2.1.6.3 Jenis Media Pembelajaran
Menurut Hamdani 2011: 248 media pembelajaran dikelompokkan menjadi tiga, diantaranya:
1. Media Visual
Media visual adalah media yang hanya dapat dilihat menggunakan indra penglihatan. Media visual terdiri atas media yang tidak dapat diproyeksikan dan
media yang dapat diproyeksikan . Media yang dapat diproyeksikan berupa gambar diam still pictures atau bergerak motion pictures.
Adapun media yang tidak dapat diproyeksikan adalah gambar yang disajikan secara fotogratik, misalnya gambar tentang manusia, binatang, atau
objek lain yang ada kaitannya dengan pelajaran, yang disampaikan kepada siswa. Media yang diproyeksikan adalah media yang menggunakan alat proyeksi
sehingga gambar atau tulisan nampak pada layar. 2.
Media Audio Media audio adalah media yang mengandung pesan dalam bentuk auditif
hanya dapat didengar untuk merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemampuan siswa dalam mempelajari bahan ajar. Program kaset suara dan
program radio adalah bentuk media audio. Penggunaan media audio dalam pembelajaran pada umumnya untuk menyampaikan materi pelajaran tentang
mendengarkan. 3.
Media Audio Visual Media audio visual merupakan kombinasi audio dan visual. Media ini
dalam batas tertentu dapat menggantikan peran dan tugas guru. Sebab, penyajian
materi bisa diganti oleh media, dan guru bisa beralih menjadi fasilitator belajar, yaitu memberikan kemudahan bagi para siswa untuk belajar. Contoh media audio
visual, diantaranya program video atau televisi dan program slide suara Berdasarkan ulasan di atas disimpulkan media pembelajaran adalah
perantara untuk menyampaikan pesan berupa materi pelajaran dari guru kepada siswa untuk meningkatkan motivasi belajar sehingga menjadikan siswa aktif.
2.1.6.4 Media Kartu Bergambar
Kata media berasal dari bahasa latin “medium” yang berarti perantara. Dengan kata lain, media dapat diartikan sebagai perantara pesan dari sumber ke
penerima pesan dalam proses komunikasi. Menurut Arsyad 2014: 2 media adalah bagian yang tidak terpisahkan dari
proses belajar mengajar demi tercapainya tujuan pendidikan pada umumnya dan tujuan pembelajaran di sekolah pada khususnya.
Secara garis besar media terbagi menjadi tiga, yaitu media audio, media visual dan media audiovisual. Media visual merupakan media yang hanya dilihat
dan tidak mengandung suara, seperti gambar, foto, dsb Hamdani, 2011: 244. Media gambar yang hanya satu dan dipasang di dinding kurang menarik
minat siswa, maka dalam penelitian ini media gambar dimodifikasi menjadi media kartu bergambar agar lebih jelas dan menarik.
Menurut Surachman 1996: 28 dalam Suharti, 2009 menyatakan bahwa media kartu bergambar dapat meningkatkan perhatian, minat, meningkatkan daya
kreasi, membuat isi pelajaran tidak mudah terlupakan, dan membuat proses belajar atau komunikasi berjalan lancar.
Dengan demikian, media kartu bergambar merupakan media visual gambar yang dimodifikasi menjadi kartu bergambar untuk meningkatkan minat
belajar siswa sehingga materi yang diberikan mudah dipahami.
2.1.6.5 Kelebihan dan Kekurangan Media Gambar