82
BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN
A. Kesimpulan Berdasarkan analisis data, pengujian, hipotesis dan pembahasan, maka
dapat disimpulkan bahwa: 1. Terdapat perbedaan prestasi belajar keterampilan membaca bahasa Jerman
peserta didik kelas XI SMA Negeri 1 Muntilan antara yang diajar menggunakan media Textpuzzle dengan yang diajar menggunakan media
konvensional. Hal tersebut dibuktikan dengan nilai t
hitung
sebesar 3,203 lebih besar dari t
tabel
sebesar 1,998.
2. Penggunaan media Textpuzzle lebih efektif dalam pembelajaran keterampilan membaca bahasa Jerman peserta didik kelas XI SMA Negeri 1 Muntilan
dibandingkan dengan media konvensional dengan bobot keefektifan 8,2.
B. Implikasi
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan menunjukkan bahwa media Textpuzzle dapat meningkatkan keterampilan membaca peserta didik kelas
XI SMA Negeri 1 Muntilan. Selain itu media ini lebih efektif dalam pembelajaran keterampilan membaca bahasa Jerman dibandingkan dengan media konvensional.
Hal tersebut dapar dibuktikan dari hasil prestasi belajar peserta didik di kelas kontrol dan kelas eksperimen. Peserta didik di kelas eksperimen yang diberikan
perlakuan dengan media Textpuzzle terbukti hasil prestasi belajarnya lebih tinggi dari pada kelas kontrol yang menggunakan media konvensional.
Textpuzzle merupakan media pembelajaran berupa permainan teks yang
digunakan untuk membantu peserta didik menerima dan memahami materi pelajaran. Media ini menuntut peserta didik untuk aktif selama proses belajar
mengajar. Media Textpuzzle disajikan kepada peserta didik agar dapat menumbukan rasa senang dan membentuk kebiasaan peserta didik memahami isi
bacaan yang dibacanya. Kelebihan media Textpuzzle yaitu mengasah kemampuan peserta didik
secara kognitif untuk belajar dan memecahkan masalah, misalnya mengatasi masalah kesulitan membaca teks bahasa Jerman. Peserta didik dapat melatih
kesabaran dalam menyelesaikan masalah sebelum bertindak. Peserta didik berdiskusi dengan anggota kelompoknya untuk mengolah informasi dan
meningkatkan keterampilan membaca. Dengan permainan ini peserta didik juga akan merasa proses pembelajaran yang santai, menyenangkan tetapi tetap
bermanfaat. Textpuzzle memiliki kelebihan yang lain yaitu menuntut peserta didik membagi informasi dalam kelompok. Selain itu media Textpuzzle memliki
beberapa kekurangan, yaitu dalam prosesnya peserta didik ada yang merasa senang tetapi adapula yang merasa jenuh jika media ini sering digunakan tanpa
adanya sentuhan baru, misalnya pemberian warna dan ukuran tulisan yang berbeda
Terlepas dari kelebihan dan kelemahan dari penggunaaan media Textpuzzle
, guru harus selektif dalam pemilihan media pembelajaran. Media pembelajaran ini sangat baik untuk pembelajaran keterampilan membaca bahasa
Jerman. Tujuan pokok pembelajaran keterampilan membaca yaitu agar peserta
didik dapat mengetahui ide pokok dan memperoleh informasi yang ada dalam bacaan. Dengan cara menyususn teks yang tidak berurutan menjadi satu teks yang
utuh secara kelompok diharapkan peserta didik dapat menentukan ide pokok dan memperoleh informasi dalam bacaan. Hal tersebut menjadikan tujuan
pembelajaran keterampilan membaca bahasa Jerman dapat tercapai. Adapun langkah-langkah penerapan media Textpuzzle yaitu:
1 Guru memberikan apersepsi yang berkaitan dengan materi yang akan disampaikan.
2 Guru menyampaikan materi. 3 Guru membagi peserta didik dalam beberapa kelompok kecil yang terdiri dari
empat sampai lima anggota kelompok. 4 Setiap kelompok mendapatkan satu teks yang utuh, yang sudah dipotong-
potong dan diacak. Selain itu, masing-masing kelompok mendapat pertanyaan mengenai isi teks yang diberikan.
5 Guru menjelaskan prosedur penggunaan media Textpuzzle. Prosedur penggunaannya yaitu:
a Setiap peserta didik akan mendapatkan satu potongan dari bagian Textpuzzle
dan diminta untuk memahami potongan teks tersebut. b Anggota kelompok menyusun Textpuzzle menjadi satu teks yang utuh.
c Setelah tersusun menjadi teks yang utuh, peserta didik dalam kelompok bersama-sama membaca teks tersebut dan menjawab pertanyaan yang
telah diberikan.
6 Guru meminta perwakilan dari masing-masing kelompok untuk membaca teks yang telah disusun dan menjawab pertanyaan yang telah diberikan.
7 Kelompok yang lain menyimak dan memberikan tanggapan mengenai teks yang telah disusun dan jawaban mengenai pernyaan tersebut.
C. Saran