Metode Penyusunan Instrumen Uji Coba Soal Pretes dan Postes Metode Penyusunan Instrumen Lembar Observasi Metode Penyusunan Instrumen Angket

3.5 Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati Sugiyono, 2010: 148. Harapannya adalah pekerjaan menjadi lebih mudah dengan hasil yang lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap, dan sistematis sehingga lebih mudah diolah.

3.5.1 Materi dan Bentuk Instrumen

Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah materi pelajaran kimia kelas XI semester 2 materi pokok kelarutan dan hasil kali kelarutan. Bentuk instrumen yang digunakan berupa silabus, rencana pelaksanaan pembelajaran RPP, question box, soal pretes dan postes serta lembar observasi keterampilan siswa dalam proses pembelajaran dan dalam mengerjakan soal, serta lembar angket untuk mengetahui tanggapan siswa mengenai pembelajaran yang dilakukan. Soal pretes dan postes yang digunakan untuk penelitian adalah tes esai 8 soal.

3.5.2 Langkah-Langkah Penyusunan Instrumen.

3.5.2.1 Metode Penyusunan Instrumen Uji Coba Soal Pretes dan Postes

Langkah-langkah penyusunan instrumen uji coba soal adalah sebagai berikut: 1 Mengadakan pembatasan dan penyesuaian bahan-bahan instrumen dengan kurikulum yaitu bidang studi kimia materi kelarutan dan hasil kali kelarutan. 2 Merancang soal pretes dan postes Menentukan jumlah soal dan alokasi waktu yang disediakan. Jumlah soal yang diuji cobakan adalah 15 soal esai dengan alokasi waktu untuk mengerjakan soal ini adalah 90 menit. Tipe tes yang digunakan berbentuk esai. Soal mencakup semua indikator kemampuan berpikir kritis, yaitu menjelaskan explanation, menganalisis analysis, menyimpulkan inference, menerjemahkan interpretation, menilai evaluation dan ketiga jenjang taksonomi Bloom yaitu memahami understanding, menerapkan applying, dan menganalisis analyzing. 3 Menentukan tabel spesifikasi atau kisi-kisi soal 4 Menyusun soal esai 5 Menguji cobakan soal 6 Menganalisis hasil uji coba, yaitu validitas, reliabilitas, daya beda, dan tingkat kesukaran perangkat tes yang digunakan.

3.5.2.2 Metode Penyusunan Instrumen Lembar Observasi

Langkah-langkah penyusunan instrumen lembar observasi adalah menentukan aspek-aspek kemampuan berpikir kritis, menyusun indikator- indikator yang telah ditentukan berdasarkan aspek-aspek kemampuan berpikir kritis, menyusun pernyataan-pernyataan berdasarkan indikator-indikator yang telah ditentukan sebelumnya dalam bentuk lembar observasi, dan mengkonsultasikan lembar observasi keterampilan siswa kemampuan berpikir kritis yang telah dikonsultasikan kepada ahli yaitu dosen pembimbing I, dosen pembimbing II, dan guru SMA.

3.5.2.3 Metode Penyusunan Instrumen Angket

Langkah-langkah penyusunan instrumen lembar angket adalah menentukan aspek-aspek, menyusun indikator-indikator yang telah ditentukan berdasarkan aspek yang telah ditentukan, menyusun pernyataan-pernyataan berdasarkan indikator-indikator dalam bentuk lembar angket, dan mengkonsultasikan isi lembar angket yang telah tersusun kepada ahli yaitu dosen pembimbing I, dosen pembimbing II.

3.5.3 Analisis Instrumen Penelitian

Dokumen yang terkait

EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN HYPNOTEACHING DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF DAN BERPENDAPAT PADA MATERI KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN

1 26 50

PENGARUH PEMBELAJARAN KOLABORATIF BERBASIS MASALAH TERHADAP HASIL BELAJAR DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF PADA MATERI KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN (Ksp) SISWA SMAN 10 SEMARANG

1 45 211

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA PADA MATERI KELARUTANDAN HASIL KALI KELARUTAN.

0 5 26

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA DAN KEMAMPUAN MATEMATIK TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA PADA MATERI KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN.

0 3 32

PEMBELAJARAN PRAKTIKUM BERBASIS INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DAN PENGUASAAN KONSEP SISWA SMA PADA MATERI KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN.

0 12 47

PENERAPAN PEMBELAJARAN INKUIRI DALAM UPAYA PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP DAN KEMAMPUAN BERINKUIRI SISWA PADA MATERI KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN.

0 0 36

PENERAPAN PEMBELAJARAN INKUIRI DALAM UPAYA PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP DAN KEMAMPUAN BERINKUIRI SISWA PADA MATERI KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN.

0 0 36

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN JOYFUL LEARNING BERBANTUAN MODUL SMART-INTERAKTIF PADA HASIL BELAJAR MATERI KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN.

0 0 2

KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN

3 17 14

PENGARUH PREDICT-OBSERVE-EXPLAIN TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN

0 1 12