Perencanaan Pelaksanaan Tindakan PROSEDUR LANGKAH-LANGKAH PTK

Bagan 3.1 Langkah-Langkah Penelitian Tindakan Rancangan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas, dengan tahapan sebagai berikut:

3.3.1 Perencanaan

Dalam tahap menyusun rancangan ini peneliti menentukan titik atau fokus peristiwa yang perlu mendapatkan perhatian khusus untuk diamati, kemudian membuat sebuah instrumen pengamatan untuk membantu peneliti merekam fakta yang terjadi selama tindakan berlangsung Arikunto, 2008:18. Dalam tahap perencanaan ini peneliti membuat perencanaan sebagai berikut: 1. Mengkaji Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar, serta menentukan indikator sesuai dengan materi pelajaran 2. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP sesuai indikator dan skenario pembelajaran dengan menerapkan model make a match berbantuan media kartu bergambar 3. Menyiapkan sumber belajar berupa buku guru dan buku siswa serta media berupa kartu bergambar yang dibutuhkan dalam pembelajaran. 4. Menyiapkan alat evaluasi berupa tes tertulis dan Lembar Kerja Siswa. 5. Menyiapkan lembar observasi untuk mengamati keterampilan mengajar guru dan aktivitas siswa.

3.3.2 Pelaksanaan Tindakan

Tahap pelaksanaan tindakan merupakan implementasi atau penerapan isi rancangan, yaitu mengenakan tindakan di kelas. Hal yang perlu diingat adalah dalam tahap pelaksanaan tindakan guru harus ingat dan berusaha menaati apa yang sudah dirumuskan dalam rancangan, tetapi harus pula berlaku wajar, tidak dibuat-buat Arikunto, 2008: 18. Penelitian ini dilaksanakan dengan melaksanakan perencanaan yang telah dibuat sebelumnya yakni melaksanakan pembelajaran melalui model pembelajaran make a match berbantuan media kartu bergambar. Dalam penelitian direncanakan dalam tiga siklus, dimana setiap siklus terdiri dari satu pertemuan. Siklus pertama yaitu pembelajaran PKn tentang organisasi melalui model make a match berbantuan media kartu bergambar. Siklus kedua masih menggunakan model make a match berbantuan media kartu bergambar dengan mengulang kembali materi pada siklus pertama dilanjutkan materi contoh organisasi di lingkungan sekolah dan masyarakat. Kemudian siklus ketiga masih menggunakan model make a match berbantuan media kartu bergambar dengan materi mengulang pada contoh organisasi di lingkungan sekolah dan masyarakat. Pelaksanaan siklus I, siklus II, dan siklus III disesuaikan dengan RPP yang sudah dibuat.

3.3.3 Observasi

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL MAKE A MATCH BERBANTUAN POWERPOINT PADA SISWA KELAS IIIA SDN NGALIYAN 01 SEMARANG

7 23 244

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V SDN KALIBANTENG KIDUL 02 SEMARANG

0 11 293

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL MAKE A MATCH DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V SDN PLALANGAN 04 KOTA SEMARANG

0 5 302

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL MAKE A MATCH BERBANTUAN MEDIA PAPAN FLANEL PADA SISWA KELAS IV SDN PUDAKPAYUNG 02

2 43 293

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IVA SDN TAMBAKAJI 01 KOTA SEMARANG

0 18 244

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL CTL BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS V SDN SEKARAN 02 KOTA SEMARANG

1 7 260

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL ROLE PLAYING BERBANTUAN MEDIA BONEKA TANGAN PADA SISWA KELAS V SDN TUGUREJO 01 KOTA SEMARANG

1 24 287

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS V SDN MANGKANG KULON 02 KOTA SEMARANG

0 5 221

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL NUMBER HEAD TOGETHER BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS V SDN PAKINTELAN 03 KOTA SEMARANG

2 11 231

Peningkatan kualitas pembelajaran IPS melalui model pembelajaran make and match pada siswa kelas V SDN Tandang 02 semarang.

0 0 1