Persepsi Responden Terhadap Permasalahan Analisis Pekerjaan Persepsi Responden Terhadap Permasalahan Keadaan Kerja Pegawai

Nilai skor rataan x dihasilkan dari perkalian antara skor nilai jawaban berdasarkan skala dengan jumlah jawaban responden, kemudian dibagi dengan jumlah responden. Berdasarkan nilai skor rataan tersebut, maka posisi keputusan penilaian memiliki rentang skala yang dapat dilihat pada Tabel 24. Tabel 24. Posisi Keputusan Penilaian Skor rataan x Penilaian 1,0 - 1,8 Sangat tidak setuju 1,8 – 2,6 Tidak setuju 2,6 – 3,4 Cukup setuju 3,4 – 4,2 Setuju 4,2 – 5,0 Sangat setuju Interpretasi untuk tiap posisi tersebut adalah apabila nilai skor rataan yang dihasilkan berada pada rentang 1,0 sampai 1,8, maka permasalahan yang dihadapi pegawai TU Departemen Manajemen dikatakan sangat tidak baik. Apabila nilai skor rataan yang dihasilkan berada pada rentang 1,8 sampai 2,6, maka permasalahan yang dihadapi pegawai TU Departemen Manajemen dikatakan tidak baik. Kemudian, jika nilai skor rataan yang dihasilkan berada pada rentang 2,6 sampai 3,4, maka permasalahan yang dihadapi pegawai TU Departemen Manajemen dikatakan cukup baik. Dalam kategori cukup baik terdapat dua persepsi yaitu cukup baik dengan persepsi yang mengarah pada kecenderungan penilaian tidak baik, jika terdapat pada skala penilaian dari 2,6 sampai 2,99, dan persepsi yang mengarah pada kecenderungan penilaian baik dengan skala penilaian dari 3,00 sampai 3,4. Jika nilai skor rataan yang dihasilkan berada dalam rentang 3,4 sampai 4,2, maka permasalahan yang dihadapi oleh pegawai TU Departemen Manajemen dapat dikatakan baik. Sementara itu, bila nilai skor rataan yang dihasilkan berada dalam rentang 4,2 sampai 5,0, maka permasalahan yang dihadapi pegawai TU Departemen Manajemen dikatakan sangat baik.

4.5.2. Persepsi Responden Terhadap Permasalahan Analisis Pekerjaan

Analisis persepsi responden terhadap permasalahan dalam analisis pekerjaan akan dilakukan berdasarkan pertanyaan yang menggambarkan tentang deskripsi pekerjaan pegawai. Berdasarkan Tabel 25, dapat disimpulkan untuk permasalahan analisis pekerjaan dinilai baik. Permasalahan ini telah ditangani oleh atasan maupun oleh pegawai yang bersangkutan, sehingga permasalahan ini tidak mempengaruhi produktivitas pegawai di TU Departemen Manajemen. Tabel 25. Persepsi Responden Terhadap Permasalahan Analisis Pekerjaan Departemen Manajemen No Indikator Permasalahan Skor Rataan Penilaian 1. Deskripsi pekerjaan sudah jelas 3,14 Cukup Setuju 2. Atasan sudah membimbing dalam penetapan uraian pekerjaan 3,29 Cukup Setuju 3. Aturan baku yang mengatur bagian-bagian yang harus dikerjakan sudah jelas 3,29 Cukup Setuju 4 Atasan telah memberikan bimbingan dalam pelaksanaan tugas 3,57 Setuju 5 Keahlian dan pendidikan yang dimiliki telah sesuai dengan pekerjaan sekarang 3,57 Setuju 6 Tanggung jawab dan wewenang yang dimiliki sudah sesuai 3,86 Setuju 7 Posisi kerja sekarang sudah sesuai 3,14 Cukup Setuju Total 3,41 Setuju Pegawai menilai deskripsi pekerjaan sudah jelas. Selain itu, atasan sudah membimbing dalam penetapan uraian pekerjaan dan pelaksanaan tugas dengan baik. Pegawai juga menilai aturan baku yang mengatur bagian-bagian yang harus dikerjakan sudah jelas.

4.5.3. Persepsi Responden Terhadap Permasalahan Keadaan Kerja Pegawai

Analisis persepsi responden terhadap permasalahan mengenai keadaan kerja dilakukan dengan merinci hal-hal yang berkaitan dan dapat mempengaruhi pegawai. Perhitungan nilai skor rataan persepsi responden dapat dilihat pada Tabel 26. Tabel 26 menunjukkan penilaian pegawai mengenai permasalahan keadaan kerja dinilai tidak baik, sehingga perlu penanganan khusus dan segera dari atasan untuk beberapa permasalahan yang berkaitan dengan keadaan kerja. Secara lebih rinci, pegawai menilai jumlah pegawai yang ada saat ini tidak cukup untuk menangani pekerjaan yang ada. Hal ini menjadi masukan yang sangat berarti bagi peneliti untuk mengetahui jumlah pegawai yang efisien di TU Departemen Manajemen. Tabel 26. Persepsi Responden Terhadap Permasalahan Keadaan Kerja Departemen Manajemen No Indikator Permasalahan Skor Rataan Penilaian 1. Jumlah pegawai yang ada saat ini sudah cukup untuk menangani pekerjaan yang ada 2,57 Tidak Setuju 2. Telah cukup adanya pelatihan berdasarkan pekerjaan yang dikerjakan sekarang 3,00 Cukup Setuju 3. Gaji sudah cukup 1,57 Sangat Tidak Setuju 4 Insentif tambahan yang diberikan telah sesuai 2,14 Tidak Setuju 5 Hubungan dengan rekan kerja baik 3,43 Setuju 6 Kondisi ruang kerja sudah baik 3,14 Cukup Setuju 7 Rotasi kerja diantara pegawai TU di FEM telah sesuai 3,43 Setuju 8 Spesialisasi pekerjaan sekarang telah baik 3,14 Cukup Setuju Total 2,80 Cukup Setuju Pegawai menilai untuk permasalahan gaji dengan skor rataan 1,57, menunjukkan bahwa pegawai menilai sangat tidak baik, sehingga perlu dianalisis kembali kelayakannya. Oleh karena itu, perlu penanganan segera dari atasan atau pihak yang terkait dengan kompensasi pegawai. Hal ini diperlukan untuk meninjau kembali kebijakan yang telah dibuat sebagai revisi untuk FEM IPB pada khususnya dan IPB pada umumnya sebagai langkah awal untuk mencapai IPB BHMN yang kuat dengan mengacu pada status dari pegawai, beban kerja, golongan dan masa kerja pegawai. Skor rataan 2,14 menunjukkan insentif tambahan yang diberikan belum sesuai dengan pengorbanan waktu, tenaga, dan pemikiran yang sudah diberikan oleh pegawai, terutama insentif lembur.

4.5.4. Persepsi Responden Terhadap Permasalahan yang Berkaitan dengan Kinerja Pegawai