2014: 207 mendefinisikan model kooperatif tipe TS-TS sebagai sistem pembelajaran kelompok dengan tujuan agar dapat saling bekerja sama,
bertanggung jawab, saling membantu memecahkan masalah, dan saling mendorong satu sama lain untuk berprestasi serta melatih siswa untuk
bersosialisasi. Komalasari
2010: 69
mengemukakan model
pembelajaran kooperatif tipe TS-TS merupakan model pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada kelompok untuk membagikan
hasil dan informasi kepada kelompok lain. Berdasarkan teori di atas peneliti mendefinisikan model
pembelajaran kooperatif tipe TS-TS sebagai salah satu model pembelajaran kooperatif yang memberikan kesempatan untuk bertukar
hasil diskusi antara satu kelompok dengan kelompok yang lain untuk kemudian membuat kesimpulan berdasarkan kecocokkan hasil diskusi
antara kelompok pertama dengan kelompok yang dikunjunginya. pada pelaksanaan penelitian eksperimen ini, peneliti menggunakan model
kooperatif tipe TS-TS sebagai model pembelajaran yang digunakan pada kelas eksperimen 1.
2. Prosedur Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TS-TS
Agar model pembelajaran dapat berfungsi dengan baik, model pembelajaran harus mengikuti prosedur pelaksanaan pembelajaran.
Menurut Huda 2014: 207 prosedur model pembelajaran kooperatif tipe TS-TS sebagai berikut.
a Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok yang setiap
kelompoknya terdiri dari empat siswa. Kelompok yang dibentuk merupakan kelompok heterogen, misalnya satu kelompok terdiri
dari satu siswa berkemampuan tinggi, dua siswa berkemampuan sedang, dan satu siswa berkemampuan rendah. Hal ini dilakukan
karena model pembelajaran TS-TS bertujuan untuk memberikan kesempatan pada siswa untuk saling membelajarkan peer
tutoring dan saling mendukung.
b Guru memberikan subpokok bahasan pada tiap-tiap kelompok
untuk dibahas bersama-sama dengan anggota kelompok masing- masing.
c Siswa bekerja sama dalam kelompok yang beranggotakan empat
orang. Hal ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada siswa untuk dapat terlibat secara aktif dalam proses berfikir.
d Setelah selesai, dua orang dari masing-masing kelompok
meninggalkan kelompoknya untuk bertamu ke kelompok lain. e
Dua orang yang tinggal dalam kelompok bertugas membagikan hasil kerja dan informasi mereka kepada tamu dari kelompok
lain. f
Tamu memohon diri dan kembali ke kelompok mereka sendiri untuk melaporkan temuan mereka dari kelompok lain.
g Kelompok mencocokkan dan membahas hasil-hasil kerja
mereka. h
Masing-masing kelompok mempersentasikan hasil kerja mereka.
Sani 2014:
191 menjelaskan
prosedur melaksanakan
pembelajaran model kooperatif tipe TS-TS sebagai berikut. a
Siswa bekerja sama dalam kelompok yang berjumlah empat orang.
b Setelah selesai, dua orang dari masing-masing menjadi tamu ke
kedua kelompok yang lain c
Dua orang yang tinggal dalam kelompok bertugas membagikan hasil kerja dan informasi ke tamu mereka.
d Tamu mohon diri dan kembali ke kelompok mereka sendiri dan
melaporkan temuan mereka dari kelompok lain. e
Kelompok mencocokkan dan membahas hasil kerja mereka. Lebih jelasnya, Sani 2014: 191 membuat skema pergantian
anggota kelompok dalam metode pembelajaran ini sebagai berikut: