Tahap Eksperimen Tahap Pasca Eksperimen Uji Normalitas Sebaran Uji Homogenitas Varians

terlebih dahulu kepada dosen pembimbing dan guru mata pelajaran bahasa Jerman tentang. Pada tahap ini akan dilakukan tes awal sebelum teratment yang disebut pre-test. Pre test merupakan tes awal yang diberikan pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Tes awal ini digunakan utuk mengetahui tingkat keterampilan membaca bahasa Jerman peserta didik sebelum dilakukannya perlakuan atau treatment.

2. Tahap Eksperimen

Tahap eksperimen adalah tahap dimana pemberian perlakuan atau treatment pada peserta didik. Treatment yang dimaksud adalah memberikan perlakuan penerapan media Textpuzzle pada kelas eksperimen. Sedangkan kelas kontrol diajar dengan menggunakan media konvensional.

3. Tahap Pasca Eksperimen

Pada tahap pasca eksperimen akan dilakukan post-test. Post test merupakan test akhir yang diberikan kepada peserta didik di kelas eksperimen dan kelas kontrol setelah dilakukanya treatment. Post test ini ditujukan untuk mengetahui tingkat keterampilan membaca bahasa Jerman peserta didik yang diajar dengan media Textpuzzle dengan peserta didik yang diajar tanpa menggunakan media Textpuzzle . Tahap ini merupakan penyelesaian dari penelitian yang dilakukan. Data yang diperoleh dari pelaksanaan eksperimen dianalisis dengan perhitungan secara statistik.

I. Uji Persyaratan Analisis

1. Uji Normalitas Sebaran

Uji normalitas varians atau uji Kolmogorov-Smirnov menggunakan rumus dari Algifari 1997: 101 yaitu: Keterangan: Dn : frekuensi harapan Fe : deviasi absolut tertinggi Fo : frekuensi observasi Kriteria yang digunakan jika Dn hasil lebih kecil dari Dn tabel dengan taraf signifikansi α = 0,05 maka sebaran datanya berdistribusi normal, dan apabila Dn hasil lebih besar dari Dn tabel, maka sebaran datanya berdistribusi tidak normal.

2. Uji Homogenitas Varians

Uji homogenitas varians dilakukan untuk mengetahui seragam atau tidaknya variasi sampel. Rumus yang digunakan untuk menghitung homogenitas varians menurut Sugiyono 2008: 276 sebagai berikut. Keterangan: F : koefisiensi F tes Jika diperoleh F hitung lebih kecil dari F tabel pada taraf signifikansi α = 0,05 berarti variansi dari dua kelompok itu dalam populasinya masing-masing adalah tidak ada berbeda secara signifikan. Jika F hitung lebih besar dari F tabel berarti variansi kedua kelompok tersebut berbeda secara signifikan.

J. Teknik Analisis Data

Dokumen yang terkait

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN TEXTPUZZLE DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MEMBACA BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS XI SMA NEGERI 3 BANTUL.

2 4 241

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN FOTO DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MENULIS BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS XI SMA NEGERI 1 SEDAYU BANTUL.

1 2 316

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MENULIS BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS XI SMA NEGERI 1 SEDAYU BANTUL.

1 10 292

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN TEKNIK TWO STAY TWO STRAY DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS X SMA NEGERI 1 MUNTILAN MAGELANG.

3 8 216

KEEFEKTIFAN PORTOFOLIO DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MENULIS BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS XI SMA NEGERI 1 JETIS BANTUL.

2 3 186

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN TEKNIK ASOSIOGRAM DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MENULIS BAHAS JERMAN PESERTA DIDIK KELAS XI SMA NEGERI 1 NGEMPLAK.

1 2 238

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN TEKNIK KEPALA BERNOMOR TERSTRUKTUR DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MEMBACA BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS XI SMA N 1 TEMPEL SLEMAN.

1 2 220

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN STRATEGI SQP2RS DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MEMBACA BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS X SMA NEGERI 7 YOGYAKARTA.

4 32 245

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN MEDIA LAGU TERHADAP PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS X SMA NEGERI 1 MUNTILAN MAGELANG.

3 5 252

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN MEDIA PERMAINAN KARTU KATA DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS X SMA NEGERI 1 IMOGIRI BANTUL.

3 4 194