Konsekuensi dari tidak berfungsinya lembaga-lembaga sosial
119
Pengendalian Sosial
z
RANGKUMAN
1. Pengendalian sosial untuk menggambarkan segenap cara dan proses yang ditempuh oleh kelompok orang atau
masya-rakat sehingga para anggotanya dapat bertindak sesuai dengan harapan kelompok atau masyarakatnya itu.
Pengedalian sosian berperan untuk meredam ketegangan sosial.
2. Dalam proses sosial ada tiga ketegangan sosial yang me- merlukan pengedalian sosial yaitu: Ketegangan sosial yang
terjadi antara ketentuan dalam adat istiadat dan kepentingan individu. Ketegangan sosial yang terjadi karena keperluan
yang bersifat umum bertemu dengan kepentingan golongan yang ada dalam masyarakat. Ketegangan sosial yang terjadi
karena golongan yang menyimpang sengaja menentang tata kelakuan yang berlaku di dalam masyarakat. Tujuan pen-
gen-dalian sosial adalah terciptanya ketertiban sosial, karena tanpa ketertiban sosial masyarakat tidak bisa menjalankan
peranannya dengan perasaan aman.
3. Lembaga sosial memiliki peranan sebagai lembaga yang menja-lankan fungsi untuk melaksanakan pengendalian so-
sial di masyarakat. Lembaga sosial ini adalah lembaga yang telah diakui sebagai pranata sosial dimasyarakat sehingga
kebera-daan lembaga sosial ini ditaati dan dihormati oleh masya-rakatnya.
4. Adapun lembaga-lembaga sosial itu antara lain adalah sekolah, polisi, pengadilan dan adat. Selain lembaga sosial
yang memiliki peranan untuk melaksanakan pengendalian sosial, maka jenis pengendalian sosial dapat berupa; teguran,
cemoohan, pendidikan, agama, gosip dan pengucilan.
5. Pengendalian sosial
sebagai sebuah proses sosial memer- lukan cara-cara untuk mencapai tujuannya yaitu mencapai
terwujudnya masyarakat yang tertib dan teratur. 6. Bagaimanakah cara suatu kelompok atau masyarakat mem-
buat para anggotanya untuk berprilaku sesuai dengan apa yang diharapkan, yaitu diantara melalui; Sosialisasi, tekanan
sosial dan kekuatan.
7. Pengendalian sosial
social control merupakan pengawasan masyarakat, dalam arti dapat dilakukan oleh individu
120
Sosiologi untuk SMA dan MA kelas X
terhadap individu, individu terhadap kelompok, maupun kelompok oleh kelompok lainnya atau oleh sebuah lembaga
sosial yang menyangkut segala aktivitas agar yang diawasi menaati kaidah-kaidah dan nilai-nilai sosial yang berlaku.
Pengendalian sosial bertujuan untuk mencapai keserasian antara stabilitas dan perubahan-perubahan terjadi di dalam
masyarakat. Dengan kata lain sistem pengendalian sosial bertujuan untuk mencapai suatu keadaan damai melalui
keselarasan, keserasian dan keseimbangan.
8. Sistem pengendalian sosial merupakan pengawasan oleh masyarakat, dari segi sifatnya pengendalian sosial dapat
bersifat preventif yaitu usaha pencegahan sebelum terjad- inya pelanggaran, bersifat represif yaitu apabila telah terjadi
pelanggaran dan diupayakan supaya keadaanya dapat pulih kembali, atau bisa gabungan antara keduanya.
121
Pengendalian Sosial
LATIHAN SOAL