Hamalik dalam Arsyad, 2013: 19 mengemukakan bahwa pemakaian media pembelajaran dalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan keinginan dan
minat yang baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar, dan bahkan membawa pengaruh-pengaruh psikologis terhadap peserta didik. Selain
membangkitkan motivasi dan minat peserta didik, media pembelajaran juga dapat membantu peserta didik meningkatkan pemahaman, menyajikan data dengan menarik
dan terpercaya, memudahkan penafsiran data dan memadatkan informasi. Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran adalah
alat yang digunakan dalam proses pembelajaran untuk menciptakan suasana proses pembelajaran yang menyenangkan. Me dia digunakan untuk menarik perhatian
peserta didik, memotivasi peserta didik, membuat inovasi baru yang bervariasi dalam proses pembelajaran dan juga meningkatkan pemahaman peserta didik terhadap
materi yang disajikan supaya tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan baik.
b. Jenis-jenis Media Pembelajaran
Media pembelajaran adalah komponen instruksional yang meliputi pesan, orang, dan peralatan. Nababan 1988: 181 mengelompokkan media menjadi
beberapa jenis, yaitu 1 media yang didengar dan dilihat, meliputi radio, film, tape recorder
; 2 media yang didengarkan dan dilihat, meliputi papan tulis, papan flanel, gambar OHP dan slide proyektor; 3 permainan.
Menurut Arsyad 2002: 29-33, berdasarkan perkembangan teknologi, media pengajaran dikelompokkan ke dalam empat kelompok, yaitu 1 media hasil teknologi
cetak, 2 media hasil teknologi audio-visual, 3 media hasil teknologi yang
berdasarkan komputer, dan 4 media hasil gabungan teknologi cetak dan komputer. Kemp Dayton dalam Arsyad, 2013: 39 menambahkan pengelompokan media ke
dalam delapan jenis, yaitu 1 media cetakan, 2 media panjang, 3 overhead tranparacies
, 4 rekaman audio tape, 5 seri slide dan filmstrips, 6 penyajian multi-image, 7 rekaman video dan film hidup, dan 8 komputer.
Seels Glagow 1990: 181-183 mengelompokkan jenis media dilihat dari segi perkembangan teknologi ke dalam dua kategori luas yaitu:
1 pilihan media tradisoinal a visual diam yang diproyeksikan, proyeksi opaque
tak tembus pandang, proyeksi overhead, slides, dan filmstrips. b visual yang tak diproyeksikan, gambar, poster, foto, charts , grafik, diagram,
pameran, papan info, papan-bulu. c Audio, rekaman piringan, pita kaset, reel, cartridge
. d penyajian mutimedia, slide plus suara tape dan multi- image
. e visual dinamis yang diproyeksikan, contohnya film, televisi, video. f Cetak, buku teks, modul, teks terprogram, workbook, majalah
ilmiah, dan lembaran lepas hand out. g permainan, teka-teki, simulasi, dan permainan papan. h Realita, model, specimen contoh dan manipulatif
peta, boneka. 2 pilihan media teknologi mutakhir a media berbasis telekomunikasi, telekonferen, kuliah jarak jauh. b media berbasis
mikroprosesor, permainan komputer, sistem tutor intelejen, interaktif, hypermedia,
dan compact disc video. Dari uraian di atas, media terdiri dari berbagai jenis, yaitu media teknologi
cetak, visual, audio visual, permainan dan ada pula yang berasal dari teknologi komputer. Jenis-jenis media tersebut merupakan komponen instruksional yang
meliputi pesan, orang dan alat dalam proses pembelajaran.
c. Pemilihan Media Pembelajaran