3.6.2.4.3 Penentuan Koefisien Determinasi Koefisien determinasi adalah koefisien yang menyatakan berapa persen
besarnya kontribusi suatu variabel bebas terhadap variabel terikat. Rumus yang digunakan adalah :
KD = 100 x r
b 2
Sugiyono 2010: 216 keterangan :
KD = koefisien determinasi
r
b 2
= indeks determinan yang diperoleh dari harga kuadrat r
b
koefisien biserial.
3.6.3 Analisis Data Observasi
Analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui keterampilan siswa baik kelas eksperimen maupun kelas kontrol.
Rumus yang digunakan adalah: Nilai =
∑
Kategori sangat baik jika nilai 89 x ≤ 100, kategori baik jika nilai 79 x ≤
89, kategori cukup jika nilai 64 x ≤ 79, kategori kurang jika nilai 54 x ≤ 64
dan kategori sangat kurang jika nilai x ≤ 54.
Tiap aspek dari kemampuan berpikir kritis dianalisis untuk mengetahui rata- rata nilai tiap aspek dalam satu kelas tersebut. Rumus yang digunakan yaitu:
responden Jumlah
nilai Jumlah
aspek tiap
nilai rata
- Rata
Tiap aspek dari kemampuan berpikir kritis dalam penilaian dapat dikategorikan sangat baik jika rata-rata nilai 3,4
– 4,0, kategori baik jika rata-rata nilai 2,8
– 3,4, kategori sedang jika rata-rata nilai 2,2 - 2,8, kategori rendah jika rata-rata nilai 1,6
– 2,2, dan kategori sangat rendah jika rata-rata nilai 1,0 - 1,6 .
3.6.4 Analisis Data Angket
Pada analisis tahap akhir ini, digunakan data hasil pengisian angket oleh siswa. Analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif yang bertujuan untuk
mengetahui respon siswa terhadap pembelajaran kimia materi kelarutan dan hasil kali kelarutan yang diungkapkan menggunakan angket.
Tiap aspek dari pembelajaran kimia menggunakan metode konsep bertingkat dianalisis untuk mengetahui rata-rata nilai tiap aspek dalam kelas
eksperimen. Menganalisis data yang berasal dari angket bergradasi atau berperingkat satu sampai dengan empat, peneliti menyimpulkan makna setiap
alternatif sebagai berikut: 1 Sangat setuju menunjukkan gradasi paling tinggi. Untuk kondisi tersebut
diberi nilai 4 2 Setuju, menunjukkan peringkat lebih rendah dibandingkan dengan kata
Sangat. Oleh karena itu kondisi tersebut diberi nilai 3 3 Kurang setuju, karena berada dibawah Setuju, diberi nilai 2
4 Tidak Setuju yang berada di bawah Kurang Setuju, diberi nilai 1 Besarnya presentase tanggapan siswa dihitung dengan rumus:
responden Jumlah
nilai Jumlah
aspek tiap
nilai rata
- Rata
Tiap aspek dalam penilaian angket dapat dikategorikan sangat tinggi jika rata-rata nilai 3,4
– 4,0, kategori tinggi jika rata-rata nilai 2,8 – 3,4, kategori sedang jika rata-rata nilai 2,2
– 2,8, kategori rendah jika rata-rata nilai 1,6 – 2,2, dan
kategori sangat
rendah jika
rata-rata nilai
1,0 – 1,6.
45
BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, diperoleh hasil berupa data kuantitatif dan data kualitatif. Data kuantitatif berupa data nilai ujian akhir
semester gasal dan data nilai tes, sedangkan data kualitatif berupa observasi dalam proses pembelajaran dan dalam mengerjakan soal, serta tanggapan siswa terhadap
pembelajaran. Nilai tes kemampuan berpikir kritis diperoleh melalui pretes dan postes.
Keterampilan siswa dalam proses pembelajaran dan dalam mengerjakan soal diperoleh dengan lembar observasi sedangkan tanggapan siswa terhadap
pembelajaran diperoleh melalui angket. Data nilai ujian akhir semester gasal digunakan untuk analisis tahap awal, sedangkan data nilai tes digunakan untuk
analisis tahap akhir.
4.1.1 Hasil Analisis Tahap Awal Data Populasi
Analisis data tahap awal dilakukan untuk membuktikan bahwa antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol berangkat dari kondisi awal yang sama. Analisis
data tahap awal terdiri dari uji normalitas dan uji homogenitas. Data yang digunakan untuk analisis tahap awal diambil dari nilai ujian akhir semester gasal
kimia kelas XI IPA SMA Negeri 3 Pati.