Diferensiasi differentiation Proses sosial yang dissosiatif
63
Interaksi Sosial
terjadi antara orang perorangan dengan kelompok. Sebagai contoh Kepala sekolah sedang memberikan pembinaan kepada
siswa pada saat upacara bendera. Setiap individu yang memiliki kepentingan dan tujuan yang sama dengan individu lainnya
akan tergabung dalam kelompok-kelompok sosial. Kepentingan inidvidu melebur menjadi kepentingan kelompok. Perbedaan
kepentingan dan tujuan antar kelompok ini akan melahirkan interaksi. Contoh Peringatan 17 Agustusan di Kampung yang
melibatkan kerja sama antar kelompok Karang Taruna, kelom- pok Posyandu dan kelompok Remaja Masjid.
4. Syarat terjadinya interaksi adalah terjadinya kontak, yaitu
yang secara harfiah berarti bersentuh. Dan komunikasi yang berarti menyampaikan pesan. Kontak dapat berlangsung
secara primer yaitu kontak yang terjadi secara langsung dan kontak sekunder yaitu kontak dengan menggunakan
media alat komunikasi dan orang lain atau secara tidak langsung.
5. Faktor-faktor yang mendasari proses interaksi yang men-
dorong tejadinya interaksi ialah Imitasi yaitu tindakan atau usaha untuk meniru tindakan orang lain sebagai tokoh ide-
alnya. Usaha meniru atau tindakan tiruannya tidak selalu persis sama. Sugesti artinya pengaruh karena emosional
perasaankata hati tersentuh oleh pandangan, sikap, dan anjuran dari pihak lain. Pengaruh ini sifatnya kualitatif, bu-
kan kuantitatif yang selalu diukur dengan korelasi regresif atau sejenisnya. Identifikasi adalah kecenderungan atau
keinginan dalam diri seseorang untuk menjadi sama dengan pihak lain. Simpati merupakan suatu proses seseorang yang
merasa tertarik pada pihak lain. Pada proses ini perasaan seseorang sangat didorong untuk memahami pihak lain.
Empati adalah kemampuan mengambil atau memainkan peranan secara efektif dari seseorang atau orang lain dalam
kondisi yang sebenar-benarnya, seolah-olah ikut merasakan apa yang dirasakan oleh orang lain tersebut, seperti rasa
senang, sakit, susah dan bahagia. Motivasi adalah dorongan, rangsangan, pengaruh atau stimulus yang diberikan seorang
individu kepada individu yang lain sedemikian rupa, seh- ingga orang yang diberi motivasi tersebut menuruti atau
melaksanakan apa yang dimotivasikan secara kritis, rasional dan penuh tanggung jawab.
64
Sosiologi untuk SMA dan MA kelas X
6. Interaksi sosial yang hampir terjadi dalam kehidupan manu- sia, apabila berlangsung secara terus menerus dalam keadaan
baik, maka akan menimbulkan keteraturan sosial. Keteraturan sosial merupakan hasil dari hubungan sosial atau interaksi so-
sial yang berlangsung secara berkesinambungan. Keteraturan sosial ialah sistem kemasyarakatan, hubungan dan kebiasaan
yang berjalan secara lancar sehingga dapat mencapai tujuan bersama yang diinginkan. Adanya kesela-rasan antara kerja
sama sebagai hasil interaksi dengan nilai dan norma sosial akan menciptakan hubungan sosial yang tertib, harmonis
sesuai dengan nilai-nilai yang berlaku.