Pembelajaran Matematika Landasan Teori

12

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Landasan Teori

2.1.1 Pembelajaran Matematika

Menurut Suyitno 2004: 1 pembelajaran adalah upaya untuk menciptakan iklim dan pelayanan terhadap kemampuan, potensi, minat, bakat dan kebutuhan peserta didik yang beragam agar terjadi interaksi optimal antara guru dan siswa. Menurut Darsono 2004: 25 ciri-ciri pembelajaran dapat dikemukakan sebagai berikut 1 pembelajaran dilakukan secara sadar dan direncanakan secara sistematis; 2 pembelajaran dapat menumbuhkan perhatian dan motivasi peserta didik dalam belajar; 3 pembelajaran dapat menyediakan bahan belajar yang menarik dan menantang bagi peserta didik; 4 pembelajaran dapat menggunakan alat bantu belajar yang tepat dan menarik; 5 pembelajaran dapat menciptakan suasana belajar yang aman dan menyenangkan bagi peserta didik; dan 6 pembelajaran dapat membuat peserta didik siap menerima pelajaran baik fisik maupun psikologis. Menurut UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Menurut Hamalik 2001: 57 pembelajaran adalah suatu kombinasi yang tersusun meliputi unsur-unsur manusiawi, material, fasilitas, perlengkapan, dan prosedur yang saling mempengaruhi mencapai tujuan pembelajaran. Belajar matematika merupakan proses dimana peserta didik secara aktif mengkonstruksi pengetahuan matematika. Belajar matematika melibatkan manipulasi aktif dari pemaknaan bukan hanya bilangan dan rumus-rumus saja. Pembelajaran matematika terdapat tiga unsur penting yang perlu diperhatikan yaitu materi yang diajarkan, guru yang mengajar dan peserta didik yang belajar. Oleh karena itu, berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan pembelajaran matematika merupakan rangkaian proses bagaimana peserta didik mendapatkan pengalaman belajar matematika, dengan peranan guru yaitu 1 meningkatkan pemahaman dan penerapan matematika secara mendalam, 2 mengatur kecakapan diskusi di kelas untuk menemukan dan mengembangkan ide-ide matematika, 3 menerapkan teknologi dan alat bantu lain, 4 menghubungkan konsep yang sudah, sedang dan akan dipelajari, serta membantu peserta didik menemukan hubungan, dan 5 membimbing tugas secara individual, kelompok atau kelas. Berdasarkan beberapa pengertian dapat disimpulkan, pembelajaran matematika adalah kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh guru mata pelajaran matematika kepada peserta didiknya dan dalam pembelajaran tersebut terdapat upaya memberikan stimulus, bimbingan, pengarahan, dan dorongan kepada peserta didik supaya terjadi proses belajar sehingga peserta didik memahami materi matematika.

2.1.2 Model Pembelajaran