Model-model Pembelajaran Kooperatif Model Pembelajaran Kooperatif

dari satu siswa berkemampuan tinggi, dua siswa berkemampuan sedang, dan satu siswa berkemampuan rendah. Hal ini dilakukan karena model pembelajaran TS-TS bertujuan untuk memberikan kesempatan pada siswa untuk saling membelajarkan peer tutoring dan saling mendukung. b Guru memberikan subpokok bahasan pada tiap-tiap kelompok untuk dibahas bersama-sama dengan anggota kelompok masing- masing. c Siswa bekerja sama dalam kelompok yang beranggotakan empat orang. Hal ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada siswa untuk dapat terlibat secara aktif dalam proses berfikir. d Setelah selesai, dua orang dari masing-masing kelompok meninggalkan kelompoknya untuk bertamu ke kelompok lain. e Dua orang yang tinggal dalam kelompok bertugas membagikan hasil kerja dan informasi mereka kepada tamu dari kelompok lain. f Tamu memohon diri dan kembali ke kelompok mereka sendiri untuk melaporkan temuan mereka dari kelompok lain. g Kelompok mencocokkan dan membahas hasil-hasil kerja mereka. h Masing-masing kelompok mempersentasikan hasil kerja mereka. Sani 2014: 191 menjelaskan prosedur melaksanakan pembelajaran model kooperatif tipe TS-TS sebagai berikut. a Siswa bekerja sama dalam kelompok yang berjumlah empat orang. b Setelah selesai, dua orang dari masing-masing menjadi tamu ke kedua kelompok yang lain c Dua orang yang tinggal dalam kelompok bertugas membagikan hasil kerja dan informasi ke tamu mereka. d Tamu mohon diri dan kembali ke kelompok mereka sendiri dan melaporkan temuan mereka dari kelompok lain. e Kelompok mencocokkan dan membahas hasil kerja mereka. Lebih jelasnya, Sani 2014: 191 membuat skema pergantian anggota kelompok dalam metode pembelajaran ini sebagai berikut: Gambar 2.1 Diskusi Pertama dalam Pembelajaran Kooperatif Tipe TS-TS Sumber: Sani 2014: 191 Gambar 2.2 Diskusi Kedua dalam Pembelajaran Kooperatif Tipe TS-TS Sumber: Sani 2014: 191 Komalasari 2010: 69 menjelaskan prosedur pembelajaran kooperatif tipe TS-TS sebagai berikut. a Siswa bekerja sama dalam kelompok yang berjumlah 4 empat orang. b Setelah selesai, dua orang dari masing-masing menjadi tamu kedua kelompok yang lain. c Dua orang yang tinggal dalam kelompok bertugas membagikan hasil kerja dan informasi ke tamu mereka. d Tamu mohon diri dan kembali ke kelompok mereka sendiri dan melaporkan temuan mereka dari kelompok lain. e Kelompok mencocokkan dan membahas hasil kerja mereka. Berdasarkan uraian para ahli peneliti menyimpulkan bahwa prosedur pembelajaran koopeatif tipe TS-TS adalah sebagai berikut. a Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok diskusi yang terdiri dari 4 orang. A B C D P Q R S E F G H A B E P D F R S C Q G H

Dokumen yang terkait

perbedaan hasil belajar biologi siswa yang diajarkan melalui pembelajaran kooperatif teknik jigsay dengan teknik two stay two stray (kuasi eksperimen di MTs PUI Bogor)

0 5 185

Upaya meningkatkan hasil belajar IPS melalui pendekatan pembelajaran kooperatif model think, pair and share siswa kelas IV MI Jam’iyatul Muta’allimin Teluknaga- Tangerang

1 8 113

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Two Stay Two Stray(Dua Tinggal Dua Tamu) Dengan Pendekatan Nilai Untuk meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Cahaya

0 6 192

Perbedaan hasil belajar ips siswa dengan menggunakan pembelajaran kooperatif teknik inside outside circle dan two stay two stray

0 12 0

Perbedaan Hasil Belajar Antara Siswa yang Menggunakan Metode Pembelajaran Two Stay Two Stray dan Jigsaw Pada Konsep Pencernaan

2 14 198

Pengaruh teknik kooperatif Two Stay Two Stray (TSTS) dengan Guided Note Taking (GNT) terhadap hasil belajar siswa pada konsep archaebacteria dan eubacteria: kuasi eksperimen di SMA Negeri 1 Kota Tangerang Selatan.

0 9 243

Studi Perbandingan Sikap Sosial Siswa dengan Menggunakan Model Pembelajaraan Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray dan Think Pair Share Pada Mata Pelajaran IPS Terpadu

3 49 84

PERBANDINGAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA ANTARA MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY DENGAN TIPE THINK PAIR SHARE

1 16 67

perbedaan hasil belajar peserta didik menggunakan pendekatan sts, sets, dan stem pada pembelajaran konsep virus

3 22 77

Peningkatan Hasil Belajar Ips Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Thinks Pair Share Pada Siswa Kelas V Mi Manba’ul Falah Kabupaten Bogor

0 8 129