Teknik Analisis Data PENGARUH EKSTRAKURIKULER KEPRAMUKAAN TERHADAP SIKAP KEPEMIMPINAN SISWA KELAS V SD SE GUGUS I KECAMATAN SEDAYU KABUPATEN BANTUL TAHUN AJARAN 2013/2014.

72 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian 1. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Gugus I Sedayu Bantul. Gugus I Sedayu terdiri dari 7 sekolah dasar, yaitu : SD Negeri Gunung Mulyo, SD Negeri 1 Pedes, SD Negeri 2 Pedes, SD Negeri Puluhan, SD Negeri Kaliberot, SD Negeri Panggang, dan SD Budi Mulia 2 Sedayu. Lokasi 7 sekolah ini tidak terlampau jauh antara sekolah satu ke sekolah yang lain. SD Gunung Mulyo merupakan SD inti pada gugus I. SD tersebut berada di Sengon Karang, Argomulyo, Sedayu, Bantul. Terdiri atas dua kelas, dengan jumlah siswa kelas V yaitu 44 siswa. Terdiri dari 26 siswa laki-laki dan 18 siswa perempuan . SD 1 Pedes terletak di tepi Jl. Jogja Wates Km.10, Pedes, Argomulyo, Sedayu, Bantul. Jumlah siswa kelas V yaitu 31 siswa. Terdiri dari 17 siswa laki-laki dan 14 siswa perempuan. SD Negeri 2 Pedes beralamat di Surobayan, Argomulyo, Sedayu, Bantul. Jumlah siswa kelas V yaitu 35 siswa. Terdiri dari 17 siswa laki- laki dan 18 siswa perempuan . SD Negeri Panggang beralamat di Panggang, Argomulyo, Sedayu, Bantul. Jumlah siswa kelas V yaitu 22 siswa. Terdiri dari 14 siswa laki- laki dan 8 siswa perempuan. 73 SD Budi Mulia 2 Sedayu beralamat di Kaliurang, Argomulyo, Sedayu, Bantul. Jumlah siswa kelas V yaitu 50 siswa yang dibagi menjadi 2 kelas. Terdiri dari 30 siswa laki-laki dan 20 siswa perempuan. SD Negeri Puluhan terletak di Kemusuk Argomulyo, Sedayu, Bantul. Jumlah siswa kelas V yaitu 23 siswa. Terdiri dari 15 siswa laki- laki dan 8 siswa perempuan. SD Negeri Kaliberot terletak di Kaliberot Argomulyo, Sedayu, Bantul. Jumlah siswa kelas V yaitu 21 siswa. Terdiri dari 14 siswa laki- laki dan 7 siswa perempuan. Untuk mempermudah dalam memahami data di atas, perhatikan tabel di bawah ini. Tabel 10. Lokasi dan jumlah populasi siswa No Nama SD Alamat Populasi L P Jumlah 1 SD Negeri Gunung Mulyo Sengon Karang, Argomulyo, Sedayu, Bantul 26 18 44 2 SD Negeri 1 Pedes Jl. Jogja Wates Km.10, Pedes, Argomulyo, Sedayu, Bantul 17 14 31 3 SD Negeri 2 Pedes Surobayan, Argomulyo, Sedayu, Bantul 17 18 35 4 SD Negeri Panggang Panggang, Argomulyo, Sedayu, Bantul 14 8 22 5 SD Budi Mulia 2 Sedayu Kaliurang, Argomulyo, Sedayu Bantul 30 20 50 6 SD Negeri Puluhan Kemusuk, Argomulyo, Sedayu, Bantul 15 8 23 7 SD Negeri Kaliberot Kaliberot, Argomulyo, Sedayu, Bantul 14 7 21 Jumlah 133 93 226 74

2. Deskripsi Data

Penelitian ini merupakan penelitian korelasi yang menggunakan dua variabel, kedua variabel tersebut yaitu variabel ekstrakurikuler kepramukaan sebagai variabel bebas dan variabel sikap kepemimpinan sebagai variabel terikat. Dalam penelitian ini peneliti melibatkan seluruh subyek dalam populasi di Gugus I Sedayu Kabupaten Bantul. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh ekstrakurikuler kepramukaan terhadap sikap kepemimpinan siswa kelas V SD se Gugus I Sedayu, peneliti mengambil data dengan menggunakan angket atau kuesioner. Angket atau kuesioner untuk mengukur variabel ekstrakurikuler keparamukaan diberikan kepada siswa yang terdiri dari 33 butir pernyataan yang telah diuji validitasnya dengan rentang skor 1 sampai 4. Sedangkan untuk mengukur sikap kepemimpinan, peneliti menggunakan angket atau kuesioner yang terdiri dari 27 butir pernyataan yang valid dengan rentang skor 1 sampai 4. Data yang dibutuhkan dalam penelitian ini meliputi data tentang ekstrakurikuler kepramukaan dan data tentang sikap kepemimpinan.

a. Ekstrakurikuler Kepramukaan

Data yang diambil berdasarkan variabel x yaitu ekstrakurikuler kepramukaan dibagikan kepada seluruh siswa kelas V di SD se gugus 1 Kecamatan Sedayu, Kabupaten Bantul. Instrumen yang digunakan dalam variabel ini berbentuk angket tertutup. Angket yang digunakan 75 untuk mengambil data terdiri dari 33 butir pernyataan yang valid baik kategori positif maupun negatif yang ditempatkan secara acak. Masing-masing butir pernyataan memiliki peluang skor antara 1 sampai dengan 4, sehingga memungkinkan responden untuk mendapatkan skor minimum maupun skor maksimum. Skor maksimum yang dapat dicapai dalam variabel ekstrakurikuler kepramukaan yaitu 226 x 33 x 4= 29.832, sedangkan skor minimum yang dapat diperoleh dalam variabel ekstrakurikuler kepramukaan ini yaitu 226 x 33 x 1= 7458. Jumlah dari seluruh skor yang diperoleh dari 226 siswa pada penelitian ini yaitu 22.627. Untuk perhitungan persentase yang diperoleh ialah dengan cara membandingkan skor yang telah diperoleh dengan skor maksimum dikalikan dengan 100. Hasil persentase tersebut kemudian dibandingkan ke dalam kategori yang telah ditetapkan sebelumnya. Berdasarkan hasil penghitungan persentase diperoleh hasil sebesar 75,84 masuk dalam kategori baik. Hasil dari perhitungan tersebut dapat disimpulkan bahwa ekstrakurikuler kepramukaan kelas V di SD se Gugus I Kecamatan Sedayu, Kabupaten Bantul TA.20132014 termasuk dalam kategori baik 75,84. Adapun hasil analisis dari tiap-tiap indikator yang terdapat dalam variabel ekstrakurikuler kepramukaan adalah sebagai berikut: 76 1 Indikator dapat menyampaikan pendapat dengan baik dalam suatu kegiatan pertemuan pasukan penggalang Pengukuran yang dilakukan untuk mengetahui indikator dapat menyampaikan pendapat dengan baik dalam suatu kegiatan pertemuan pasukan penggalang adalah mengggunakan angket tertutup dengan jumlah pernyataan sebanyak 3 item yang sudah diuji validitasnya yaitu nomor 1, 18, dan 33. Setiap pernyataan memiliki rentang skor antara 1 sampai 4, sehingga skor minimum yang dapat diperoleh adalah adalah 226 x 3 x 1= 678, dan skor maksimum yang dapat diperoleh adalah 226 x 3 x 4= 2712, dengan jumlah keseluruhan skor yang diperoleh dari 226 responden adalah 2150. Untuk mencari hasil persentase dapat diperoleh dengan cara membandingkan skor yang diperoleh dengan skor maksimum dikalikan 100. Hasil persentase yang didapat dari perhitungan sebesar 79,28 termasuk dalam kategori baik. Hasil dari perhitungan tersebut indikator ekstrakurikuler kepramukaan yaitu dapat menyampaikan pendapat dengan baik dalam suatu kegiatan pertemuan pasukan penggalang termasuk dalam kategori baik 79,72. 2 Indikator ikut dalam kegiatan perkemahan penggalang minimal 2 hari, sesuai dengan standar perkemahan