Sifat dan Hakikat Sosiologi

13 Sosiologi sebagai Ilmu 1. Sosiologi bagian rumpun ilmu sosial yang mempelajari masyarakat sebagai objek kajiannya. 2. Sosiologi adalah disiplin ilmu yang katagoris, mempelajari apa yang terjadi sekarang dan bukan apa yang seharusnya terjadi . 3. Sosiologi termasuk ilmu pengetahuan murni pure-science yaitu merupakan pencarian ilmu pengetahuan bukan pada praktis peng- gunaanya. Sosiologi juga merupakan ilmu terapan aplied science, yaitu pencarian cara-cara untuk mempergunakan pengetahuan ilmiah guna memecahkan pengetahuan praktis. Sebagai contoh se- orang peneliti sedang melakukan peneltian tentang struktur sosial masyarakat Suku di Papua, peneliti menggunakan sosiologi sebagai ilmu pengetahuan murni. Apabila peneliti melanjutkan pada pene- litian bagaimana menyelesaikan konflik antar suku di masyarakat Papua maka kajian ilmu sosiolgi tersebut menjadi ilmu pengetahuan terapan. 4. Sosiologi bersifat abstrak bukan konkret, maksudnya yang menjadi perhatian sosiologi adalah bentuk dan pola-pola peristiwa dalam masyarakat secara menyeluruh. 5. Sosiologi menghasilkan pengertian-pengertian dan pola-pola umum manusia dan masyarakatnya, serta mencari prinsip-prinsip dan hu- kum-hukum umum dari interkasi manusia, sifat, hakikat, bentuk, isi dan struktur masyarakat manusia. 6. Sosiologi adalah ilmu pengetahuan yang empiris dan rasional, hal ini menyangkut metode yang digunakan. Tugas Jelaskan mengapa sosiologi termasuk kedalam ilmu sosial: . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

F. Metode Penelitian

Metodologi penelitian membahas konsep teoritik berbagai metode, kelebihan dan kelemahannya yang digunakan dalam karya ilmiah. Sedangkan Metode penelitian mengemukakan secara teknis tentang metode yang digunakan. Metodologi penelitian merupakan ilmu yang mempelajari tentang metodologi penelitian dan ilmu tentang alat untuk penelitian. 14 Sosiologi untuk SMA dan MA kelas X

1. Metode penelitian sosiologi adalah sebagai berikut:

a. Merumuskan masalah Kita membutuhkan suatu masalah yang bermanfaat untuk diteliti yang dapat diselidiki melalui metode ilmiah b. Meninjau kepustakaan Yaitu survei atas semua penelitian yang telah dilakukan mengenai masalah yang akan diteliti. c. Merumuskan hiptesis Yaitu mengembangkan lebih dari satu masalah yang akan diteliti d. Merencanakan desain penelitian Menguraikan apa yang perlu ditelaah, data apa yang perlu dicari, di mana, bagaimana mengumpulkan, mengolah dan mengana-lisis- nya. e. Mengumpulkan data Mengumpulkan data sesuai dengan desain peneltian. Data ini akan sering diperlukan untuk mengubah desain guna mengatasi kesu- litan yang tidak terduga. f. Menganalisis data Membuat klasifikasi tabel dan memperbandingkan data, melaksa- nakan berbagai pengujian dan perhitungan yang diperlukan untuk menemukan hasil. g. Menarik kesimpulan Apakah hipotesis awal dapat diterima atau ditolak? Apakah hasil- nya tidak meyakinkan? Apakah penelitian itu menambah wawasan kita? Apakah implikasinya terhadap teori sosiologi? Soal-soal dan saran-saran apa saja yang diberikan untuk penelitian selanjutnya. h. Mengulang penelahaanya. Yaitu melakukan penelitian dengan sampel-sampel yang berbeda untuk menguji teori yang sudah dihasilkan, melalui pengulangan ini akan diambil suatu kesimpulan sebagai sebuah gambaran umum.

2. Metode penelitian kualitatif

Dalam penelitian sosiologi, metodelogi penelitian kualitatif ban- yak digunakan karena objek kajian sosiologi adalah manusia sebagi masyarakat dan individu. Metode penelitian ini menggu-nakan bahan yang sukar diukur dengan angka. Walau demikian bukan berarti metode penelitian tidak menggu-nakan angka statistik. Perhitungan statistik diperlukan untuk mendu-kung dan sebagai alat untuk memperjelas penelitian. Contoh Penelitian dengan