seluruh Sumatera Utara. Pertumbuhan dan populasi ayam tertinggi dan terendah di Kabupaten Deli Serdang perlu diketahui agar dapat mengetahui daerah mana yang
dapat dijadikan sentra produksi ayam sehingga pemerintah setempat lebih memperhatikan daerah tersebut sebagai daerah yang potensial. Berikut ulasan dari
masing-masing ayam.
5.3.1. Ayam Broiler
Berdasarkan data-data populasi ayam broiler di Kabupaten Deli Serdang sepanjang tahun 1998-2008 yang telah tersaji sebelumnya, maka dapat diperoleh
laju pertumbuhan populasi ayam broiler tertinggi dan terendah diantara kecamatan penghasil ayam broiler pada tabel berikut :
Tabel 11. Laju pertumbuhan populasi ayam broiler tertinggi dan terendah di Kabupaten Deli Serdang
No. Kecamatan
1998 2008
Perubahan Populasi
ekor Laju
Pertumbuhan Laju
pertumbuhan rata-rata
tahun 1
Gunung Meriah -
- 2
S.T.M. Hulu -
- 3
Kutalimbaru -
- 4
Sibolangit -
- 5
Pancur Batu 31.044
31.044 -
- 6
Namo Rambe 332.744
329.838 -2.906
-0,87 -0,087
7 Biru-Biru
12.131 22.548
10.417 85,87
8,587
8 S.T.M. Hilir
201.150 215.806
14.656 7,29
0,729 9
Bangun Purba -
- 10
Galang 10,922
10.922 -
- 11
Tanjung Morawa 732.030 1.182.287
450.257 61,51
6,151 12
Patumbak -
- 13
Deli Tua 110.919
115.870 4.951
4,46 0,446
14 Sunggal
61.979 72.790
10.811 17,44
1,744 15
Hamparan Perak 41.647
40.093 -1.554
-3,73 -0,373
16 Labuhan Deli
- -
17 Percut Sei Tuan
145.313 135.753
-9.560 -6,58
-0,658
18 Batang Kuis
1.113.827 1.190.633 76.806
6,89 0,689
19 Pantai Labu
52.063 90.507
38.444 73,84
7,384 20
Beringin 21.759
30.862 9.103
41,84 4,184
21 Lubuk Pakam
12.504 19.523
7.019 56,13
5,613 22
Pagar Merbau 522.192
532.588 10.396
1,99 0,199
Sumber : Data diolah dari lampiran 1 Dari Tabel 11 dapat dilihat bahwa laju pertumbuhan tertinggi yaitu pada
Kecamatan Biru-Biru dengan persentase 85,87 dengan rata-rata 8,587tahun
dan terendah pada Kecamatan Percut Sein Tuan sebesar -6,58 dengan rata-rata - 0,658tahun. Kecamatan Biru-biru mengalami peningkatan sebesar 10.417 ekor
selama kurun waktu 2000-2008. Sedangkan Kecamatan Percut Sei Tuan mengalami penurunan sebesar 9.560 ekor selama kurun waktu 2000-2008.
Kecamatan Biru-biru bisa dapat dijadikan contoh dalam usaha pengembangan ayam broiler karena kecamatan ini mampu bertahan dan meningkatkan populasi
ayam broiler meskipun terjadi isu penyakit flu burung pada tahun 2004. Berdasarkan lampiran 1 didapat pula kecamatan yang memiliki populasi ayam
broiler terbesar di Kabupaten Deli Serdang yaitu Kecamatan Batang Kuis sebesar 1.190.633 ekor dan memiliki kontribusi sebesar 29,6 terhadap populasi ayam
broiler di Kabupaten Deli Serdang. Hal ini menjadikan Kecamatan Batang Kuis menjadi kecamatan yang sangat potensial dalam pengembangan ayam broiler dan
harus tetap dipertahankan demi menjaga sumber pangan hewani di Provinsi Sumatera Utara.
5.3.2. Ayam Ras Petelur