K. Hipotesis Statistik
Hipotesis statistik juga dikenal dengan hipotesis nol yang menyatakan ada tidaknya perbedaan anatara dua variabel dan ada tidaknya pengaruh variable X
terhadap variabel Y. Adapun rumusan hipotesis statistik adalah sebagai berikut.
1. H :
1
=
2
: Tidak terdapat perbedaan prestasi belajar keterampilan
membaca bahasa Jerman peserta didik kelas XI SMA N 1 Muntilan antara yang diajar dengan menggunakan media
Textpuzzle dan yang diajar dengan menggunakan media
konvensional.
2. H
a
:
1
≠
2
: Terdapat perbedaan prestasi belajar keterampilan membaca
bahasa Jerman peserta didik kelas XI SMA N 1 Muntilan antara yang diajar dengan menggunakan media Textpuzzle
dan yang diajar dengan menggunakan media konvensional.
3. H :
1
=
2
: Penggunaan media Textpuzzle sama efektifnya dalam pembelajaran keterampilan membaca bahasa Jerman peserta
didik kelas XI SMA N 1 Muntilan dibandingkan pembelajaran dengan media konvensional.
4. H
a
:
1 2
: Penggunaan media Textpuzzle lebih efektif dalam
pembelajaran keterampilan membaca bahasa Jerman peserta didik kelas XI SMA N 1 Muntilan dibandingkan
pembelajaran dengan media konvensional.
54
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen atau penelitian semu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada perbedaan
yang positf dan signifikan prestasi belajar keterampilan membaca bahasa Jerman peserta didik kelas XI SMA Negeri 1 Muntilan antara yang diajar menggunakan
media Textpuzzle dengan yang diajar menggunakan media selain media Textpuzzle
. Tujuan selanjutnya adalah untuk mengetahui apakah media Textpuzzle lebih efektif dalam pembelajaran keterampilan membaca bahasa Jerman peserta
didik kelas XI SMA Negeri 1 Muntilan dibandingkan yang diajar menggunakan media selain media Textpuzzle. Data dalam penelitian ini diperoleh dari nilai pre-
test dan post-test kemampuan membaca bahasa Jerman. Berikut data hasil
penelitian pada kelas eksperimen dan kontrol.
1. Deskripsi Data Penelitian
Data pada penelitian ini diambil berupa tes keterampilan membaca bahasa Jerman. Instrumen keterampilan membaca bahasa Jerman ini berbentuk tes
objektif sebanyak 40 butir soal dengan tipe soal pilihan ganda yang pada masing- masing soal disediakan empat alternatif jawaban dan soal benar salah. Tes akan
dilakukan sebanyak dua kali, yaitu pre-test dan post-test. Pada kelompok