80
Sosiologi untuk SMA dan MA kelas X
Kegiatan Melatih Kerja Sama
Diskusikanlah: Di antara media sosioalisasi di atas, media manakah yang paling
berperanan dalam pembentukan kepribadian
C. Cara-Cara Sosialisasi
Proses sosialisasi individu di masyarakat dapat ditempuh dengan berbagai cara yaitu:
1. Pelaziman Conditioning
Sebagian besar prilaku anak diperoleh dengan cara pelaziman. Anak mempertahankan suatu prilaku apabila dengan prilaku itu anak
mendapatkan imbalan. Sebaliknya prilaku anak akan berhenti apabila prilaku itu mendapat hukuman. Dalam pelaziman hampir sebagian
besar perilaku diperoleh anak secara positif. Dalam hal pelaziman ini peranan orang tua sangat besar.
2. Imitasi
Pada proses imitasi ini terjadi proses yang agak majemuk, anak akan melihat model yang akan ditiru perbuatannya.
3. Identifikasi
Identifikasi adalah proses peniruan secara mendalam. Anak tidak hanya meniru aspek luarnya saja tetapi ia ingin menjadikan dirinya
identik sama dengan tokoh idealnya. Dalam perkembangan proses diri, identifikasi memegang peranan penting sebab melakukan identifikasi
seseorang “mengkategorikan” dirinya dalam kategori tertentu.
4. Internalisasi
Pada internalisasi anak, anak mengikuti aturan bukan karena takut dihukum atau akan mendapatkan hadiah, bukan pula karena meniru
tokoh idealnya. Ia mengikuti aturan karena merasa pasti bahwa norma itu telah menjadi bagian dari dirinya, ia menyadari bahwa perilaku
tersebut diharapkan oleh masyarakat.
81
Sosialisasi dan Kepribadian
D. Pengaruh Kebudayaan Terhadap Pembentukan Kepribadian
1. Pengertian Kepribadian
Kita sering mendengar bahwa seseorang memiliki banyak kepriba- dian, namun istilah pengertian dalam kalimat tersebut adalah salah
pakai, karena kepribadian seseorang mencakup semua karek-teristik perilaku orang itu. Yang benar adalah bahwa seseorang tidak mempu-
nyai lebih banyak kepribadian yang berbeda dari yang lain.
Beberapa tokoh sosiologi mengemukakan pengertian kepribadian sebagai berikut:
a. Yinger, kepribadian adalah keseluruhan perilaku dari seorang individu dengan sistem kecenderungan tertentu yang berinteraksi
dengan serangkaian sistem. Ungkapan “sistem kecenderungan tertentu” menyatakan bahwa setiap orang memiliki cara berprilaku
yang khas dan bertindak sama setiap hari.
b. Roucek and Waren, kepribadian ialah kepribadian sebagai organ- isasi faktor-faktor biologis, psikologi dan sosiologis yang mendasari
prilaku seorang individu. Faktor-faktor bilogis itu meliputi keadaan fisik, sistem syaraf, watak, seksual, proses pendewasaan individu
yang bersangkutan, dan kelainan-kelainan biologis lainnya sedan- gkan faktor-faktor psikologis dapat meliputi faktor unsur tempera-
men, perasaan, keterampilan, kemampuan belajar, keinginan dan sebagainya.
c. Koentjraningrat, kepribadian ialah sebagai susunan dari unsur- unsur akal dan jiwa yang menentukan tingkah laku atau tindakan
seorang individu yang berada pada setiap individu.
Berdasarkan penjelasan diatas, maka berikanlah definisi kerpri- badian menurut pendapat mu:
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
2. Faktor-faktor Perkembangan Kepribadian
Faktor-faktor dalam perkembangan kepribadian mencakup; a. Warisan
biologis. Semua manusia yang normal dan sehat akan memiliki per-
samaan biologis tertentu seperti memiliki dua tangan, dua kaki, pancaindera, otak dan lain sebagainya. Persamaan biologis ini