Kajian Penelitian yang Relevan
kelas yang menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe TS-TS dengan kelas yang menerapkan model kooperatif tipe TPS.
Kegiatan penelitian ini diawali dengan melakukan observasi. Pada kegiatan observasi ini dilakukan dengan mengamati proses pembelajaran dan
hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS. Hasil observasi ini digunakan untuk dijadikan acuan dalam menentukan kelas eksperimen 1 dan kelas
eksperimen 2 serta menentukan model pembelajaran yang akan digunakan di kedua kelas.
Pelaksanaan proses penelitian dilakukan dengan melakukan pretest pada kedua kelas untuk melihat sejauh mana kemampuan siswa sebelum mengikuti
proses pembelajaran. Hasil pretest diupayakan untuk tidak signifikan perbedaannya antara kelas eksperimen 1 dengan kelas eksperimen 2. Selain
itu, hasil pretest dijadikan sebagai acuan dalam menentukan kelompok belajar untuk melakukan kegiatan pembelajaran kooperatif.
Setelah melakukan pretest, kemudian dilakukan pembelajaran dengan menggunakan model kooperatif tipe TS-TS pada kelas eksperimen 1 dan
model kooperatif tipe TPS pada kelas eksperimen 2. Setelah dilakukan proses pembelajaran, dilakukan posttest untuk mengetahui signifikansi perbandingan
antara penggunaan model kooperatif tipe TS-TS dan TPS terhadap hasil belajar siswa. Adapun bagan pelaksanaan penelitian dapat dilihat di gambar
2.3 berikut ini.
Gambar 2. 3 Bagan kerangka pikir penelitian Keterangan :
E
1
: Kelas Eksperimen 1 E
2
: Kelas Eksperimen 2 X
1
: Pembelajaran dengan Model Kooperatif Tipe TS-TS X
2
: Pembelajaran dengan Model Kooperatif Tipe TPS