Tempat Penelitian Waktu Penelitian

Setelah menentukan populasi, peneliti menentukan sampel untuk memudahkan proses pelaksanaan penelitian karena jumlah objek yang diamati menjadi sedikit namun akurat. Menurut Sugiyono 2014: 81 sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Gunawan 2013: 2 menyatakan sampel sebagai bagian dari populasi yang memiliki karakteristik atau keadaan tertentu yang akan diteliti. Berdasarkan definisi teori di atas peneliti menyimpulkan sampel adalah bagian yang akan diteliti dari populasi, yang memiliki karakteristik atau keadaan tertentu untuk diteliti. Teknik sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah sampel jenuh yaitu teknik penentuan sampel dimana semua populasi dijadikan sebagai sampel penelitian dengan tujuan agar dapat membuat generalisasi dengan taraf kesalahan yang sangat kecil. Pada penelitian ini, kelas VA akan dijadikan sebagai kelompok eksperimen 2. Proses pembelajaran dilakukan dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe TPS pada pembelajaran IPS. Adapun kelas VB dijadikan sebagai kelas eksperimen 1. Proses pembelajaran dilakukan dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe TS-TS pada proses pembelajaran IPS. Kompetensi dasar pada proses pembelajaran IPS di kelas eksperimen I dan II ialah mendeskripsikan perjuangan para tokoh pejuang pada penjajah Belanda dan Jepang.

E. Instrumen Penilaian

Pada penelitian ini peneliti menggunakan intrumen penelitian berupa tes dengan tujuan untuk mengetahui perbandingan pengetahuan siswa dan hasil belajar siswa setelah mengikuti proses pembelajaran dengan menggunakan model kooperatif tipe TS-TS dan TPS.

1. Pengertian Instrumem Tes

Tes merupakan istilah yang digunakan untuk mengukur sesuatu yang ingin diukur dengan tujuan dan maksud tertentu. Tes yang biasa digunakan biasanya berbentuk soal dan praktik. Menurut Sanjaya 2014: 251 intstrumen test adalah alat untuk mengumpulkan data tentang kemampuan subjek penelitian dengan cara pengukuran, misalnya untuk mengukur kemampuan subjek penelitian dalam menguasi materi pelajaran tertentu, digunakan tes tertulis tentang materi pelajaran tersebut; untuk mengukur kemampuan subjek penelitian dalam menggunakan alat tertentu, maka digunakan tes keterampilan menggunakan alat tersebut, dan lain sebagainya. Sudijono 2013: 67 mendefinisikan instrumen tes adalah sebagai cara yang dapat dipergunakan atau prosedur yang perlu ditempuh dalam rangka pengukuran dan penilaian di bidang pendidikan, yang berbentuk pemberian tugas atau serangkaian tugas baik berupa pertanyaan-pertanyaan yang harus dijawab, atau perintah-perintah yang harus dikerjakan oleh testee, sehingga atas dasar data yang diproleh dari hasil pengukuran tersebut dapat dihasilkan nilai yang melambangkan tingkah laku atau prestasi testee; nilai mana dapat dibandingkan dengan nilai-nilai yang dicapai oleh testee lainnya, atau dibandingkan dengan nilai standar tertentu. Purwanto 2008: 33 mengartikan tes hasil belajar ialah tes yang dipergunakan untuk menilai hasil-hasil pelajaran yang telah diberikan oleh guru kepada murid-muridnya, atau oleh dosen kepada mahasiswa, dalam jangka waktu tertentu. Berdasarkan pendapat para ahli peneliti mendefinisikan tes adalah suatu cara atau prosedur yang digunakan oleh tesster untuk mengetahui dan mengukur kemampuan serta pemahaman testee setelah menerima suatu materi.

Dokumen yang terkait

perbedaan hasil belajar biologi siswa yang diajarkan melalui pembelajaran kooperatif teknik jigsay dengan teknik two stay two stray (kuasi eksperimen di MTs PUI Bogor)

0 5 185

Upaya meningkatkan hasil belajar IPS melalui pendekatan pembelajaran kooperatif model think, pair and share siswa kelas IV MI Jam’iyatul Muta’allimin Teluknaga- Tangerang

1 8 113

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Two Stay Two Stray(Dua Tinggal Dua Tamu) Dengan Pendekatan Nilai Untuk meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Cahaya

0 6 192

Perbedaan hasil belajar ips siswa dengan menggunakan pembelajaran kooperatif teknik inside outside circle dan two stay two stray

0 12 0

Perbedaan Hasil Belajar Antara Siswa yang Menggunakan Metode Pembelajaran Two Stay Two Stray dan Jigsaw Pada Konsep Pencernaan

2 14 198

Pengaruh teknik kooperatif Two Stay Two Stray (TSTS) dengan Guided Note Taking (GNT) terhadap hasil belajar siswa pada konsep archaebacteria dan eubacteria: kuasi eksperimen di SMA Negeri 1 Kota Tangerang Selatan.

0 9 243

Studi Perbandingan Sikap Sosial Siswa dengan Menggunakan Model Pembelajaraan Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray dan Think Pair Share Pada Mata Pelajaran IPS Terpadu

3 49 84

PERBANDINGAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA ANTARA MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY DENGAN TIPE THINK PAIR SHARE

1 16 67

perbedaan hasil belajar peserta didik menggunakan pendekatan sts, sets, dan stem pada pembelajaran konsep virus

3 22 77

Peningkatan Hasil Belajar Ips Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Thinks Pair Share Pada Siswa Kelas V Mi Manba’ul Falah Kabupaten Bogor

0 8 129