Trend Pertumbuhan Populasi Ayam a. Ayam Broiler

Trend pertumbuhan usaha ternak ayam buras di Kabupaten Deli Serdang dalam kurun waktu sebelas tahun mengalami trend naik, hal ini sesuai dengan hipotesis 1 yang menyebutkan adanya trend pada usaha ternak ayam buras, maka hipotesis 1 dapat terjawab.

5.1.2. Trend Pertumbuhan Populasi Ayam a. Ayam Broiler

Daging ayam broiler memberikan sumbangan yang sangat berarti dalam memenuhi kebutuhan protein hewani dan banyak digemari oleh masyarakat Sumatera Utara khususnya Kabupaten Deli Serdang. Berdasarkan data yang telah dikumpulkan, maka dapat dilihat besarnya laju pertumbuhan populasi ayam broiler untuk Kabupaten Deli Serdang 1998-2008 pada tabel berikut. Laju pertumbuhan populasi ayam broiler di Kabupaten Deli Serdang dalam kurun waktu sebelas tahun dilihat dari persentase perubahan populasi ayam broiler per tahun. Tabel 8 menunjukkan populasi ayam broiler dalam kurun waktu sebelas tahun. Tabel 8. Laju pertumbuhan populasi ayam broiler per tahun di Kabupaten Deli Serdang Tahun Populasi Ayam Broiler ekor Perubahan ekor Persentase Perubahan 1998 5.509.627 1999 5.820.185 310.558 5,64 2000 6.003.520 183.335 3,15 2001 6.075.082 71.562 1.19 2002 6.813.844 738.762 12.16 2003 4.857.178 -1.956.666 -28,72 2004 4.553.228 -303.950 -6,26 2005 4.678.643 125.415 2,75 2006 4.590.508 -88.135 -1,88 2007 4.277.060 -313.448 -6,83 2008 4.021.064 -255.996 -5,98 Sumber : Data diolah dari lampiran 3 Pada Tabel 8 dapat dilihat bahwa populasi ayam broiler mengalami keadaan yang fluktuatif. Populasi ayam broiler di Kabupaten Deli Serdang terbesar di sepanjang tahun 2000-2002 terjadi pada tahun 2002 sebesar 6.813.844 ekor dan jumlah populasi terendah di tahun 2008 sebesar 4.021.064 ekor. Pada tahun 2003 terjadi penurunan yang drastis hingga tahun 2004. Peningkatan populasi ayam broiler terjadi di tahun 2005, selanjutnya populasi ayam broiler mengalami penurunan. Pada Tabel 8 dapat dilihat pula bahwa laju pertumbuhan tertinggi ayam broiler terjadi pada tahun 2002 yaitu sebesar 12.16 atau terjadi kenaikan populasi ayam broiler sebesar 738.762 ekor. Penurunan populasi ayam broiler terbesar yakni sebesar 1.956.666 ekor atau -28,72 yang terjadi pada tahun 2003. Secara keseluruhan dari kurun waktu tahun 1998-2008 telah terjadi penurunan populasi ayam broiler sebesar -27,02 atau sekitar 1.488.563 ekor. Berdasarkan kondisi populasi ayam broiler dapat dilihat bahwa disepanjang tahun 1998-2003 populasi ayam broiler semakin meningkat akan tetapi di tahun-tahun berikutnya peningkatan ini tidak mampu bertahan. Khususnya pada tahun 2004 populasi yang diikuti dengan usaha ternaknya merosot tajam. Hal ini disebabkan karena pengaruh wabah flu burung yang melanda dunia dan sampai ke Indonesia sekitar pertengahan tahun 2004, sehingga banyak ayam tidak hanya ayam broiler mengalami kematian. Keadaan ini juga berimplikasi pada usaha ternak yang banyak ”gulung tikar”. Masyarakat enggan mengkonsumsi daging ayam dan beralih mengkonsumsi ikan. Menurut Wasito 2006, daging ayam broiler, telur ayam ras dengan ikan memiliki hubungan atau bersifat substitusi. Umumnya ikan merupakan salah satu komoditi substitusi utama daging atau telur ayam ras. Artinya, pada saat tingkat keamanan produk daging broiler atau telur ayam ras rendah, maka tingkat konsumsi ikan akan meningkat. Populasi ayam broiler terus mengalami penurunan pada tahun-tahun berikutnya. Apabila kondisi ini tidak berubah tentunya akan mengganggu ketersediaan pangan hewani di Kabupaten Deli Serdang dan tentunya akan berimbas pada ketahanan pangan hewani di Sumatera Utara. Hal ini disebabkan, Kabupaten Deli Serdang merupakan penyuplai utama daging ayam di Provinsi Sumatera Utara. 1000000 2000000 3000000 4000000 5000000 6000000 7000000 8000000 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 tahun p o p u la s i populasi ayam broiler Sumber : BPS-Kabupaten Deli Serdang berbagai tahun terbit Pada Gambar 6 dapat dilihat trend pertumbuhan usaha ternak ayam broiler di Kabupaten Deli Serdang tahun 1998-2008 mengalami trend menurun. Hal ini diakibatkan oleh adanya isu flu burung yang membuat masyarakat enggan untuk mengkonsumsi daging ayam broiler. Dari analisis diatas dapat di simpulkan dari tahun ke tahun usaha ternak ayam buras mengalami trend menurun sebesar -27,02 atau sekitar 1.488.563 ekor dalam kurun waktu sebelas tahun dengan persentase rata-rata sebesar -2,702tahun lampiran 3. Trend pertumbuhan populasi ayam broiler di Kabupaten Deli Serdang dalam kurun waktu sebelas tahun mengalami trend menurun, hal ini sesuai dengan hipotesis 2 yang menyebutkan adanya trend pada populasi ayam broiler, maka hipotesis 2 dapat terjawab.

b. Ayam Ras Petelur