Metode dan Desain Penelitian

36

BAB 3 METODE PENELITIAN

2.1 Metode dan Desain Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah dalam penelitian ini yang lebih menekankan pada masalah proses berupa peningkatan kemampuan pemecahan masalah dan pengembangan karakter kedisiplinan, maka jenis penelitian yang dipilih merupakan penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian untuk memahami fenomena yang dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku, tindakan, dll., secara holistic dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata pada suatu konteks khusus yang alamiah serta dengan memanfaatkan berbagai metode ilmiah Moleong, 2005: 6. Metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah, dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci. Pengambilan sampel sumber data dilakukan secara purposive dan snowball, teknik pengumpulan data dengan triangulasi gabungan, analisis data bersifat induktif kualitatif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna daripada generalisasi Sugiyono, 2013: 15. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain penelitian kualitatif deskriptif, artinya menggambarkan atau mendeskripsikan kejadian-kejadian yang menjadi pusat perhatian secara kualitatif dan berdasar data kualitatif. Jenis penelitian ini akan mampu menangkap berbagai informasi kualitatif dengan deskripsi teliti dan penuh nuansa, yang lebih berharga daripada sekedar pernyataan jumlah ataupun frekuensi dalam bentuk angka Sutopo, 2002: 183. Data yang dihasilkan berupa kata-kata, ucapan, tulisan, atau bilangan yang diperoleh dari hasil observasi dan wawancara. Semua fakta baik tulisan maupun lisan dari sumber data dalam hal ini subjek penelitian yang telah diamati diuraikan apa adanya dan dianalisis untuk menjawab permasalahan. Sumber data dari subjek penelitian yang diamati adalah perkembangan karakter kedisiplinan dan kemampuan pemecahan masalah melalui model pembelajaran LAPS-Heuristik selama lima kali pertemuan.

2.2 Ruang Lingkup Penelitian