terjadi di masa yang akan datang apabila tidak ada intervensi terhadap kecenderungan pada saat ini.
2.3. Kerangka Pemikiran
Pangan merupakan kebutuhan hidup manusia yang utama. Ketersediaan akan pangan tersebut sangat tergantung oleh jumlah produksi dan jumlah permintaan.
Dimana, jumlah permintaan tersebut akan semakin bertambah seiring dengan pertambahan populasi penduduk. Seperti yang diberitakan sebelumnya, hingga
2015 kebutuhan daging dan susu di Indonesia mencapai 253,6 juta ton. Namun laju pertumbuhan penduduk dengan ketersediaan pangan asal ternak untuk
memenuhi kebutuhan tersebut masih defisit sekitar 333.573 ton dan 1.041.213 ton.
Ayam merupakan salah satu sumber pangan hewani yang terbesar. Ayam memiliki kandungan protein yang besar yaitu sekitar 21 dari berat tubuhnya.
Sesuai dengan standar nasional, konsumsi protein perhari perkapita ditetapkan 55 gr yang terdiri atas 80 protein nabati dan 20 protein hewani. Pemenuhan gizi
ini, khususnya protein hewani dapat diperoleh dari protein daging ayam. Sehingga dengan demikian usaha ternak ayam baik ayam broiler, ayam ras petelur maupun
ayam buras memiliki potensi yang baik untuk dikembangkan. Akan tetapi, sekitar tahun 2004 wabah flu burung melanda Indonesia. Penyakit ini
menyerang sebagian besar ternak ayam di Sumatera Utara. Wabah flu burung sampai Agustus 2006 sudah menyerang 16 dari 25 kabupatenkota di Sumut dan
Kabupaten Deli Serdang yang paling banyak terserang penyakit ini. Dampaknya, selain menimbulkan kepanikan bagi 12 juta lebih warga daerah ini, juga
menyebabkan meruginya peternak akibat anjloknya produksi sehingga banyak usaha ternak menutup usahanya.
Populasi ayam ini mempengaruhi kebutuhan pangan yang bersumber dari hewan. Kabupaten Deli Serdang merupakan salah satu kabupaten di Sumatera Utara yang
terbesar dalam memproduksi ayam. Tingkat pemenuhan kebutuhan pangan hewani di Sumatera Utara sangat tergantung pada daerah tersebut.
Jumlah permintaan terhadap ayam broiler, ayam ras petelur, dan ayam buras erat kaitannya dengan jumlah penduduk. Dalam teori permintaan, semakin banyak
jumlah penduduk maka semakin banyak pula permintaan terhadap suatu produk. Perkembangan usaha ternak dan populasi ayam juga bergantung kepada jumlah
penduduk dan permintaan terhadap ayam tersebut. Maka daripada itu, kita perlu menganalisis bagaimana trend populasi dan usaha
ternak ayam ayam broiler, ayam ras petelur, dan ayam buras dari beberapa tahun yang lalu, kemudian akan dapat di proyeksikan populasi usaha ternak ayam
tersebut untuk waktu yang akan datang, yakni tahun 2010-2020 berdasarkan jumlah penduduk dan permintaan terhadap ayam tersebut. Sehingga dapat
diketahui kondisi dari keadaan pangan hewani Kabupaten Deli Serdang pada masa mendatang.
Berdasarkan kerangka pemikiran di atas, lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar skema kerangka pemikiran berikut:
Keterangan: = Pengaruh
= Hubungan Gambar 1. Skema kerangka pemikiran
Proyeksi Populasi Ayam 2010-2020
Proyeksi Usaha Ternak Ayam 2010-2020
Kondisi Kebutuhan Pangan Hewani Pada Masa Mendatang
Trend Populasi Ayam 1998-2008
Trend Usaha Ternak Ayam 1998-2008
Laju Pertumbuhan Populasi Ayam 1998-2008
Jumlah Penduduk Jumlah Permintaan Ayam
Laju Pertumbuhan Usaha Ternak Ayam 1998-2008
2.4. Hipotesis Penelitian