Prosedur Penelitian METODE PENELITIAN

pada lampiran 3, kunci jawaban dan pedoman penskoran soal tes pendahuluan dapat dilihat pada lampiran 4. Sampel penelitian adalah peserta didik yang mendapatkan peringkat pertama, kuartil pertama, kuartil kedua, kuartil ketiga dan peringkat terakhir, selanjutnya kelima sampel penelitian itu disebut subjek penelitian 1 S-1 untuk siswa yang mendapat peringkat pertama, subjek penelitian 2 S-2 untuk siswa pada kuartil pertama, subjek penelitian 3 S-3 untuk siswa pada kuartil kedua, subjek penelitian 4 S-4 untuk siswa pada kuartil ketiga, dan subjek penelitian 5 S-5 untuk siswa pada peringkat terakhir. Kelima subjek penelitian tersebut yang akan diamati perkembangan karakter kedisiplinan dan kemampuan pemecahan masalah melalui model pembelajaran LAPS-Heuristik selama lima kali pertemuan. Pemilihan subjek penelitian dapat dilihat pada lampiran 5.

3.3 Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian ini terdapat beberapa tahapan yang dilakukan oleh peneliti adalah sebagai berikut. 1 Tahap Persiapan Penelitian Kegiatan yang dilakukan pada tahap persiapan adalah 1 melakukan observasi dan penelitian pendahuluan, 2 mengidentifikasi masalah, merumuskan permasalahan beserta batasannya, mengkaji berbagai literatur sebagai dasar untuk menentukan metode, serta desain penelitian, 3 membuat proposal penelitian, 4 menyempurnakan proposal berdasarkan masukan-masukan dari dosen pembimbing, 5 membuat instrumen penelitian dan membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP serta bahan ajar penelitian yang disertai dengan proses bimbingan dengan dosen pembimbing, 6 mengajukan surat izin melaksanakan penelitian dari Universitas Negeri Semarang dan Dinas Pendidikan Kota Semarang. Menyampaikan surat izin dari Universitas Negeri Semarang dan Dinas Pendidikan Kota Semarang kepada kepala SMP Negeri 22 Semarang sekaligus meminta izin untuk melaksanakan penelitian di sekolah tersebut, 7 melakukan uji coba instrumen untuk mengetahui validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, dan daya pembeda butir soal tes kemampuan pemecahan masalah, 8 menganalisis hasil uji coba instrumen yang meliputi validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, dan daya pembeda butir soal sehingga layak dipakai untuk dijadikan sebagai instrumen penelitian, dan 8 merevisi instrumen penelitian. 2 Tahap Pelaksanaan Penelitian Kegiatan yang dilakukan pada tahap pelaksanaan penelitian adalah 1 pemberian tes awal kemampuan pemecahan masalah, 2 menganalisis hasil tes awal, 3 pemilihan subjek penelitian yang terdiri dari lima orang peserta didik berdasarkan hasil tes awal, 4 pengamatan mengenai karakter kedisiplinan peserta didik sebelum penerapan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran LAPS-Heuristik, 5 pelaksanaan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran LAPS-Heuristik, melaksanakan observasi pada subjek penelitian mengenai karakter kedisiplinan dan kemampuan pemecahan masalah, melaksanakan wawancara terhadap subjek penelitian mengenai karakter kedisiplinan dan kemampuan pemecahan masalah, 6 pelaksanaan tes akhir kemampuan pemecahan masalah. 3 Tahap Analisis Data Pada tahap analisis data, data yang telah dikumpulkan dianalisis atau diolah sesuai dengan metode-metode yang telah ditentukan. Kegiatan yang dilakukan pada tahap pengolahan data adalah 1 mengumpulkan data nilai tes akhir serta hasil pengamatan dan wawancara mengenai karakter kedisiplinan dan kemampuan pemecahan masalah; 2 mengolah dan menganalisis data berupa hasil tes awal dan tes akhir kemampuan pemecahan masalah subjek penelitian, serta menganalisis hasil pengamatan dan wawancara. 4 Tahap Pembuatan Kesimpulan Kegiatan yang dilakukan adalah membuat kesimpulan berdasarkan data-data yang diperoleh. 5 Tahap Penyusunan Laporan Pada tahap ini, hasil-hasil penelitian disusun dan dilaporkan. Penyusunan laporan sesuai dengan sistematika penulisan skripsi FMIPA Universitas Negeri Semarang.

3.4 Metode Pengumpulan Data