fungsi sebagai Quality Assurance Jaminan Mutu, sedangkan TU Departemen memiliki fungsi sebagai Quality Control Pengendalian Mutu. Adanya
perbedaan antara fungsi TU Fakultas Dekanat dan TU departemen ini sangat menarik untuk dikaji lebih lanjut, terutama mengenai perencanaan sumberdaya
manusia di masing-masing TU tersebut, sehingga bisa diperoleh efektivitas dn efisiensi dalam struktur manajemen TU di FEM.
Berdasarkan pemaparan di atas, maka penelitian ini penting dilakukan untuk mengetahui sejauh mana perencanaan jumlah tenaga penunjang di TU
Fakultas Dekanat dan departemen. Dalam penelitian ini diambil salah satu perwakilan dari TU departemen yaitu TU Departemen Manajemen. Hal ini
dilakukan untuk mengetahui dampak dari perbedaan fungsi yang diemban oleh kedua TU Fakultas Dekanat dan departemen yang ada di FEM, sehingga
diperoleh alternatif solusi untuk dapat memberikan kontribusi positif bagi TU di FEM.
1.2. Perumusan Masalah
Pegawai sebagai motor organisasi sangat mempunyai pengaruh pada peningkatan keefektifan dan keefisienan organisasi. Untuk itu, perlu dilakukan
perencanaan kerja yang baik meliputi analisis pekerjaan dan analisis beban kerja. Analisis pekerjaan terdiri dari deskripsi pekerjaan job description dan
spesifikasi pekerjaan job specification. Deskripsi pekerjaan dan spesifikasi pekerjaan yang jelas sangat berperan penting dalam mencapai efektivitas dan
efisiensi kerja pegawai. Selain itu, perlu dilakukan analisis beban kerja, sehingga dapat diketahui apakah tugas dapat diselesaikan oleh pegawai atau
TU masih memerlukan sumber daya manusia yang baru. Berdasarkan hasil prastudi yang dilakukan melalui observasi dan
wawancara pada mahasiswa dan dosen sebagai pengguna jasa TU, diketahui bahwa pelayanan pegawai di TU Fakultas Dekanat dan Departemen
Manajemen masih kurang optimal. Namun berdasarkan hasil wawancara dengan pegawai, pegawai merasa bahwa pelayanan yang telah dilakukan oleh
pegawai sudah baik. Hal ini bertolak belakang dengan yang dirasakan oleh mahasiswa dan dosen, sehingga permasalahan ini harus menjadi perhatian dari
pihak pimpinan.
Berdasarkan uraian di atas, maka hal-hal yang diteliti adalah sebagai berikut:
1. Permasalahan apa saja yang dihadapi oleh pegawai Tata Usaha TU
Fakultas Dekanat dan Departemen Manajemen FEM IPB dalam melaksanakan pekerjaan?
2. Berapakah beban kerja untuk setiap bagian unit kerja dalam satu semester
di TU Fakultas Dekanat dan Departemen Manajemen FEM IPB? 3.
Berapakah jumlah pegawai yang efisien di TU Fakultas Dekanat dan Departemen Manajemen FEM IPB, sehingga pegawai dapat bekerja secara
efektif? 4.
Bagaimana alternatif solusi untuk perbaikan unit kerja di TU Fakultas Dekanat dan Departemen Manajemen FEM IPB?
1.3. Tujuan Penelitian
Berdasarkan perumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi oleh pegawai Tata Usaha
TU Fakultas Dekanat dan Departemen Manajemen FEM IPB dalam melaksanakan pekerjaan.
2. Menganalisis beban kerja untuk setiap bagian unit kerja dalam satu
semester di TU Fakultas Dekanat dan Departemen Manajemen FEM IPB.
3. Mengetahui jumlah pegawai yang efisien di TU Fakultas Dekanat dan
Departemen Manajemen FEM IPB, sehingga pegawai dapat bekerja secara efektif.
4. Merekomendasikan alternatif solusi untuk perbaikan unit kerja di TU
Fakultas Dekanat dan Departemen Manajemen FEM IPB.
1.4. Kegunaan Penelitian