Tinjauan Studi Terdahulu TINJAUAN PUSTAKA

tujuan yang sama yaitu untuk menganalisis jumlah pegawai yang efisien di TU Fakultas Dekanat dan Departemen Manajemen.

2.7. Tinjauan Studi Terdahulu

Berdasarkan penelitian Makiyah, N 2005 dalam tesisnya mengenai Analisis Beban Kerja Karyawan Bagian Administrasi Rumah Sakit Adi Husada Surabaya Berdasarkan Hasil Pengukuran Kerja dengan Metode Sampling Pekerjaan. Metode ini dipakai untuk mengetahui keseimbangan beban kerja yang diterima oleh empat orang karyawan dengan menggunakan uji Kai-Kuadrat dan uji proporsi. Hasil penelitian diketahui bahwa terjadi ketidakmerataan beban kerja. Beban kerja terberat berada pada karyawan ke empat. Berdasarkan penelitian Suharyono dan Wiku 2006 dalam artikel penelitian mengenai Analisis Kebutuhan Jumlah Tenaga Pekarya dengan Work Sampling di Unit Layanan Gizi Pelayanan Kesehatan Bagian Pelayanan Kesehatan St. Carolus, Jakarta. Diambil sampel sebanyak tiga belas orang pekerja. Kemudian dilakukan analisis data dengan menggunakan metode WISN. Hasil penelitian diperoleh kelebihan jumlah tenaga pekarya di Unit Layanan Gizi Pelayanan Kesehatan St. Carolus sebanyak enam orang. Berdasarkan penelitian Enida, S. N 2006 dalam skripsinya mengenai Analisis Perencanaan Sumber Daya Manusia pada Kompartemen Produksi PT. Pupuk Kujang Cikampek. Bertujuan untuk mengetahui jumlah karyawan yang dibutuhkan dalam jangka waktu 3 tahun mendatang semenjak 2006-2008 dengan menggunakan metode peramalan analisis Trend dan Teknik Delphi sebagai prediksi. Dari hasil penelitian diketahui bahwa kompartemen produksi membutuhkan 16 orang karyawan baru sampai akhir tahun 2006, 16 orang untuk tahun 2007 dan 17 orang untuk tahun 2008. Hal ini terjadi karena kompartemen ini memiliki kontrak pembelian gas dengan volume 135 Triliun BTU British Thermal Unit dari tahun 2007-2017. Penelitian terdahulu di atas, telah membuktikan bahwa dengan metode sampling pekerjaan Work Sampling dan stop watch telah terbukti berhasil untuk mengetahui beban kerja dan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan pada bagian pekerjaan yang dapat diketahui urutan kerjanya dan dilakukan secara rutin. Metode tersebut tidak dapat digunakan dalam penelitian ini karena penelitian ini, dilaksanakan pada organisasi jasa Intangible yang sifat urutan kerjanya tidak pasti, sehingga sulit untuk menghitung beban kerja pegawai, dan membutuhkan waktu yang lama jika memakai metode work sampling. Sama halnya penelitian analisis sumberdaya manusia dengan memprediksi jumlah karyawan untuk tiga tahun ke depan tidak dapat digunakan dalam penelitian ini, karena penelitian ini hanya untuk mengetahui kondisi saat ini. Penelitian yang akan dilakukan ialah menganalisis perencanaan jumlah pegawai di Tata Usaha TU Fakultas Dekanat dan Departemen Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor dengan terlebih dahulu menganalisis pekerjaan pegawai berdasarkan frekuensi pekerjaan dan beban kerja pekerjaan. Oleh karena itu, dalam penelitian ini untuk mengetahui beban kerja para pegawai, diperoleh berdasarkan hasil dari standar waktu rata- rata yang dibutuhkan pegawai dalam menyelesaikan pekerjaan.

III. KERANGKA PEMIKIRAN

3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian 3.1.1. Kerangka Pemikiran Konseptual Institut Pertanian Bogor IPB merupakan perguruan tinggi yang khusus bergerak di bidang pertanian dan telah banyak menyumbangkan pemikiran, konsep dan hasil kajianpenelitian bagi kepentingan negara, sektor swasta maupun masyarakat petani dengan menjadi pusat bagi pengembangan pertanian yang maju dan modern. Sejak IPB mencanangkan program IPB sebagai Research Based University yang ditunjang dengan berubahnya status IPB sebagai BHMN sejak dikeluarkan PP No. 154 Tahun 2000, memiliki beberapa tujuan, salah satunya adalah untuk meningkatkan kualitas output, sehingga diharapkan dapat tercapai efisiensi dan efektivitas organisasi. Dalam upaya untuk mencapai program tersebut maka dibutuhkan perencanaan. Salah satunya adalah perencanaan pegawai pada setiap fakultas yang ada di IPB, termasuk Fakultas Ekonomi dan Manajemen FEM. Proses perencanaan pegawai di fakultas dalam penelitian ini mengadopsi pendapat dari Tulus dalam Ridwan 2005, meliputi perencanaan mutu tenaga kerja dan perencanaan jumlah tenaga kerja. Perencanaan mutu tenaga kerja dapat dilakukan dengan menggunakan analisis pekerjaan yang salah satu fungsinya adalah menghasilkan deskripsi pekerjaan dan spesifikasi pekerjaan. Sedangkan perencanaan jumlah tenaga kerja dapat dilakukan dengan menggunakan analisis beban kerja dan analisis angkatan kerja, sehingga dihasilkan jumlah beban kerja dan jumlah angkatan kerja yang sesuai. Dengan demikian, efisiensi dan efektivitas jumlah pegawai dapat tercapai, yang pada akhirnya akan berdampak pada peningkatan produktivitas pegawai IPB.