Kriteria pengujian adalah dengan taraf nyata = 5. Jika
taraf signifikan 5, maka populasi homogen.
didapat dari
distribusi chi kuadrat dengan peluang 1- dan dk= k-1.
Tabel 3.12 Hasil Uji Homogenitas Populasi Data
χ
2 hitung
χ
2 tabel
Kriteria Nilai ujian akhir
semester gasal 7,32
11, 1 Homogen
Berdasarkan Tabel 3.12 diperoleh χ
2 hitung
= 7,32 χ
2 tabel 1-
αk-1
= 11, 1, maka dapat disimpulkan bahwa varians dari populasi tidak berbeda satu dengan
yang lain atau sama homogen. Perhitungan uji homogenitas populasi selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 13.
3.6.2 Analisis Data Tahap akhir
3.6.2.1 Uji Normalitas
Uji ini digunakan untuk mengetahui normal tidaknya data yang akan dianalisis.
Uji statistik yang digunakan adalah uji chi-kuadrat dengan rumus:
k i
i i
i
E E
O
1 2
2
keterangan : χ
2
= chi kuadrat O
i
= frekuensi pengamatan E
i
= frekuensi yang diharapkan k
= banyaknya kelas interval i
= 1,2,3,...,k Sudjana, 1996: 273
2
1 1
k
2
1 1
k
Kriteria pengujian adalah jika χ
2 hitung
χ
2 1-
αk-3
taraf signifikan 5 maka distribusi data tidak berbeda dengan distribusi normal atau data berdistribusi
normal.
3.6.2.2 Uji Kesamaan Dua Varian
Sudjana 1996: 250 menyatakan uji kesamaan dua varian bertujuan untuk menentukan rumus t-tes yang digunakan dalam uji hipotesis akhir. Uji kesamaan
dua varian dapat dihitung dengan rumus menggunakan rumus : F =
1 Jika harga F
hitung
F
αnb-1nk-1
dengan σ
1 2
= σ
2 2
berarti kedua kelas mempunyai varians sama sehingga diuji dengan rumus t.
2 Jika harga F
hitung
≥ F
αnb-1nk-1
dengan σ
1 2
≠ σ
2 2
berarti kedua kelas mempunyai varians beda sehingga diuji dengan rumus
t’. Peluang yang
digunakan adalah ½ α α = 5 , dk untuk pembilang= n
1
– 1 dan dk untuk penyebut = n
2
– 1. 3.6.2.3
Uji Perbedaan Dua Rata-rata
Uji hipotesis dilakukan dengan statistik satu pihak, yaitu pihak kanan dengan rumus uji t. Sudjana 1996: 243 menyatakan uji ini bertujuan untuk
mengetahui adanya perbedaan peningkatan kemampuan berpikir kritis antara kelas eksperimen dan kelas kontrol.
Berdasarkan uji kesamaan dua varians: 1 Jika dua kelas mempunyai varians yang sama S
1 2
= S
2 2
digunakan rumus t t
hitung
=
2 1
2 1
1 1
n n
S X
X
dengan S =
2 1
1
2 1
2 2
2 2
1 1
n
n S
n S
n
dk = n
1
+ n
2
-2 keterangan :
̅̅̅ = Rata-rata postes kelas eksperimen
̅̅̅ = Rata-rata postes kelas kontrol
1
n
= Jumlah siswa kelas eksperimen = Jumlah siswa kelas kontrol
2 1
S = Varians data kelas eksperimen
2 1
S = Varians data kelas kontrol S
= Simpangan baku gabungan 2 Jika dua kelas mempunyai varians yang berbeda S
1 2
S
2 2
digunakan rumus t’
t’
hitung
=
2 2
2 1
2 1
2 1
n S
n S
X X
keterangan : ̅̅̅ = Rata-rata postes kelas eksperimen.
̅̅̅ = Rata-rata postes kelas kontrol. n
1
= Jumlah siswa kelas eksperimen. n
2
= Jumlah siswa kelas kontrol. S
1
= Simpangan baku kelas eksperimen. S
2
= Simpangan baku kelas kontrol. S
= Simpangan baku gabungan.
3.6.2.4 Uji Hipotesis Penelitian