Langkah-langkah Model Pembelajaran Make a Match

2.1.5.5 Langkah-langkah Model Pembelajaran Make a Match

Menurut Suprijono 2014: 94-96 langkah-langkah model make a match sebagai berikut: 1 Guru menyiapkan beberapa kartu yang berisi pertanyaan dan jawaban. 2 Guru membagi siswa menjadi 3 kelompok, kelompok pertama membawa kartu pertanyaan, kelompok kedua membawa kartu jawaban, kelompok ketiga sebagai kelompok penilai. 3 Guru mengatur tempat duduk menjadi bentuk huruf U dengan kelompok pertama dan kedua saling berhadapan. 4 Ketika masing-masing kelompok sudah berada di posisi yang sudah ditentukan, maka guru meniup peluit tanda setiap siswa mulai bergerak mencari pasangan pertanyaan dan jawaban yang cocok. 5 Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk berdiskusi. 6 Pasangan yang sudah ketemu menunjukkan kartu pertanyaan dan kartu jawabannya kepada kelompok penilai. 7 Kelompok penilai membacakan sepasang kartu yang sudah dikumpulkan. 8 Guru mengkonfirmasi jawaban Menurut Huda 2014: 252-253 langkah-langkah model make a match sebagai berikut: 1 Guru menyampaikan materi atau memberi tugas kepada siswa untuk mempelajari materi di rumah. 2 Siswa dibagi ke dalam 2 kelompok, misalnya kelompok A dan kelompok B. Kedua kelompok saling berhadapan. 3 Guru membagi kartu pertanyaan kepada kelompok A dan kartu jawaban kepada kelompok B. 4 Guru menyampaikan kepada siswa untuk mencari mencocokkan kartu dengan kelompok lain. Guru juga menyampaikan batas maksimum waktu yang diberikan. 5 Guru meminta semua kelompok A mencari pasangan di kelompok B. Jika sudah menemukan pasangannya masing-masing, guru meminta untuk melaporkan dan guru mencatat pada kertas yang sudah dipersiapkan. 6 Jika waktu sudah habis, mereka harus diberitahu. Siswa yang belum menemukan pasangan diminta berkelompok sendiri. 7 Guru memanggil satu pasangan untuk presentasi. Siswa yang lain memperhatikam dan menanggapi apakah pasangan itu cocok atau tidak. 8 Terakhir, guru memberikan konfirmasi tentang kebenaran dan kecocokan pertanyaan dan jawaban dari pasangan yang presentasi. Berdasarkan pendapat para ahli peneliti menggunakan langkah pembelajaran model make a match menurut Suprijono 2014: 94-96: 1. Guru menyiapkan beberapa kartu yang berisi pertanyaan dan jawaban. 2. Guru membagi siswa menjadi 3 kelompok, kelompok pertama membawa kartu pertanyaan, kelompok kedua membawa kartu jawaban, kelompok ketiga sebagai kelompok penilai. 3. Guru mengatur tempat duduk menjadi bentuk huruf U dengan kelompok pertama dan kedua saling berhadapan. 4. Ketika masing-masing kelompok sudah berada di posisi yang sudah ditentukan, maka guru meniup peluit tanda setiap siswa mulai bergerak mencari pasangan pertanyaan dan jawaban yang cocok. 5. Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk berdiskusi. 6. Pasangan yang sudah ketemu menunjukkan kartu pertanyaan dan kartu jawabannya kepada kelompok penilai. 7. Kelompok penilai membacakan sepasang kartu yang sudah dikumpulkan. 8. Guru mengkonfirmasi jawaban

2.1.5.6 Kelebihan dan Kekurangan Model Make a Match

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL MAKE A MATCH BERBANTUAN POWERPOINT PADA SISWA KELAS IIIA SDN NGALIYAN 01 SEMARANG

7 23 244

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V SDN KALIBANTENG KIDUL 02 SEMARANG

0 11 293

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL MAKE A MATCH DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V SDN PLALANGAN 04 KOTA SEMARANG

0 5 302

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL MAKE A MATCH BERBANTUAN MEDIA PAPAN FLANEL PADA SISWA KELAS IV SDN PUDAKPAYUNG 02

2 43 293

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IVA SDN TAMBAKAJI 01 KOTA SEMARANG

0 18 244

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL CTL BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS V SDN SEKARAN 02 KOTA SEMARANG

1 7 260

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL ROLE PLAYING BERBANTUAN MEDIA BONEKA TANGAN PADA SISWA KELAS V SDN TUGUREJO 01 KOTA SEMARANG

1 24 287

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS V SDN MANGKANG KULON 02 KOTA SEMARANG

0 5 221

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL NUMBER HEAD TOGETHER BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS V SDN PAKINTELAN 03 KOTA SEMARANG

2 11 231

Peningkatan kualitas pembelajaran IPS melalui model pembelajaran make and match pada siswa kelas V SDN Tandang 02 semarang.

0 0 1