penyelesaian masalah
sesuai langkah
penyelesaian dengan benar 4.
Memeriksa Kembali Hasil
Perhitungan 1.
Peserta didik mampu menuliskan bagaimana dia memeriksa kembali hasil pekerjaan
2. Peserta didik mampu menuliskan simpulan
hasil penyelesaian
2.1.6 Ketuntasan Belajar
Ketuntasan belajar adalah tingkat ketercapaian kompetensi setelah peserta didik mengikuti kegiatan pembelajaran. Ketuntasan belajar setiap indikator yang
telah ditetapkan dalam suatu kompetensi berkisar antara 0 - 100 dengan kriteria ideal ketuntasan untuk masing-masing indikator 75 BSNP, 2006: 12.
Satuan pendidikan harus menentukan kriteria ketuntasan minimal dengan mempertimbangkan tingkat kemampuan rata-rata peserta didik, kompleksitas
kompetensi, serta kemampuan sumber daya pendukung dalam penyelenggaraan pembelajaran. Kriteria Ketuntasan Minimal KKM adalah batas minimal pencapaian
kompetensi pada setiap aspek penilaian mata pelajaran yang harus dikuasai peserta didik Depdiknas, 2009: 20. KKM individual SMP Negeri 22 Semarang adalah
lebih dari atau sama dengan 78 dan KKM klasikal 85. Indikator pencapaian ketuntasan dalam penelitian ini yaitu KKM individual SMP Negeri 22 Semarang
yang merupakan sekolah tempat penelitian.
2.1.7 Tinjauan Materi Lingkaran
2.1.7.1 Pengertian lingkaran
Lingkaran adalah himpunan titik-titik pada suatu bidang datar yang jaraknya sama terhadap titik tertentu.
2.1.7.2 Bagian lingkaran
Perhatikan Gambar 2.1i a
titik O disebut titik pusat lingkaran; b
̅̅̅̅
,
̅̅̅̅̅ ̅̅̅̅
dan
̅̅̅̅̅
disebut jari-jari lingkaran, yaitu ruas garis yang titik akhirnya merupakan pusat dan sebuah titik pada lingkaran.;
c
̅̅̅̅
disebut diameter, yaitu ruas garis yang menghubungkan dua titik pada keliling lingkaran dan melalui pusat lingkaran. Oleh karena diameter adalah
̅̅̅̅ ̅̅̅̅
̅̅̅̅, dimana
̅̅̅̅ ̅̅̅̅ panjang jari-jari lingkaran, sehingga panjang diameter
atau d
̅̅̅̅
disebut tali busur, yaitu ruas garis yang menghubungkan dua titik pada keliling lingkaran;
e
̅̅̅̅
tali busur
̅̅̅̅̅
dan
̅̅̅̅
tali busur
̅̅̅̅
disebut apotema, yaitu jarak terpendek antara tali busur dan pusat lingkaran;
f
̂
,
̂
, dan
̂
disebut busur lingkaran, yaitu ruas garis yang merupakan bagian dari keliling lingkaran. Busur terbagi menjadi dua, yaitu busur besar dan busur
Gambar 2.1 i Bagian-bagian Lingkaran, ii Busur Lingkaran, iii Juring Lingkaran, iv Tembereng
B
C O
juring besar
juring kecil
C A
tembereng besar
tembereng kecil
B A
busur besar
busur kecil i
ii iii
iv
kecil Gambar 2.1ii. Busur kecilpendek adalah busur yang terletak pada bagian dalam sudut pusat lingkaran.. Busur besarpanjang adalah busur yang terletak
pada bagian luar sudut pusat lingkaran; g
daerah yang dibatasi oleh dua jari-jari,
̅̅̅̅
dan
̅̅̅̅̅
serta busur disebut juring.
Juring terbagi menjadi dua, yaitu juring besar dan juring kecil Gambar 2.1 iii; h
daerah yang dibatasi oleh tali busur
̅̅̅̅
dan busurnya disebut tembereng. Gambar 2.1 iv menunjukkan bahwa terdapat tembereng kecil dan tembereng besar.
2.1.7.3 Nilai pi
Pi dituliskan dengan si mbol π. Bilangan ini merupakan bilangan irrasional
yang tidak dapat dinyatakan dalam bentuk pecahan biasa b
a . Bilangan irrasional
berupa desimal tak berulang dan tak berhingga. Bilangan ini merupakan perbandingan antara keliling lingkaran dengan diameternya. Besarnya nilai π adalah
3,14 atau 7
22 , tetapi nilai ini hanyalah suatu pendekatan, karena menurut penelitian,
besarnya nilai π adalah 3,1415926535…
2.1.7.4 Rumus Keliling Lingkaran