dan terendah pada Kecamatan Percut Sein Tuan sebesar -6,58 dengan rata-rata - 0,658tahun. Kecamatan Biru-biru mengalami peningkatan sebesar 10.417 ekor
selama kurun waktu 2000-2008. Sedangkan Kecamatan Percut Sei Tuan mengalami penurunan sebesar 9.560 ekor selama kurun waktu 2000-2008.
Kecamatan Biru-biru bisa dapat dijadikan contoh dalam usaha pengembangan ayam broiler karena kecamatan ini mampu bertahan dan meningkatkan populasi
ayam broiler meskipun terjadi isu penyakit flu burung pada tahun 2004. Berdasarkan lampiran 1 didapat pula kecamatan yang memiliki populasi ayam
broiler terbesar di Kabupaten Deli Serdang yaitu Kecamatan Batang Kuis sebesar 1.190.633 ekor dan memiliki kontribusi sebesar 29,6 terhadap populasi ayam
broiler di Kabupaten Deli Serdang. Hal ini menjadikan Kecamatan Batang Kuis menjadi kecamatan yang sangat potensial dalam pengembangan ayam broiler dan
harus tetap dipertahankan demi menjaga sumber pangan hewani di Provinsi Sumatera Utara.
5.3.2. Ayam Ras Petelur
Berdasarkan data-data populasi ayam ras petelur di Kabupaten Deli Serdang sepanjang tahun 1998-2008 yang telah tersaji sebelumnya, maka dapat diperoleh
laju pertumbuhan populasi ayam ras petelur tertinggi dan terendah diantara kecamatan penghasil ayam ras petelur pada tabel berikut :
Tabel 12. Laju pertumbuhan populasi ayam ras petelur tertinggi dan terendah di Kabupaten Deli Serdang
No. Kecamatan
1998 2008
Perubahan Populasi
ekor Laju
Pertumbuhan Laju
Pertumbuhan rata-rata
tahun 1
Gunung Meriah 2
S.T.M. Hulu 3
Kutalimbaru 26.976
26.976 4
Sibolangit 5
Pancur Batu 87.833
4.868 -82.965
-94 -9,4
6 Namo Rambe
151.860 109
-151.751 -99,93
-9,993 7
Biru-Biru 8
S.T.M. Hilir 380.478
1.498.650 1.118.172
294 29,4
9 Bangun Purba
10 Galang
11 Tanjung
Morawa 291.525
194.925 -96.600
-33,1 -3,31
12 Patumbak
9.151 149.865
140.714 1,54
0,154 13
Deli Tua 14
Sunggal 277.356
349.685 72.329
26,1 2,61
15 Hamparan Perak
208 24.151
23.943 11,51
1,151
16 Labuhan Deli
15.752 -15.752
-100 -10
17 Percut Sei Tuan
15.337 59.895
44.558 290,5
29,05 18
Batang Kuis 164.258
169.829 5.571
3,4 0,34
19 Pantai Labu
362.912 1.498.652
1.135.738 313
31,3
20 Beringin
239.246 174.798
-64.448 -26,93
-2,693 21
Lubuk Pakam 70.986
108.501 37.515
52,84 5,284
22 Pagar Merbau
Sumber : Data diolah dari lampiran 5 Dari Tabel 12 dapat dilihat bahwa laju pertumbuhan tertinggi yaitu sebesar 313
dengan rata-rata 31,3tahun terdapat pada Kecamatan Pantai Labu dan terendah
sebesar -100 dengan rata-rata -10tahun terdapat pada Kecamatan Labuhan Deli. Kecamatan Pantai Labu mengalami peningkatan sebesar 1.135.738 ekor
selama kurun waktu 2000-2008. Sedangkan Kecamatan Labuhan Deli mengalami
penurunan sebesar 15.752 ekor. Peningkatan populasi pada Kecamatan Pantai
Labu sangat signifikan. Kondisi ini tetutunya harus tetap dipertahankan. Berdasarkan lampiran 5 didapat pula kecamatan yang memiliki populasi ayam ras
petelur terbesar di Kabupaten Deli Serdang yaitu Kecamatan Pantai Labu sebesar 1.498.652 ekor dan memiliki kontribusi sebesar 35,17 terhadap populasi ayam
ras petelur di Kabupaten Deli Serdang. Hal ini menjadikan Kecamatan Pantai Labu menjadi kecamatan yang potensial dalam pengembangan ayam ras petelur
dan tetap dipertahankan demi menjaga ketahanan pangan di Provinsi Sumatera Utara pada umumnya dan Kabupaten Deli Serdang pada khususnya.
5.3.3. Ayam Buras