Pinjaman Diterima Lanjutan Borrowings Continued Kewajiban Sewa Pembiayaan Finance Lease Liabilities
A n n u a l R e p o r t
2 0 1 0
137
PT TUNAS BARU LAMPUNG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut PT TUNAS BARU LAMPUNG Tbk AND
ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2010 and 2009 and For the Years then Ended
- 82 -
23. Kewajiban Sewa Pembiayaan Lanjutan 23. Finance Lease Liabilities Continued
Nilai tunai pembayaran sewa minimum masa datang future minimum lease payments dalam
perjanjian sewa pembiayaan adalah sebagai berikut:
Based on the
respective finance
lease agreements, the future minimum lease payments
are as follows:
2010 2009
Rp 000 Rp 000
Jatuh tempo pada: Payments due in:
2010 -
15.528.070 2010
2011 12.809.860
8.303.484 2011
2012 5.853.921
1.347.545 2012
2013 1.149.322
- 2013
Jumlah 19.813.103
25.179.099 Total
Dikurangi bagian bunga 2.223.884
3.500.781 Less interest
Nilai tunai dari pembayaran minimum sewa 17.589.219
21.678.318 Present value of minimum lease payments
Bagian kewajiban sewa Less current portion of lease
jatuh tempo dalam waktu satu tahun 11.054.976
12.966.172 liabilities
Bagian jangka panjang kewajiban sewa bersih
6.534.243 8.712.146
Long-term portion of lease liabilities - net
Pada tahun 2010 dan 2009, beban bunga atas kewajiban sewa pembiayaan adalah sebesar
Rp 3.477.113 ribu dan Rp 4.147.510 ribu Catatan 34.
Interest expense on finance lease liabilities in 2010 and 2009 amounted to Rp 3,477,113
thousand and
Rp 4,147,510 thousand,
respectively Note 34.
24. Hutang Lain-lain 24. Other Payables
Hutang lain-lain merupakan hutang yang timbul sehubungan
dengan penyelesaian
kontrak derivatif Catatan 42.g dengan rincian sebagai
berikut: The following other payables resulted from
the termination of certain derivative contracts Note 42.g:
2010 2009
Rp 000 Rp 000
PT Bank Danamon Indonesia Tbk 10.850.000
13.250.000 PT Bank Danamon Indonesia Tbk
Standard Chartered Bank, Jakarta 4.270.725
7.285.000 Standard Chartered Bank, Jakarta
Sucorinvest Limited -
75.200.000 Sucorinvest Limited
Jumlah 15.120.725
95.735.000 Total
Dikurangi bagian yang akan jatuh tempo dalam waktu satu tahun
5.697.300 5.220.000
Less current portion Bagian yang akan jatuh tempo dalam waktu
lebih dari satu tahun 9.423.425
90.515.000 Long-term portion
L a p o r a n T a h u n a n
2 0 1 0
138
PT TUNAS BARU LAMPUNG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut PT TUNAS BARU LAMPUNG Tbk AND
ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2010 and 2009 and For the Years then Ended
- 83 -
24. Hutang Lain-lain Lanjutan 24. Other Payables Continued
Sucorinvest Limited dan PT Bank Danamon Indonesia Tbk Danamon
Sucorinvest Limited and PT Bank Danamon Indonesia Tbk Danamon
Perusahaan mempunyai hutang kepada Bank Danamon sebesar Rp 13.250.000 ribu dan
US 8.000 ribu terkait Perjanjian Penyelesaian Cancelable
Forward Transaction.
Hutang sebesar Rp 13.250.000 ribu akan dicicil setiap
bulan selama 4 empat tahun sejak Januari 2010 tanpa dikenakan bunga.
The Company has a liability to Bank Danamon amounting to Rp 13,250,000 thousand and
US 8,000 thousand in relation to the Settlement Agreement of Cancellable Forward Transactions.
Liability amounting to Rp 13,250,000 thousand will be settled on a monthly basis for 4 four
years starting January 2010 and without interest.
Pada bulan Desember 2009, Sucorinvest Limited mengambilalih hak tagih Bank Danamon kepada
Perusahaan sebesar US 8.000 ribu, sehingga hutang Perusahaan beralih kepada Sucorinvest
Limited. Hutang ini wajib dikonversi dengan 200.000.000 saham baru Perusahaan.
In December 2009, Sucorinvest Limited has taken over the payable of the Company to Bank
Danamon amounting to US 8,000 thousand. Accordingly, the Company’s liability to Bank
Danamon was transferred to Sucorinvest Limited which is mandatorily converted into 200,000,000
new shares of the Company.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang didokumentasikan dalam Akta
No. 19 tanggal 25 Mei 2010 dari Kartuti Suntana Sastraprawira, S.H., notaris di Jakarta,
pemegang saham menyetujui untuk melakukan penambahan modal tanpa Hak Memesan Efek
Terlebih Dahulu HMETD. Penambahan modal tanpa HMETD ini dilakukan dalam rangka
mengkonversi hutang wajib konversi Perusahaan sebesar
Rp 75.200.000 ribu
ekuivalen US 8.000 ribu menjadi 200.000.000 saham
baru dengan nilai nominal Rp 125 per saham Catatan 27.
In the Extraordinary Stockholders’ Meeting as documented in Notarial Deed No. 19 dated
May 25, 2010 of Kartuti Suntana Sastraprawira, S.H., public notary in Jakarta, the stockholders
approved to increase the capital stocks without Right Issues. The increase of the capital stocks
without Right Issues was conducted in relation to convert
the mandatory
convertible loans
amounting to
Rp 75,200,000
thousand equivalent to US 8,000 thousand for
200,000,000 new shares with nominal value Rp 125 per share Note 27.
Standard Chartered Bank, Jakarta SCB Standard Chartered Bank, Jakarta SCB
Pada tanggal 21 September 2009, SCB dan Perusahaan menyetujui untuk menghentikan
transaksi ‘Target Redemption Forward Currency Option’. Atas penghentian transaksi tersebut,
Perusahaan diwajibkan untuk membayar sebesar US 800 ribu yang dicicil selama tigapuluh
dua 32 bulan dan dimulai pada tanggal 22 Desember 2009. Perusahaan tidak dikenakan
bunga atas kewajiban tersebut. Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, saldo kewajiban
kepada SCB adalah sebesar US 475 ribu dan US 775 ribu.
On September 21, 2009, SCB and the Company agreed to terminate ‘The Target Redemption
Forward Currency Option’ contract. Accordingly, the Company will pay a total amount of US 800
thousand, without interest, and to be paid over 32 months starting December 22, 2009. As of
December 31, 2010 and 2009, liability to SCB amounted to US 475 thousand and US 775
thousand, respectively.