Sifat dan Transaksi Hubungan Istimewa Lanjutan

L a p o r a n T a h u n a n 2 0 1 0 166 PT TUNAS BARU LAMPUNG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut PT TUNAS BARU LAMPUNG Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and For the Years then Ended - 111 - 41. Ikatan dan Perjanjian Penting Lanjutan 41. Commitments and Agreements Continued

a. Perjanjian Kerjasama

dengan KUD Lanjutan a. Cooperation Agreements with KUD Continued Pada tanggal 31 Desember 2010, saldo fasilitas kredit dari BRI ini Rp 24.936.000 ribu, sedangkan pada tanggal 31 Desember 2009, fasilitas ini belum digunakan. As of December 31, 2010, the outstanding loan facility from BRI amounted to Rp 24,936,000 thousand, while as of December 31, 2009, the loan facility has not been used. 2. Pada tanggal 14 September 1996, BNIL, anak perusahaan mengadakan perjanjian kerjasama dengan Koperasi Unit Desa KUD Mesuji E, Murni Jaya dan Karya Makmur dalam rangka pengembangan perkebunan kelapa sawit proyek plasma masing-masing 7.500 hektar, 8.000 hektar dan 9.000 hektar tanaman kelapa sawit Perkebunan Inti Rakyat di atas lahan milik para petani dengan jangka waktu tiga belas 13 tahun dan telah diperpanjang menjadi dua puluh lima 25 tahun. 2. On September 14, 1996, BNIL, a subsidiary, entered into cooperation agreements with certain cooperatives Koperasi Unit Desa or KUD, namely, Mesuji E, Murni Jaya and Karya Makmur, for the development of palm oil plantations Plasma Estate Projects with total area of approximately 7,500 hectares, 8,000 hectares and 9,000 hectares, respectively, in the area owned by the farmers for a period of thirteen 13 years and has been extended for twenty five 25 years. Koperasi-koperasi Unit Desa tersebut memperoleh pinjaman jangka panjang selama 11 tahun, termasuk masa tenggang selama 4 tahun, dari PT Bank Mandiri Persero Tbk Mandiri dan PT Bank Danamon Indonesia Tbk Danamon. Proses pinjaman tersebut seterusnya diserahkan melalui BNIL yang bertindak sebagai pelaksana proyek Catatan 13. The KUD obtained long-term loans with a term of eleven 11 years, including a grace period of four 4 years on principal repayment, from PT Bank Mandiri Persero Tbk Mandiri and PT Bank Danamon Indonesia Tbk Danamon. The proceeds of the loans were then given to BNIL as developer of the project Note 13. - Pada tanggal 27 Desember 2007, Murni Jaya memperoleh fasilitas kredit dari Mandiri maksimum sebesar Rp 19.417.000 ribu. Fasilitas ini digunakan untuk membiayai kembali refinancing kebun kelapa sawit seluas 2.612,43 hektar di Kecamatan Banjar Agung, Tulang Bawang, Lampung. Jangka waktu fasilitas ini adalah lima 5 tahun, dengan cicilan dilakukan secara triwulan sejak tahun 2008 sampai 2012. Suku bunga per tahun adalah 13,5. - On December 27, 2007, Murni Jaya obtained from Mandiri a maximum credit of Rp 19,417,000 thousand. The facility is used to refinance the palm plantation with a total area of 2,612.43 hectares in Banjar Agung District, Tulang Bawang, Lampung. The loan facility has a term of five 5 years, with quarterly installment starting in 2008 until 2012. Interest rate per annum is 13.5. Pinjaman ini dijamin dengan kebun kelapa sawit yang dibiayai dan jaminan perusahaan dari BNIL. The loan is secured by the palm plantation which has been refinanced and a corporate guarantee from BNIL. Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, saldo pinjaman dari Mandiri adalah sebesar Rp 9.117.000 ribu dan Rp 13.317.000 ribu. As of December 31, 2010 and 2009, the outstanding loan from Mandiri amounted to Rp 9,117,000 thousand and Rp 13,317,000 thousand, respectively.