Upaya untuk membangun dan mempertahankan kualitas output IPB salah satunya: FEM dilakukan dengan cara membentuk sistem jaminan mutu untuk
mendukung visi dan misi IPB. Hal tersebut diperkuat dengan adanya Surat Keputusan Rektor IPB No.169K13PP2004. Dengan demikian, pegawai akan
tidak hanya merasa sebagai pekerja, melainkan sebagai bagian dari sistem yang pada akhirnya diharapkan dapat memberikan kinerja yang terbaik.
4.2. Organisasi Mutu IPB
Organisasi mutu IPB merupakan bentuk organisasi yang dibangun untuk mendukung sistem jaminan mutu yang melekat pada struktur organisasi
IPB dan berada pada seluruh tingkat atau level, yaitu level Institut, Fakultas dan Departemen. Rektor merupakan penanggung jawab ditingkat Institut
dengan pelaksana Direktorat Administrasi dan Jaminan Mutu Pendidikan DAJMP, sedang ditingkat fakultas dan departemen langsung dibawah
tanggung jawab Pimpinan Fakultas dan Pimpinan Departemen. Fungsi tiap level organisasi mutu adalah sebagai berikut:
1. Tingkat Institut IPB sebagai manajemen mutu terpadu
2. Tingkat fakultas sebagai jaminan mutu
3. Tingkat departemen sebagai pengendalian mutu
Fakultas Ekonomi dan Manajemen FEM sebagai salah satu fakultas yang melaksanakan jaminan mutu dalam menjalankan tugas pelayanan
administrasi dan akademik yang dilaksanakan oleh Tata Usaha TU. FEM memiliki lima TU, yaitu TU Fakultas Dekanat, TU Departemen Ilmu
Ekonomi, TU Departemen Manajemen, TU Departemen Agribisnis dan TU Departemen Ekonomi dan Sumberdaya Lingkungan. Sesuai dengan fungsinya,
TU Fakultas Dekanat sebagai penjamin mutu Quality Assurance, sedangkan TU Departemen sebagai pengendalian mutu Quality Control yang
menjadi ujung tombak dalam pelaksanaan pelayanan. Dalam penelitian ini, ruang lingkup penelitian yaitu TU Fakultas Dekanat dan TU Departemen
Manajemen sebagai perwakilan dari TU departemen. Hal ini dilakukan karena fungsi TU yang berbeda antara TU Fakultas Dekanat dan TU departemen,
maka akan berpengaruh pada deskripsi pekerjaan serta beban kerja pegawai berdasarkan pada bagian kerja dan jenis pekerjaan pegawai yang telah ada.
Penelitian ini berdasarkan pada klasifikasi jenis pekerjaan tenaga penunjang di lingkungan IPB, dengan merinci deskripsi pekerjaan yang telah ada.
4.3. Karakteristik Responden
Berdasarkan hasil kuesioner, diperoleh karakteristik responden yang terdiri dari jumlah pegawai yang menjadi responden dan masa kerja. Jumlah
dan persentase responden berdasarkan karakteristik masing-masing dapat dilihat pada Tabel 4,5 dan 6.
Tabel 4. Jumlah responden di TU Fakultas Dekanat
Bagian TU Jumlah Pegawai
Orang Jumlah Responden
Orang
Kepala Tata Usaha 1
1 Keuangan 1
1 Administrasi kesejahteraan
mahasiswa 1 1
Administrasi Kepegawaian 1
1 Administrasi Persuratan
1 1
Administrasi Inventarisasi 1
1 Penanggung Jawab
2 2
Urusan Rumah Tangga 5
5
Jumlah 13 13
Tabel 5. Jumlah responden di Departemen Manajemen
Bagian TU Jumlah Pegawai
Orang Jumlah Responden
Orang
Kepala Tata Usaha 1
1 Keuangan 1
1 Administrasi kesejahteraan
mahasiswa 1 1
Administrasi Kepegawaian 1
1 Administrasi Persuratan
1 1
Administrasi Inventarisasi 1
1 Urusan Rumah Tangga
1 1
Jumlah 7 7
Tabel 6. Jumlah dan persentase responden berdasarkan masa kerja.
Masa kerja
tahun Jumlah Responden
TU Fakultas Jumlah Responden TU
Departemen Manajemen
≤ 1 1
7,69 2
28,57 1-2 3
23,08 4 57,14 2-3 3
23,08 1 14,29 3-4 1
7,69 - 0,00 4-5 2
15,38 - 0,00 5 3
23,08 - 0,00 Jumlah 13 100
7 100
Tabel 4 menunjukkan jumlah responden untuk TU Fakultas Dekanat 13 orang dan untuk Departemen Manajemen sebanyak 7 orang. Sementara
pada Tabel 6 diketahui variasi masa kerja responden di TU Fakultas Dekanat dan TU Departemen Manajemen memberikan data yang representatif dari segi
waktu adaptasi responden dengan pekerjaan.
4.4. Unit kerja Tata Usaha TU Fakultas Dekanat