1 Muntilan antara yang diajar dengan media Textpuzzle yang diajar dengan media konvensional.
Tabel 15: Hasil Uji-t Post-test Keterampilan Membaca Bahasa Jerman
Hasil perhitungan analisis pada tabel di atas menunjukkan bahwa hasil perhitungan t
hitung
keterampilan membaca bahasa Jerman akhir post-test sebesar 3,203 dengan nilai signifikansi sebesar 0,002. Kemudian nilai t
hitung
tersebut dibandingkan dengan nilai t
tabel
pada taraf signifikansi = 0,05, diperoleh t
tabel
1,998. Hal ini menunjukkan bahwa nilai t
hitung
lebih besar daripada t
tabel
3,203 1,998, apabila dibandingkan dengan nilai signifikansi sebesar 0,002 lebih kecil
dari nilai taraf signifikansi = 0,05 0,002 0,05, maka hipotesis nol Ho
ditolak dan hipotesis alternatif Ha diterima. Artinya ada
perbedaan yang positif dan signifikan prestasi belajar keterampilan membaca bahasa Jerman peserta didik
kelas XI SMA Negeri 1 Muntilan antara yang diajar menggunakan media Textpuzzle
dibandingkan yang diajar menggunakan media konvensional.
b. Pengujian Hipotesis Kedua
Hipotesis alternatif Ha kedua dalam penelitian ini yaitu penggunaan media Textpuzzle
lebih efektif dalam pembelajaran keterampilan membaca bahasa Jerman peserta didik kelas XI SMA N 1 Muntilan dibandingkan dengan media
konvensional. Untuk menguji hipotesis kedua mengenai keefektifan penggunaan media Textpuzzle dibandingkan dengan media konvensional tersebut dicari
Sumber Mean
t
hitung
t
tabel
Sig. Keterangan
Eksperimen 31,2813 3,203 1,998 0,002
t
hitung
t
tabel
signifikan Kontrol
29,1563
dengan melihat bobot keefektifan. Hasil perhitungan bobot keefektifan dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 16: Hasil Perhitungan Bobot Keefektifan
Berdasarkan perhitungan diperoleh perhitungan bobot keefektifan sebesar 8,2 sehingga hipotesis alternatif Ha diterima, artinya penggunaan media
Textpuzzle dalam pembelajaran keterampilan membaca bahasa Jerman peserta
didik kelas XI SMA Negeri 1 Muntilan lebih efektif daripada pembelajaran dengan menggunakan media selain media Textpuzzle, hipotesis kedua dalam
penelitian ini diterima dengan bobot keefektifan sebesar 8,2 penggunaan media Textpuzzle
lebih efektif dibandingkan penggunaan media selain media Textpuzzle.
B. Pembahasan
1. Perbedaan Prestasi Belajar Keterampilan Membaca Bahasa Jerman Peserta Didik Kelas XI SMA Negeri 1 Muntilan antara yang Diajar
Menggunakan Media Textpuzzle dengan yang Diajar Media Konvensional
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil rata-rata mean post-test
keterampilan membaca bahasa Jerman peserta didik pada kelompok eksperimen lebih tinggi daripada hasil post-test keterampilan membaca bahasa
Jerman peserta didik pada kelompok kontrol 31,281
29,156 . Dari rata-rata data
yang diperoleh dapat diketahui bahwa ada
perbedaan prestasi belajar keterampilan membaca bahasa Jerman peserta didik kelas XI SMA Negeri 1 Muntilan antara
Kelas Rata-rata Gain Score
Bobot Keefektifan
Pre-test eksperimen
25,875 1,047
8,2 Post-test
eksperimen 31,281
Pre-test kontrol
25,906 Post-test
kontrol 29,156