satu siklus akuntansi.

2.2.3.3 Nilai buku ekuitas

Nilai buku secara harafiah berarti nilai bisnis menurut pembukuannya atau laporan keuangannya. Dalam hal ini, nilai buku diperhitungkan dari laporan neracanya, dan itu adalah selisih antara total aset sebuah perusahaan dengan total utang. Selain nilai lembar per saham terdapat nilai buku per saham book value per share. Ini menunujukkan ekuitas yang dimiliki pemegang saham biasa dalam 26 aset bersih perusahaan dari kepemilikan setiap lembar saham. Ingatlah bahwa aset bersih perusahaan harus sama dengan total ekuitas. Nilai buku ekuitas menggambarkan jumlah buku ekuitas pemegang saham yang dilaporkan dan dikurangi oleh saham preferen dan dilaporkan dalam neraca perusahaan. Cara menghitung nilai buku ekuitas adalah dengam menjumlahkan akun ekuitas saham biasa dikurangi klaim yang didahulukan, seperti dividen saham preferen. Unsur-unsur nilai buku adalah: a. Modal dasar untuk memulai perusahaan ditambah dengan jumlah saham tambahan dikurangi biaya atas saham yang diperoleh kembali. b. Akumulasi laba ditahan c. Penyesuaian akuntansi

2.2.3.4 Investasi

Kata investasi merupakan berasal dari bahasa Inggris, yaitu investment yang memiliki arti menanam. Investasi merupakan proses mengelola suatu aset yang dapat memberikan suatu hasil investasi di kemudian hari. Investasi adalah modal perusahaan dalam bentuk aset seperti plant and equipment dan aset tersebut dapat menghasilkan pendapatan dan arus kas cash flow. Penggeluaran modal yang diinvestasikan dalam suatu proyek oleh perusahaan akan menentukan arah strategi dari perusahaan sehingga dapat menghasilkan suatu return yang maksimal bagi perusahaan. Manajemen perusahaan bertugas untuk memaksimalkan nilai perusahaan value of the firm dari perusahaan. Dengan memaksimalkan nilai perusahaan maka pemegang saham juga akan menerima hasil dari investasinya tersebut. 27 Investasi adalah penanaman modal baik modal tetap maupun modal tidak tetap yang digunakan dalam proses produksi untuk memperoleh keuntungan suatu perusahaan Sumastuti, 2006. Secara umum investasi adalah menanamkan uang atau jasa untuk memperoleh pendapatan usaha, investasi dilakukan untuk pelaksanaan proyek-proyek. Kegiatan proyek selalu dibutuhkan oleh negara yang sedang membagun proyek itu sendiri dalam hal ini merupakan unit operasi membangun yang diharapkan dapat meningkat. Pengertian investasi telah dicoba dijelaskan oleh beberapa penyusun literatur diantaranya : Seperti yang dikemukakan oleh Mulyadi 2005:284, “Investasi atau penanaman modal capital expenditure adalah pengkaitan sumber-sumber dalam jangka panjang untuk menghasilkan laba dimasa yang akan datang. Dari devinisi tersebut bahwa investasi dilakukan untuk jangka waktu yang lama atau jangka waktu yang sebentar yang nantinya di harapakan mampu menghasilkan keuntungan yang nantinya bisa dijadikan sebagai patokan dalam membandingkan atas keberhasilan investasi yang telah dilakukan oleh perusahaan karena pada umumnya perusahaan melakukan investasi dalam jumlah yang besar pada berbagai aktiva tetap”. Sedangkan menurut Kusnadi dalam bukunya Pengantar Bisnis 2005:407 menyatakan bahwa investasi adalah: ”Segenap pengeluaran sumber dana untuk memperoleh barang modal capital expenditure ”. Menurut Kusnadi 2005:107 tujuan investasi adalah sebagai berikut : ”Tujuan investasi setidak-tidaknya ditujukan untuk mempertahankan tingkat kapasitas produksi yang telah dicapainya, karena barang modal seperti bangunan, peralatan, mesin, kendaraan dan lain sebagainya akan mengalami penurunan 28 kemampuan dalam menghasilkan barang dan jasa produksi dengan lewatnya waktu, maka akan mempertahankan kapasitas yang ada, investasi mutlak untuk dilakukan dan apabila investasi tidak dilakukan maka kapasitas produksi akan mengalami penurunan dan akan mengakibatkan tidak dapat dipenuhinya kebutuhan masyarakat”. Dari definisi-definisi di atas maka penulis menyimpulkan pengertian investasi merupakan serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk menyalurkan atau menanamkan dana atau modal pada saat ini dengan tujuan untuk menghasilkan laba dimasa yang akan datang. Mengingat bahwa aktiva tetap mengambarkan jumlah pengeluaran atau investasi yang besar, maka harus cukup banyak mendapatkan perhatian yang diberikan sehubungan dengan keputusan-keputusan yang diambil, tidak hanya yang berkenaan dengan pembelian suatu aktiva tetapi juga pengeluaran- pengeluaran selanjutnya yang diperlukan oleh aktiva tetap tersebut. Pengeluaran- pengeluaran yang dilakukan oleh perusahaan dengan harapan bahwa pengeluaran tersebut akan memberikan manfaat atau hasil dalam jangka waktu lebih dari satu tahun. Proyek investasi dapat digolongkan berdasarkan pengaruh dalam proses keputusan investasi Dayananda, 2005:47: 1. An independent project Penerimaan atau penolakan yang tidak saling berhubungan langsung dengan penolakan proyek lain. 29 2. Mutually exclusive Dua atau lebih proyek tidak dapat dilaksanakan secara serentak. Penerimaan terhadap suatu proyek menyebabkan penolakan terhadap proposal proyek alternatif. 3. A contingent project Penerimaan atau penolakan yang bergantung pada keputusan menerima atau menolak satu atau lebih proyek yang lain.

2.2.3.5 Hutang

Dokumen yang terkait

PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN DAN KEBIJAKAN DIVIDEN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN KONSTRUKSI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 4 52

Analisis Pengaruh Kebijakan Hutang, Kebijakan Dividen, Profitabilitas, Kinerja Perusahaan Dan Keputusan Investasi Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia(BEI) Tahun 2009-2011.

0 5 13

PENGARUH KEBIJAKAN DIVIDEN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR Pengaruh Kebijakan Dividen Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur Yang TerdaftarDi Bursa Efek Indonesia Tahun 2012-2014.

0 8 15

PENGARUH KEBIJAKAN DIVIDEN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR Pengaruh Kebijakan Dividen Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur Yang TerdaftarDi Bursa Efek Indonesia Tahun 2012-2014.

0 2 16

PENGARUH KEBIJAKAN DIVIDEN, KEBIJAKAN HUTANG DAN PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI).

2 6 18

PENGARUH PROFITABILITAS, KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, DAN KEBIJAKAN DIVIDEN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

4 8 115

PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN DAN KEBIJAKAN DIVIDEN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 12

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Nilai Pasar Perusahaan 2.1.1 Pengertian Nilai Pasar Perusahaan - Pengaruh Kebijakan Dividen Perusahaan Terhadap Nilai Pasar Perusahaan Pada Perusahaan Investasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Bei)

0 0 25

SKRIPSI PENGARUH KEBIJAKAN DIVIDEN PERUSAHAAN TERHADAP NILAI PASAR PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN INVESTASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

0 0 9

PENGARUH KEBIJAKAN DIVIDEN, KEBIJAKAN HUTANG TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 25