Perencanaan Pelaksanaan Tindakan Siklus Pertama

Tahapan ini dimaksudkan mengkaji secara menyeluruh tindakan yang telah dilakukan, berdasarkan data yang telah terkumpul, kemudian dilakukan evaluasi guna menyempurnakan tindakan berikutnya Arikunto, 2008: 80. Peneliti mengkaji proses pembelajaran yaitu keterampilan guru, aktivitas siswa dan mengkaji ketercapaian indikator kinerja pada siklus satu. Selain itu, peneliti juga mengkaji kekurangan proses pembelajaran dan membuat daftar permasalahan yang muncul dalam pelaksanaan siklus satu. Kemudian bersama tim kolaborasi membuat tindak lanjut perbaikan untuk siklus berikutnya mengacu pada siklus sebelumnya.

3.4 SIKLUS PENELITIAN

3.4.1 Siklus Pertama

3.4.1.1 Perencanaan

1. Mengkaji standar kompetensi, kompetensi dasar dan indikator Standar Kompetensi : 3. Memahami kebebasan berorganisasi Kompetensi Dasar : 3.2 Menyebutkan contoh organisasi di lingkungan sekolah dan masyarakat Indikator : 3.2.1 Menjelaskan pengertian organisasi 3.2.2 Menjelaskan langkah-langkah untuk berorganisasi 3.2.3 Menganalisis ciri organisasi yang baik 3.2.4 Mengemukakan contoh organisasi di sekolah 2. Menyusun RPP PKn 3. Menyiapkan media pembelajaran berupa kartu bergambar 4. Menyiapkan alat evaluasi berupa tes tertulis dan Lembar Kerja Siswa 5. Menyiapkan lembar observasi untuk mengamati keterampilan guru dan aktivitas siswa

3.4.1.2 Pelaksanaan Tindakan

Langkah kegiatan pelaksanaan tindakan siklus I

1 Kegiatan Pendahuluan 10 menit

1. Salam, berdo’a, presensi 2. Motivasi : menyanyikan lagu “Hymne Pramuka” 3. Guru melakukan apersepsi : “Apakah yang kalian ketahui tentang organisasi?” 4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

2 Kegiatan Inti 45 menit

1. Guru menyiapkan media pembelajaran berupa kartu bergambar eksplorasi 2. Guru menyiapkan kartu yang berisi kartu pertanyaan dan kartu jawaban yang sesuai dengan materi yang dipelajari, yaitu organisasi eksplorasi 3. Guru menampilkan media kartu bergambar tentang contoh organisasi di sekolah eksplorasi 4. Siswa memperhatikan penjelasan dari guru dan mengungkakan pendapatnya tentang organisasi di sekolah eksplorasi 5. Siswa diberi kesempatan bertanya apabila ada hal yang belum jelas eksplorasi 6. Guru membagi kelas menjadi 3 kelompok, yaitu kelompok pertama membawa kartu pertanyaan, kelompok kedua membawa kartu jawaban, dan kelompok ketiga kelompok penilai elaborasi 7. Guru mengatur tempat duduk seperti huruf U, kelompok pertama dan kedua saling berhadapan elaborasi 8. Siswa memposisikan diri sesuai pembagian kelompoknya elaborasi 9. Guru membagikan kartu kepada siswa masing-masing satu kartu sesuai kelompok elaborasi 10. Guru menjelaskan langkah kerja dari kartu -kartu tersebut, dan membuat kesepakatan dengan siswa mengenai permainan yang akan berlangsung elaborasi 11. Guru meniup peluit sebagai tanda bahwa siswa mulai bergerak mencari pasangan dari kartu yang dipegang elaborasi 12. Siswa dari kelompok pertama dan kedua saling berdiskusi mengenai kecocokan kartunya elaborasi 13. Siswa yang sudah mendapatkan pasangannya menyerahkan kartu kepada kelompok penilai elaborasi 14. Kelompok penilai membacakan pasangan kartu tersebut elaborasi 15. Siswa yang lain memperhatikan dan memberi tanggapan apakah pasangan itu cocok atau tidak elaborasi 16. Guru mengkonfirmasi jawaban dari kecocokan kartu konfirmasi 17. Guru membagikan LKS untuk dikerjakan berkelompok eksplorasi 18. Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusinya elaborasi 19. Siswa yang sudah menemukan pasangannya sebelum batas waktu yang disepakati selesai akan mendapatkan point konfirmasi 20. Guru bersama dengan siswa menyimpulkan materi yang sedang dipelajari konfirmasi 3 Kegiatan Penutup 15 menit 1. Guru memberikan reward kepada pasangan yang dapat mencocokkan kartunya sebelum batas waktu selesai 2. Siswa mengerjakan soal evaluasi 3. Guru melakukan refleksi 4. Salam dan do’a penutup

3.4.1.3 Observasi

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL MAKE A MATCH BERBANTUAN POWERPOINT PADA SISWA KELAS IIIA SDN NGALIYAN 01 SEMARANG

7 23 244

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V SDN KALIBANTENG KIDUL 02 SEMARANG

0 11 293

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL MAKE A MATCH DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V SDN PLALANGAN 04 KOTA SEMARANG

0 5 302

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL MAKE A MATCH BERBANTUAN MEDIA PAPAN FLANEL PADA SISWA KELAS IV SDN PUDAKPAYUNG 02

2 43 293

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IVA SDN TAMBAKAJI 01 KOTA SEMARANG

0 18 244

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL CTL BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS V SDN SEKARAN 02 KOTA SEMARANG

1 7 260

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL ROLE PLAYING BERBANTUAN MEDIA BONEKA TANGAN PADA SISWA KELAS V SDN TUGUREJO 01 KOTA SEMARANG

1 24 287

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS V SDN MANGKANG KULON 02 KOTA SEMARANG

0 5 221

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL NUMBER HEAD TOGETHER BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS V SDN PAKINTELAN 03 KOTA SEMARANG

2 11 231

Peningkatan kualitas pembelajaran IPS melalui model pembelajaran make and match pada siswa kelas V SDN Tandang 02 semarang.

0 0 1